Bab 29

3K 357 73
                                    

Waktu yang ditungu-tunggu akhirnya tiba. Jungkook berdiri menatap refleksi dirinya di cermin. Dia terlihat tampan dengan setelan tuxedo hitamnya. Senyum indah menambah ketampanan seorang Jeon Jungkook mengganda.

 Senyum indah menambah ketampanan seorang Jeon Jungkook mengganda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kookie kamu terlihat tampan." Eomma Jungkook memegang pundak putranya dan tersenyum indah.

"Aku tampan juga karena Eomma cantik. Pasti ini adalah gen darimu." Ucap Jungkook masih dengan senyum manisnya.

Eomma Jungkook memeluk anaknya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kamu tumbuh dengan cepat Sayang, eomma seperti baru mengajarimu berjalan kemarin dan kamu sudah akan menikah sekarang." Air mata harunya menetes. Jungkook segera menghapus air mata eommanya dan tersenyum.

"Jangan menangis di hari bahagiaku, Eomma." Eomma Jungkook tersenyum.

"Eomma menangis karena bahagia. Cha, Taehyung pasti sudah menunggumu." Eomma Jungkook menggandeng lengan anaknya keluar ruangan.
.
.
.

"Jimin-ssi, aku sangat gugup." Taehyung menggerak-gerakkan kakinya gelisah.

"Tenang saja Tae, semua akan baik-baik saja. Tersenyumlah! Aigoo kamu sangat cantik dengan baju ini. Tapi kenapa tidak memakai tuxedo putih saja? Kenapa warna pink?" Tanya Jimin menelisik.

"Itu aku yang pilih. Bagaimana? Bagus tidak?" Ucap Jin dengan senyum cerianya. Dia merasa bangga karena Taehyung terlihat cantik dengan baju pilihannya.

"Sudahlah, ayo kita antar Taehyung ke altar. Jungkook sudah menunggu di sana." Jin memberikan rangkaian bunga pada Taehyung dan mengapit lengannya untuk menuntunnya menuju altar. Jimin mengikutinya dari belakang.

Seluruh tamu undangan menatap kagum, mereka bertepuk tangan saat melihat Taehyung mulai memasuki gereja. Dia terlihat mempesona meski dengan muka gugupnya. Jungkook tak dapat mengedipkan matanya kala melihat pujaan hatinya yang terlihat menawan.

Jungkook mengulurkan tangannya saat Taehyung sudah berada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook mengulurkan tangannya saat Taehyung sudah berada di hadapannya.

"Kamu sangat cantik, Tae." Bisik Jungkook. Taehyung hanya tersenyum dengan pipi yang merona.

"Kamu juga terlihat tampan." Bisik Taehyung. Jungkook tersenyum mendengar pujian Taehyung. Merekapun berbalik menghadap pendeta. Para undangan terdiam menantikan kedua pasangan yang akan mengikat janji di depan altar.

"Maka atas nama Gereja Tuhan, saya meneguhkan pernikahan kalian di atas nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Saudara Jeon Jongkook, bersediakah kau menerima Taehyung sebagai pasangan hidupmu, menemaninya di kala sedih, senang, sehat, maupun sakit, mendampinginya hingga maut memisahkan?" Ucap pendeta.

"Saya Jeon Jongkook bersedia menerima Taehyung sebagai pasangan hidup saya. Menemaninya di kala sedih, senang, sehat maupun sakit dan mendampinginya hingga maut memisahkan." Ucap Jungkook tanpa keraguan.

"Saudara Taehyung, bersediakah kau menerima Jeon Jungkook sebagai pasangan hidupmu. Mendampinginya di saat sedih, senang, sehat maupun sakit sampai maut memisahkan?"

"Saya Taehyung, bersedia menerima Jeon Jungkook sebagai pasangan hidup saya. Menemaninya di saat sedih, senang, sehat maupun sakit hingga maut yang memisahkan kita." Ucap Taehyung dengan tulus dan tanpa keraguan.

"Semoga Allah, Bapa, putra serta roh Kudus memberkati hidup kalian. Ameen. Silakan pasangkan cincin ke pasangan kalian!"

Jimin mendekat membawakan cincin perkawinan mereka. Jungkook mengambil cincin itu dan memasangkan di jari manis Taehyung. Taehyung juga mengambil cincin dan memasangkan di jari manis Jungkook. Semua tamu bertepuk tangan dengan meriah.

"Sekarang silakan berciuman!"

Jungkook maju selangkah, meraih tengkuk Taehyung dan mendekatkan wajahnya dengan Taehyung.

"Aku mencintaimu, Jeon Taehyung." Jungkook langsung mengecup bibir merah Taehyung penuh kasih sayang.

"Aku juga mencintaimu, Suamiku." Jungkook kembali mencium bibir Taehyung kala mendengar pernyataan cinta darinya. Mereka saling melumat sebentar dan kemudian menghentikan ciumannya.

Semua tamu undangan tersenyum bahagia melihat kedua pasangan yang kini sudah resmi sebagai suami istri.
.
.
.

"Selamat ya Kook, jangan terlalu bersemangat nanti." Ucap Namjoon saat mereka sudah turun dari altar.

"Aissshh... Jangan begitu. Lihatlah, kamu membuat pipi istriku merona." Taehyung tersenyum malu mendengar godaan dari Namjoon dan suaminya.

"Tae?" Taehyung menoleh dan tersenyum kala melihat eomma Jungkook memanggilnya.

"Nee Eomma?" Taehyung mendekat dan memeluk yeoja yang kini resmi menjadi ibu mertuanya.

"Eomma sangat bahagia, akhirnya kamu dan Jungkook menikah. Tolong jaga Jungkook dan dampingi dia sampai kapanpun. Bahagiakan dia, eomma percayakan dia padamu."
Eomma Jungkook kembali memeluk Taehyung.

"Nee Eomma aku akan membuat Kookie bahagia. (Tapi aku tak janji bisa mendampinginya selamanya)." Air mata Taehyung kembali menetes kala mengingat bahwa ia harus kembali ke tempat semula dan meninggalkan Jungkook nantinya.

"Oh Dewa, aku mohon jangan pisahkan aku dan Jungkook."

Bersambung...

GUMIHO [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang