[Revisi] Yandere Vampire || B.Chan✔

Untitled Part 8

"Uhm, kau tak harus terlalu menempel bisa kan?" tanya Haewon sambil berusaha mendorong lengan Bangchan yang mengait erat di lengannya.

"Tidak bisa, aku akan selalu menempel denganmu, kau kan milikku," jawab Bangchan sambil tersenyum lebar.

"Astaga Tuan Vampir, kau membuat seluruh pasang mata terarah pada kita," ujar Haewon dengan nada agak kesal.

"Biarkan, biar mereka tahu bahwa kau milikku dan tak ada yang boleh mengambilmu dariku," jawab Bangchan dengan santainya.

Haewon hanya menghela napas pelan dan memilih untuk menatap ke arah lain, namun tiba-tiba matanya menangkap sekumpulan gadis yang sepertinya... tengah menatapnya tajam.

'Apa hanya perasaanku saja? Kenapa mereka seperti menatapku tajam? Apa aku bahkan mengenal mereka? Ahh mungkin benar, hanya perasaanku saja,' batin Haewon.

Kedua makhluk itu melanjutkan perjalanan dengan suasana agak janggal, menurut Haewon, karena sampai di kelas pun dia tak mau melepaskan lengan Haewon.

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi. Bangchan baru kembali ke kelas setelah ada pertemuan singkat dengan saudara-saudaranya. Niatnya mau mengajak bicara, namun vampir itu tak menemukan orang yang dicarinya di dalam kelas. 

"Um? Kemana dia?" gumam Bangchan kebingungan.

Tanpa pikir panjang, vampir itu segera berlari keliling sekolah untuk mencari orang tersebut.

Tak lama Bangchan berhenti dan tersenyum lebar, vampir itu sudah menemukannya.

"Haewon-ah!"

Bangchan langsung berlari menuju Haewon, namun seketika ekspresinya berubah khawatir lantaran gadis tersebut terlihat berjalan terpincang-pincang.

"Haewon, kau baik-baik saja?!"

Haewon menoleh kaget ketika mendengar seruan Bangchan, dengan segera gadis itu memasang senyuman di wajahnya yang entah bagaimana basah.

"Bangchan!"

Bangchan sampai di hadapan Haewon dan langsung memeriksa kondisi gadis yang sudah basah kuyup itu.

"Kau kenapa? Bagaimana bisa basah seperti ini?!" Tanya Bangchan panik.

"Aku tak apa, hanya terjatuh di kamar mandi. Lantainya licin jadi aku jatuh dan tak sengaja menimpa ember pel, hehe"

Haewon menunjukkan cengiran manisnya, berusaha meyakinkan Bangchan dengan perkataannya tadi.

Bangchan masih saja menatap Haewon khawatir, apalagi begitu melihat gadis itu sedikit bergetar kedinginan. Dengan segera Bangchan melepaskan almamaternya lalu memakaikannya pada Haewon. Haewon yang terkejut hanya bisa terdiam di tempatnya.