Chapter 25

7.3K 711 58
                                    

Haruki masih menggenggam tangan Aki erat. Walaupun kali ini mereka sudah berada di dalam kamar. Ia duduk di tepi ranjang dan Aki duduk di sisinya.

"siapa...sepertinya tidak asing..." Ia terlihat sedang berpikir keras

"Kaa-san... Istirahatlah..

"Hm?"Haruki tersadar dari lamunannya.

"Tidak...kaulah yang harus istirahat."Ujar Haruki sambil tersenyum

Tanpa banyak bicara, Aki segera naik ke atas ranjang dan menarik selimutnya. Perutnya mulai bergejolak saat ia duduk. Jadi ia memilih untuk segera tidur. Haruki mengusap kepalanya pelan dan mencium keningnya. Ia kemudian segera keluar dari kamar Aki. Kali ini, Ia menuju ke ruangan Tatsuya.

"Haru? Kau belum tidur?"Tanya Tatsuya yang agak terkejut saat melihat Haruki.
"Mhm...apakah aku mengganggu kalian?"Tanya Haruki sambil menoleh ke arah Tatsuya dan Yoshinaga Shuichi.
"Kebetulan sekali ada yang ingin aku sampaikan"Ujar Tatsuya. Ia bangkit dari kursinya dan menarik Haruki untuk duduk. Sementara Yoshinaga masih dalam posisi seiza (lutut diletakkan di lantai,dengan kaki melipat ke belakang)

"Ada apa?"Tanya Haruki pura-pura bingung.
"Kita akan segera menambahkan Shuichi dalam daftar anggota keluarga"Ujar Tatsuya pelan sambil memegangi pundak Haruki.
"Eh? Bukankah menikah berarti Aki juga harus memakai nama Yoshinaga ...mengapa.."Haruki tidak mengeluarkan kata-kata apapun. Ia hanya menoleh ke arah Tatsuya dan Yoshinaga secara bergantian.

"Maafkan aku..."Ujar Yoshinaga pelan
"Apa maksudmu Tatsuya-san?" Tanya Haruki

"Shuichi akan bertanggung jawab untuk anak itu...

"Aku mendengar pembicaraan kalian" Kali ini Haruki menunduk

"Baiklah...aku mengerti" Ujar Tatsuya pelan.

"Namun bukankah menikah, menjadikan Aki seorang Yoshinaga?"

"Aku tidak akan melepaskan putraku untuk itu...Maaf mungkin aku agak kasar Yoshinaga, sulit bagiku untuk melepas Aki tinggal bersama klan kalian. "

Yoshinaga tahu betul apa maksud Tatsuya. Ia hanya tak ingin keturunannya tumbuh menjadi seorang pelayan Kaisar. Ia hanya menunduk.

"Yoshinaga, jagalah Aki sebentar, aku memindahkan Aki ke kamar kosong di sayap barat... perasaanku cukup buruk malam ini...sepertinya ada yang mengikuti kami tadi..." 

"Baiklah Haruki-sama" Yoshinaga bangkit dari tempatnya dan segera memohon diri untuk keluar dari ruangan Tatsuya

"Apa maksudmu di ikuti?" Tanya Tatsuya

"Entahlah Tatsuya-san, aku... lebih seperti melihat...hantu?" Ujar Haruki 

Tatsuya masih menatap wajah haruki yang memucat.

"Ada apa?" Tanya Tatsuya khawatir.

"Aku melihat Aika-san..." Ujar Haruki pelan

Wajah Tatsuya pun berubah pucat. "I-tu tidak mungkin Haru...Jangan menakuti, Kemarilah...kita juga harus beristirahat"

.

.

.

Seorang gadis terlihat tengah duduk di hadapan kepala keluarga Mikazuki.

"Kau tidak salah dengar?"Tanya Mikazuki 

"Ya Mikazuki-sama...Yoshinaga mengakui itu bayinya..."

Pria tu itu memukuli mejanya.

"Beraninya ia menghancurkan rencanaku...Suruh mereka menyiapkan mobil. Dan kau kembalilah ke istana. Jika ada sesuatu cepat laporkan padaku"

Gadis itu mengangguk dan segera meninggalkan ruangan itu.

LovelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang