15.

2.2K 69 5
                                    

15.

Aku masih mencintaimu. MANTAN.

***

Hari minggu malam senin.

Kath dan Daniel sedang ada di Café Lovely. Buku catatan ada di depan meja keduanya. Ditemani dua cangkir choccolato latte mereka asyik belajar-mengajar.

Pukul tujuh malam Daniel menjemput dan mengajak Kath ke Café ini. Sempat menolak tapi perkataan Daniel membuat Kath membenarkan dan menurut.

Seingat Kath perkataannya seperti ini;

"Belajar di luar aja, ya? Kamu gak bosen belajar di rumah melulu. Café cocok juga dijadiin tempat belajar. Tempatnya santai jadi kita juga asyik belajarnya. Dan, bisa lebih konsentrasi lagi!"

Yup.

Bukannya Kath bisa konsentrasi ia malah melulu melihat wajah Daniel saat kesusahan menjawab latihan soal yang ia buat. Kath berkali-kali mencoba fokus pada bacaannya tapi wajah Daniel terlalu indah untuk dilewatkan.

"Sumpah! Aku nyerah! Ini soal susah bangettt." Daniel mendorong bukunya menjauh lalu meneguk choccolato lattenya.

"Ini soal baru aku jelasin, Daniel. Masa kamu gak bisa ngerjain sih," sungut Kath.

"Gak tau," ucap Daniel. Punggungnya menyender pada sandaran kursi. "Pusing palaku. Kita jalan-jalan aja daripada belajar gak bisa-bisa."

Kath melihat jawaban Daniel yang baru setengah dikerjakan di soal itu. Respon Kath, geleng-geleng kepala. "Gak bisa. Kamu aja belom bisa ngerjain ini semua. Gak ada kata jalan-jalan kalo belom selesai."

"Oke. Aku kerjain." Daniel menggambil bukunya. Wajah dibuat seserius munkin. "Habis itu jalan-jalan, ya?"

"Kalo bener semua."

"Pasti."

Menit berikutnya Daniel dan Kath sibuk dengan kegiatan masing-masing. Lagu Still Loving You mengalun.

Daniel berhenti menulis, ia mendengarkan lagu itu sambil manggut-manggut. Ditatapnya gadis di depannya.

It needs time

To win back your love again

I will be there, I will be there

Love, only love

Can bring back your love someday

Lalu tiba-tiba saja Daniel mengucapkan kalimat pada lirik lagu itu. "I'll fight, babe, I'll fight, To win back your love again."

Mendengar itu Kath menghentikan aktivitas menulisnya. Ia mendongak menatap David. "Kamu ngomong apa, sih?"

"We'd go again. All the way from the start. I would try to change. The things that killed our love." Bukannya menjawab Daniel malah asyik menyanyi seraya menatap Kath tanpa Daniel sadari saat itu Kath menahan napas.

Keduanya saling tatap diiringi lagu Still Loving You yang masih berputar. Intuisi menjadikan mata sebagai telepati. Memancarkan segala rinduan yang pernah mereka bangun. Kala sang pria ingin menembus dinding besar sang gadis, ada perisai yang menghalangi, yaitu sebuah gengsi.

Bulan dan matahari tak pernah bersamaan menyinari bumi. Tapi bulan dan matahari diciptakan oleh pencipta sang sama. Mereka ditakdirkan berpisah, bertugas di waktu berbeda. Itu sudah ditetapkan.

Satu hal, perlu kau tahu Bulan dan Matahari di luar angkasa yang sama. Daniel dan Kath berpisah, memiliki ruang berbeda. Tapi hati mereka sama; ingin sama-sama kembali. Seperti dulu.

Yes, I've hurt your pride and I know

What you've been through

You should give me a chance

This can't be the end

I'm still loving you

I'm still

Lagu berhenti mengalun. Mereka masih saling bersitatap.

Tangan kanan Daniel bergerak menggenggam tangan Kath.

"Beri aku kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki hubungan kita. Aku tidak akan berjanji tapi membuktikannya, Kath."

Dikecupnya punggung tangan kanan Kath dengan lembut.

Possessive Girl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang