*Warning*
_There's a little naughty scene here_Haruki pun Akhirnya tiba dikediaman
utama Sekimura.Sudah banyak orang yang hadir. Awalnya ia agak ragu ingin melangkah.
"Haruki-sama... Anda luar biasa malam ini. Saya selalu mendukung anda" Ujar Aizawa
"Aizawa...
"Ya Haruki-sama...
"Aku benar-benar ingin memukuli mu sekarang...
"M-maafkan saya Haruki-sama..."Aizawa menoleh ke arah Haruki yang sibuk melihat orang-orang dari kejauhan
Wajahnya memerah.
"Tatsuya-sama... Anda benar-benar akan menyesal" batin Aizawa mulai berteriak
"Silahkan Haruki sama"
Haruki berjalan perlahan mendekati keramaian. Ia mulai membuat mata beberapa orang melekat padanya.
Ia berjalan semakin ke dalam,kini semua perhatian tertuju padanya. Ia berharap ia dapat menemui siapapun yang dikenalnya.
"Oh.. tidak. Crap! Semua orang sudah mulai melihatku. Aku akan senang bertemu siapa pun yang bisa kuajak bicara. Tolonglah dewa siapapun.. ayah mertuaku pun tak apa.." Haruki mulai merasa gusar
Ia pun berhenti. Ia mulai berdiri di dekat beberapa hiasan yang agak berkilauan.
"Dia cantik sekali" terdengar beberapa orang mulai berbisik
Aizawa yang sedari tadi berdiri dibelakang Haruki entah mengapa merasa sangat bangga.
"Haru?" Suara yang sangat familiar terdengar
"Nii..." Suara Haruki sangat kecil hampir tak terdengar.
Itu adalah Mikazuki Hirato. Kakak kandung Haruki yang tertua.
"Dimana Tatsuya?"Tanya Hirato
"Bukankah ia sudah lebih dulu kesini?" Tanya Haruki
"Entah... Aku ingin bicara sebentar dengannya.. eh? Kau merubah rambutmu seperti ichika?"Hirato hampir saja tertawa
"Nii...!"
"Pfft.. baiklah..baiklah.. jangan memasang wajah seperti itu...
"Ehmm..Mikazuki sama" seseorang menyapa mereka dari belakang
"Kuchiki-sama" seru Hirato sambil membungkuk. Haruki pun mengikutinya.
"Ini Nyonya Kuchiki? Beliau pastilah kakak ibu mertua. Mereka sangat mirip, aku tak melihatnya saat pernikahan"
"Anda sangat cantik... Boleh ku tahu dari keluarga mana anda berasal?" Spontan wanita paruh baya yang bernama Kuchiki langsung bertanya pad Haruki
"Saya adalah Sekimura Haruki, saya pasangan Sekimura Tatsuya-sama" Ujar
Haruki
"Ooh... Aku belum pernah melihatmu sebelumnya. Tatsuya sangat beruntung. Beberapa orang sudah berniat untuk melamarmu.. namun kurasa mereka akan kecewa sekarang"
Haruki tersenyum kecil.
Sementara kakaknya sudah tidak tahan ingin tertawa sekeras mungkin.
Wajah Hirato semua menjadi merah.
"Baiklah.. aku permisi sebentar. Aku akan mengunjungi kalian nanti" ujar Kuchiki-san
"Dia orang yang spontan..." Ujar Haruki pelan
"Kau harus lebih berhati-hati dengannya, kabarnya ia ingin agar Tatsuya menikah dengan anak angkatnya namun ia tak berhasil.. itulah kenapa ia tidak muncul saat pernikahanmu" Bisik Hirato.
Haruki terlalu asyik berbincang dengan Hirato sampai melupakan sekelilingnya. Tatsuya mendekati mereka. Awalnya ia heran, mengapa Aizawa berdiri dibelakang orang lain. Ia mulai mendekati mereka.
"Oh.. Tatsuya"Seru Hirato
Haruki pun ikut berbalik."Sekimura-san..." Ujarnya sambil menunduk kecil
Tatsuya kehilangan kata-katanya. Ia bingung akan mulai dari mana.
"Ini sumbernya.. aku sempat penasaran apa yang membuat orang-orang begitu ribut hari ini"
"Tatsuya?" Hirato memanggilnya lagi
"Kakak Ipar...
"Hm? Eeeh.. kalian ingin berduaan? Baiklah akan kutinggal ...oh Aizawa.. kemari dan bantu aku sebentar"Seru Hirato
"Baik Mikazuki sama"
"Nii..." Haruki bertingkah manja sambil menarik lengan kimono Hirato
"Lepaskan aku.. kalau tidak aku akan memanggil Ichika sekarang.. "
Haruki spontan melepaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveless
Romance[MURNI CIPTAAN AUTHOR, BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!!] DILARANG copas dan DILARANG Remake jadi versi lain! Mikazuki Haruki (18) dipaksa menikah dengan satu-satunya pewaris Klan Sekimura, Sekimura Tatsuya(25). Ini tak seperti Klan Mikazuki memiliki Hut...