Chapter 9

10.8K 1.2K 60
                                    

Hari semakin gelap. Awalnya Haruki berencana akan langsung menuju ke kediaman Sekimura,  namun Aki tidak melepaskannya.
"Haruki-sama..."
Sebuah suara terdengar dari luar.
"Ada apa?"Haruki beranjak dari tempatnya sambil menggendong Aki yang tertidur dipangkuannya.
"Haruki-sama... Tatsuya-sama memerintahkan saya untuk mengantarkan anda pulang"
"Aku tidak akan kembali. Katakan padanya"
"H-Haruki sama.. Tatsuya-sama sudah menunggu anda "Si pelayan terlihat gelisah.
"Aku tidak akan kembali. Suruh dia pergi"Ujar Haruki
"T-tapi.. Haruki-sama... Tatsuya-sama akan membawa anda pulang jika anda tidak kembali Sekarang"
"Aku sudah bilang padamu aku tidak akan kembali!"Teriak Haruki

"Cukup! Kau kembalilah!"
"T-tatsuya Sama"
"Ooh.. Jadi kau juga datang... "Ujar Haruki
"Pulang sekarang!"
"Kau menyuruhku pulang apa tempat itu bisa disebut rumah?! Kau benar-benar pria brengsek!" Ujar Haruki
"Haru.. Ada apa.. "
Sang ibu keluar.
Ia mendapati Tatsuya sedang berdiri di halaman sambil memegang Jasnya dan memberikannya tatapan marah.
"Mikazuki-san... Aku tidak ingat memberi anda izin untuk bertemu dengan istriku"Ujar Tatsuya
Sang ibu menunduk.
"Kau benar-benar pria gila... Apa ini pekerjaan kalian keluarga Sekimura.. Kalian meneror orang-orang dimana-mana"Teriak Haruki
"Haruki!"Tatsuya melangkah dan hendak menarik tangan Haruki.
Kini ia baru saja sadar Haruki menggendong seorang anak.
"Turunkan dia dan pulang sekarang,  kalau tidak aku akan membuat seluruh keluarga Mikazuki membayar mahal atas penghinaan ini! "Ujar Haruki
Sang ibu mengulurkan tangan hendak menggendong Aki
"Tidak. Aku akan membawanya pulang"
"Haruki!"Bentak Tatsuya
Aki terbangun dari tidurnya. Ia menggosok-gosok matanya dan melihat neneknya sedang berdiri dibelakang.
"Baa-san...
Ia terkejut mengira Haruki sudah meninggalkannya.
"Maa-cha.. Maa.. "Aki menoleh. Ia mendapati wajah Haruki sangat dekat dengannya. Ia melingkarkan tangannya ke leher Haruki dan menatap pria yang berdiri dihadapan Haruki, matanya masih agak sayup-sayup karena itu sudah malam dan Aki sepertinya selalu tidur tepat waktu.
Tatsuya melebarkan matanya. Ia seolah-olah kehilangan seluruh kata-kata.

"Aku akan membawa Aki pulang. Tolong siapkan pakaiannya bu"
"Kau menang untuk hari ini Tatsuya-sama...  Kau boleh pergi. Aku akan pulang... Sebaiknya kau tidak menyentuh keluargaku"
Tatsuya menarik tangan Haruki bahkan sebelum ibunya kembali membawa seluruh pakaian Aki.
"Apa yang kau lakukan?! Lepaskan Aku!"
Teriak Haruki
"Maa-cha... Apa yang kau lakukan?! Pak tua!!"Teriak Aki.
Ia berusaha turun dari gendongan Haruki dan menendang Tatsuya.
Haruki menutup mulutnya. Ia ingin tertawa melihat ekspresi Aki.

Anak itu melihat ke arah Haruki dan segera memeluknya. Haruki mengangkat dan menggendongnya lagi.
"Terima kasih sudah menyelamatkanku dari Pria Jahat ini Aki"Ujar Haruki sambil tertawa
"Maa-cha.. Jangan tinggalkan aku lagi"
"Kalian menculik bayiku?!"
"Bukankah kita Impas Tatsuya-san? Kau mengambil Kazusa dan Yukki dariku jadi aku merebut Aki untukku!"Ujar Haruki
"Kembalikan dia!" Ujar Tatsuya
Haruki segera memeluk Aki erat.
"Apa yang harus ku kembalikan? Dia milikku dari awal."
Tatsuya berusaha menarik Aki dari Haruki. Namun kemudian anak itu merontak.
"Maa-cha..."Teriak Aki. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada Haruki.
Haruki menepis tangan Tatsuya.
"Aku akan kembali bersama Aki. Seharusnya kau sudah puas memiliki Kazusa dan Yukki"Ujar Haruki

Ia kembali menuju ke mobil dan Tatsuya mengikutinya. Aki menatap Tatsuya dari punggung Haruki dan menjulurkan lidahnya.
"Kau mirip sekali denganku.. . Bocah brengsek"Gumam Tatsuya
"Pak tua kau yang brengsek!"Ujar Aki. Ternyata ia mendengar gumam Tatsuya
Haruki tertawa puas tanpa mengeluarkan suaranya.
"Apa yang kau lihat! Maa-cha sudah mengusirmu!"Ujar Aki
"Apa kau tahu ibumu seorang Pria?"Ujar Tatsuya
Kata-kata Tatsuya menghentikan langkah Haruki.
"Maa-cha?" Tanya Aki
"Kau baik-baik saja jika pulang denganku?"Tanya Haruki
"Maa-cha.. Jangan tinggalkan Aki lagi.. "Ia merengek sambil menangis.
"Tapi aku seorang Pria"
"Maa-cha.. Aki ingin Maa-cha...  Aki... Aki tidak peduli.. "Ujarnya. Ia semakin mengeratkan pelukannya ke leher Haruki.
"Baiklah.. Maa-cha hanya bercanda.. Kau tidak perlu menangis"Ujar Haruki sambil mengusap air mata Aki.
"Jangan mengikuti kami lagi pak Tua. Kau pasti mau memisahkan Aki dari Maa-cha"Ujar Aki. Air matanya masih bercucuran.
"Aki... Jangan melihatnya. Ia akan memberimu pengaruh buruk"Haruki menutup mata Aki dan membawanya masuk ke mobil.
"Kita akan kembali sekarang"
"T-tapi Tatsuya-sama..
"Tidak perlu menunggu.."sebelum Haruki menyelesaikan kata-katanya Tatsuya melesat masuk ke dalam mobil.
"Kembali ke kediaman utama"Ujar Tatsuya
Aki menendang-nendang Tatsuya dengan telapak kakinya
"Jangan menendangku!"Teriak Tatsuya
"Kau membuat tempat ini jadi sempit... Ugh" Aki masih saja menendangnya
"Tendanglah sekuat mungkin Aki"Ujar Haruki
Tatsuya merasa kesal. Rasanya ia ingin menarik Rambut Haruki sekarang Juga.
"Aku akan membiarkanmu bertemu Kazusa dan Yukki. Dan sebagai gantinya tinggalkan Aki dan kau kembali sendiri."Ujar Tatsuya
"Aku tidak mau.. Aku ingin bersama maa-cha.."Ujar Aki
"Kau akan kubesarkan seperti saudaramu.. Apa lagi..
"Aku tidak mau Pak Tuaa!!! "Teriak Aki sambil menendang Tatsuya sekuat tenaga
°
°
°
Mereka turun dari mobil.
Ini pertama kalinya Haruki menginjakkan kaki dikediaman itu. Pesta sudah bubar dari sore hari tadi,  jadi rumah itu terasa amat sepi.
"Aku tidak mau Maa-cha.. "Ujar Aki lirih
Haruki memegang erat Tangan Aki.
"Kau akan tinggal disini Aki"
"Aku tidak mau! Siapa kau sampai harus memerintahku! "
"Aku Ayahmu! Terserah padaku apa yang akan kulakukan!! "Bentak Tatsuya
"Aku tidak ingin punya To-cha sepertimu!"
Tatsuya terkejut kini ia mengangkat sebelah tangannya dan bersiap memukul Aki.
Sebelum Tatsuya melakukannya Haruki sudah menamparnya duluan.
"Begini caramu membesarkan mereka... Berapa banyak pukulan yang kau berikan untuk mereka?  Aku akan membawa Kazusa dan Yukki kembali bersamaku ke kediaman Mikazuki."
Ujar Haruki
Tatsuya menarik rambut Haruki. Haruki meringis dan berusaha melepaskan tangan Tatsuya.
"Apa yang kau lakukan.. Lepaskan Maa-cha..
"Lepaskan aku!"Haruki memukuli Tatsuya
Kini ia melepaskan tangannya.
Haruki dengan sigap menggendong Aki dan berbalik ingin meninggalkan tempat itu. Tatsuya mengulurkan tangannya lagi hendak menarik Haruki
"Ayah?"sebuah suara berdiri didepan pintu
Haruki sontak berbalik. Seorang anak laki-laki tengah berdiri didepan pintu dan anak perempuan berdiri dibelakangnya. Beberapa pelayan yang mengikuti mereka langsung menunduk dan beridiri dibelakang mereka

LovelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang