Bab 6

5.3K 614 58
                                    

Jungkook sedang menyiapkan sarapan di dapur. Hidup sendiri di apartemen menuntut Jungkook untuk mandiri dan bisa melakukan apapun, termasuk masak.

Taehyung yang baru bangun, mengucek-ngucek matanya dan melihat sekeliling kamar. Dia mengerutkan dahi karena tidak menemukan Jungkook di sisinya. Dia langsung turun dari ranjang dan mencari keberadaan Jungkook.

Wangi masakan membawa Taehyung untuk berjalan menuju dapur. Senyumnya langsung merekah saat melihat sosok yang sedang masak. Taehyung langsung bergegas menemui Jungkook.

"Apakah kamu sedang masak daging sapi?" Tanya Taehyung semangat.

"Kamu sudah bangun Tae?" Tanya Jungkook seraya tetap fokus pada masakannya.

"Iya aku sudah bangun. Jadi, apakah kamu memasak daging sapi?" Tanya Taehyung yang merasa tidak puas dengan jawaban Jungkook.

Jungkook mendengus kesal. Kenapa hanya daging sapi yang ada di pikiran gumiho ini?

"Iya, aku sedang memasak daging sapi. Puas?" Jungkook memutar bola matanya dan kembali fokus dengan masakan. Taehyung hanya menatap Jungkook dengan senyum sumringahnya.

"Dari kemarin kamu belum mandi Tae, sana mandi dulu. Kalau kamu butuh pakaian, kamu bisa pinjam bajuku dulu." Ucap Jungkook. Kali ini Taehyung menurut dan berjalan menuju kamar.

Taehyung mengambil kaos dan celana pendek Jungkook dan kemudian masuk ke kamar mandi.

"Jungkook!" Suara teriakan Taehyung dari kamar mandi mengagetkan Jungkook. Jungkook segera mematikan kompor dan berlari ke arah kamar mandi, takut terjadi apa-apa pada Taehyung.

Jungkook menormalkan napasnya saat sudah sampai di kamar mandi. Jungkook melihat Taehyung berdiri di dekat shower dan menatapnya bingung.

"Kenapa Tae? Kenapa berteriak? Apa kamu jatuh?" Tanya Jungkook. Taehyung hanya menggelengkan kepalanya.

"Aniya, em.. Jungkook bagaimana aku akan mandi? Aku biasanya mandi di sungai atau bak besar yang berisi banyak air. Tapi aku tak melihatnya di sini." Jungkook menghela napas panjang. Jungkook lupa jika makhluk yang ada di depannya ini perlu belajar banyak hal.

Jungkook maju dan mengajari cara menghidupkan dan mematikan air pada shower. Taehyung hanya mengangguk seolah mengerti.

"Apa kamu sudah paham? Coba sekarang praktikkan." Taehyung mulai mempraktikkan apa yang sudah Jungkook ajarkan. Senyumnya mengembang saat dia berhasil.

"Yeei... Aku bisa! Lihatlah, airnya seperti air hujan. Aku suka!" Ucap Taehyung gembira.

"Baiklah kalau begitu. Aku harus menyelesaikan masakku." Jungkook keluar dari kamar mandi dan menutup pintunya. Tiba-tiba sebuah senyuman tersungging di wajahnya.

"Dia sangat menggemaskan." Gumam Jungkook. Tapi beberapa detik kemudian Jungkook sadar dan menampar pipinya sendiri.

"Apa yang kamu pikirkan Kookie? Sadarlah!" Jungkook menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju dapur untuk menyelesaikan masaknya.

Masakanpun siap, Jungkook mulai menata makanan tersebut di meja makan.

"Kookie." Jungkook berbalik saat mendengar namanya dipanggil.

Taehyung berjalan menuju Jungkook dengan senyum indahnya.

"Aku sudah selesai mandi dan aku ambil baju ini dari almarimu." Ucap Taehyung seraya berjalan mendekat pada Jungkook.

Taehyung mengenakan kaos putih dan jeans denim selutut.

Jungkook terpaku menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook terpaku menatapnya. Bagaimana bisa baju sederhananya terlihat begitu indah di tubuh Taehyung?

"Apakah makanannya sudah jadi?" Pertanyaan Taehyung menyadarkan Jungkook dari lamunannya.

"I..iya, makanannya sudah jadi. Sana duduk, aku sudah menyiapkan makananmu." Jungkook menunjuk makanan yang disiapkan untuk Taehyung. Taehyung dengan semangat duduk dan memakan makanannya. Jungkook juga duduk dan mulai memakan makanannya juga.

"Hemm.. Masakanmu sangat enak. Aku suka!" Ucap Taehyung bahagia. Jungkook hanya tersenyum dan kemudian melanjutkan makannya.

"Oh iya Tae, aku akan ke kampus hari ini. Kamu di rumah saja ya?" Tanya Jungkook di sela makannya.

"Shireo!" Tolak Taehyung.

"Ayolah Tae, aku harus kuliah. Bagaimana aku mengajakmu?" Rengek Jungkook.

"Aku akan menunggumu di luar dan tidak akan merepotkanmu. Aku tidak mau di rumah sendirian. Ajak aku Kookie.. Ne ne ne?" Taehyung tak mau kalah, dia mengeluarkan puppy eyesnya dan sedikit beraegyo agar Jungkook mau mengajaknya.

"Issh.. Baiklah kalau itu maumu. Cepat selesaikan makannya." Taehyung segera menyelesaikan makannya.
.
.
.

Selama perjalanan menuju kampus, semua orang menatap Taehyung kagum. Mereka seolah baru kali ini melihat orang yang ganteng atau cantik.

Jungkook dan Taehyung berhenti di sebuah halte bus. Mereka menunggu bus jurusan kampus.

"Wah.. Dia sangat tampan." Ucap seorang yeoja kepada temannya.

"Iya, dia sangat tampan." Sahut temannya itu.

"Bagaimana seorang namja bisa secantik itu? Aku rela meninggalkan kekasihku untuk dia." Ucap seorang namja kepada teman sebelahnya yang menatap Taehyung penuh minat.

Jungkook hanya bisa mendengus saat mendengar celotehan orang-orang itu. Buspun datang, Jungkook segera menarik tangan Taehyung dan memasuki bus itu. Taehyung duduk di dekat jendela dan Jungkook di sampingnya.

Di sepanjang perjalanan, tak banyak kata yang mereka ucapkan. Taehyung sibuk menatap jalanan, sesekali ekspresi kagum terlihat di wajahnya. Jungkook hanya diam dan memperhatikan Taehyung.

Merekapun sampai di kampus. Taehyung terus saja mengikuti kemanapun Jungkook berjalanan.

"Tae, setelah ini aku harus masuk. Kamu tunggu di sini atau cari tempat teduh di area kampus. Jangan jalan jauh dan jangan membuat masalah. Kamu mengerti?" Tanya Jungkook. Taehyung hanya mengangguk paham.

"Jungkook!" Suara yeoja membuat Jungkook berbalik dan menatap sumber suara.

"IU seonbae?"

Bersambung...

GUMIHO [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang