Chapter 21

7.6K 828 45
                                    

Tatsuya kembali ke istana. Kali ini Yoshinaga sudah menunggunya sambil mengangguk. Ia kembali ke kamarnya dan mendapati Haruki masih tertidur pulas. Ia menarik selimut perlahan dan berbaring di sisi Haruki. Sulit baginya untuk memejamkan mata. Ia sedang berpikir bagaimana caranya menghadapi Haruki yang histeris saat mendapati Kazusa tidak ada ditempatnya.
"Haru... Maafkan aku" gumam Tatsuya pelan, suaranya hampir seperti berbisik.
Ia menunggu hingga pagi dengan berpura-pura tidur disisi Haruki.
°
°
°
"Selamat pagi Tatsuya-san"Ujar Haruki pelan
"Mnm.. Selamat pagi, kau bangun pagi sekali hari ini"Ujar Tatsuya pelan. Kepalanya terasa agak pening, dan wajahnya pucat. Kali ini ia ketakutan. Ia benar-benar tidak bisa menemukan alasan yang tepat saat itu.
"Aku akan melihat anak-anak sebentar" Ujar Haruki.
Jantung Tatsuya rasanya ingin melompat keluar dari tempatnya. Ia tidak siap untuk pura-pura saat ini. Namun, ia tetap tak bergeming. Ia perlahan bangun dan duduk di tepi ranjang. Ia bersiap-siap mendengar kepanikan Haruki. Lama sekali ia menanti, tak kunjung ada suara.
Ia mengikat dengan benar sabuk piyama dan bergegas mengikuti Haruki.
"Haru?" tanya Tatsuya
Ia mendapati Haruki sedang duduk termenung dekat jendela sambil menggendong Aki dan Yuuki.
"Tatsuya-san..." Haruki melihat ke arahnya sambil tersenyum
Tak biasanya Haruki melihatnya seperti itu.
"Haru... " suara Tatsuya tercegat
Haruki masih tidak bergeming. Ia memeluk erat kedua anaknya itu sambil mengusap kepala mereka. Mata mereka sembab seperti baru saja habis menangis.
"Kami sedang bermain... "Ujar Haruki sambil tertawa kecil.
"Haru... Apa maksudmu?" Tanya Tatsuya
Haruki hanya menggeleng.
Ia masih melihat Tatsuya sambil tersenyum.
Tatsuya tak bergeming di tempatnya.
Ia menoleh ke arah Aki yang sepertinya ketakutan. Anak itu terlalu polos untuk menyembunyikan sesuatu. Tatsuya berpikir apakah mungkin Aki melihatnya semalam.
Tatsuya mendekati mereka perlahan. Ia berjongkok dan meraih Aki.
Tangan kecil itu segera meraih piyamanya dan menggenggamnya dengan erat.
"H-haru.. Apa yang.. " Tatsuya segera menarik Aki dari pelukan Haruki
Ia memeluk tubuh kecil yang sedang ketakutan itu.
"Serahkan Yuuki Padaku!"Bentak Tatsuya

Haruki membalikkan tubuhnya. Ia sedang memberi isyarat ia tak ingin menyerahkan Yuuki kepada Tatsuya.
"Kaa-san... "Ujar Yuuki lirih.
Haruki agak mencekik leher gadis itu.
"Haru!"Tatsuya segera menarik lengan Haruki hingga ia jatuh ke lantai dan segera merebut Yuuki darinya.
Kedua anak itu melihat Haruki dengan penuh ketakutan.
"A-apa yang kau lakukan!?" Ujar Tatsuya
"Kemarilah Aki-chan ... Kita akan mencari Onii-chan.... "Panggil Haruki pelan. Aki semakin menjauh dan bersembunyi di belakang Tatsuya.
"Yoshinaga!!!"Teriak Tatsuya sekuat mungkin. Tatsuya segera menutupi pintu tersebut dari luar. Ia menyerahkan kedua anak itu pada Yoshinaga.
"Yang Mulia..
Suara gaduh mulai terdengar dari dalam kamar.
"Bawalah Aki dan Yuuki ke tempat yang lebih baik... Aku akan menenangkan Haruki.. "
Ujar Tatsuya.
"Haruki-sama.. "Yoshinaga agak bergidik saat ia juga ikut mengintip apa yang dilakukan Haruki.

"Haru... "Seru Tatsuya pelan
Haruki tidak mempedulikannya. Ia terus mengacak-ngacak lemari pakaian.
"Haru.. "Tatsuya meraih kedua bahunya.
"Kazu-kun?"Tanya Haruki ia kembali berdiri dan menepis tangan Haruki sambil mengintip disemua tempat. Ia bahkan mengeluarkan semua pakaian Aki dan Yuuki hingga berserakan dimana-mana hanya untuk mencari Kazusa.
"Kazu?"panggil Haruki pelan. Ekspresinya masih biasa-biasa saja.
Tatsuya tidak tahu apa yang harus dikatakannya saat ini. Ia hanya bisa mengikuti Haruki.

Haruki segera keluar dari kamar itu dan memanggil di sepanjang koridor.
"Kazu-kun?... Kazu?"Haruki mengintip dibawah meja makan, bahkan membuat beberapa pelayan kebingungan.
Ia kemudian segera melesat keluar. Ia mengintip disekitar gerbang dan berharap anak itu ada di sana.
"Kazu-kun?" Haruki kembali memanggil Kazusa di sekitar taman.
Tatsuya yang sedari tadi mengikutinya segera menarik tangannya.
"Haruki! Sadarlah!!!! Kita akan segera menemukan Kazusa!"Bentak Tatsuya
"Hm?"Haruki melihat ke arah Tatsuya dengan penuh tanya. Lagi-lagi ia menepis tangan Tatsuya dan kembali memanggil-manggil Kazusa.
"Yang Mulia, saya sudah memindahkan Aki-sama dan Yuuki-sama ke kamar yang lain"Ujar Yoshinaga yang akhirnya bisa berbicara dengan Tatsuya.
Kaki Tatsuya terasa lemas saat menatap punggung Haruki.
"Apa.. Yang sudah kulakukan?" Tatsuya jatuh hingga berlutut di atas kerikil-kerikil kecil tersebut.
"Yang Mulia..."
"Yoshinaga... Pastikan Kazu aman untuk saat ini. Biarkan aku yang bicara pada Haruki" ujar Tatsuya pelan.
"Baik yang mulia"
Setelah Yoshinaga meninggalkannya. Tatsuya menunduk sebentar kemudian mengangkat kepalanya melihat ke langit pagi yang sudah sangat cerah.
Ia menarik nafasnya dalam kemudian menghembuskannya pelan. Tanpa sadar air matanya membasahi kedua pipinya. Dengan sigap Tatsuya menghapus air matanya dan mengikuti Haruki yang sedang mencari putranya.

LovelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang