Bab 36

2.8K 326 33
                                    

"Kook, wae? Kenapa memanggilku lagi? Apakah ada yang salah?" Tanya Hoseok saat Jungkook masih menatapnya tanpa berbicara sepatah katapun.

"Emm.. Aniya.. Aku hanya sedikit mengingat sesuatu. Aku pikir kita bertemu di suatu tempat tadi. Aissshh... Lupakan saja. Mukamu memang pasaran." Jungkook mengibaskan tangannya gesture mengusir. Hoseok hanya mendengus dan kemudian melanjutkan langkahnya.

Setelah Hoseok tak terlihat lagi, Jungkook mengalihkan atensinya pada Taehyung. Sorot matanya begitu tajam menanti penjelasan.

"Eoh? Wae? Jangan menatapku begitu. Itu menakutkan!" Taehyung memundurkan badannya sedikit menjauh dari suaminya.

"Apakah kuda tadi mencoba menggodamu?" Tanya Jungkook penuh selidik.

"Aniya... Dia sama sekali tidak menggodaku. Emm... Dia.. Hanya mencarimu. Iya, itu saja." Jelas Taehyung seraya memundurkan langkahnya kala Jungkook maju mendekatinya. Meski tak bersalah, sikap Jungkook yang seperti ini cukup menakutkan baginya.

Langkahnya terhenti kala punggungnya menatap sebuah dinding di belakangnya. Jungkook segera mengunci pergerakannya dengan kedua tangannya yang berada di sisi kanan dan kiri tubuh Taehyung.

"Aissshh... Jangan terlalu dekat dengannya. Aku tidak suka." Ucap Jungkook dan kemudian mengecup bibir istrinya. Taehyung mendengus lega saat Jungkook tak lagi menguncinya.

"Aku tak dekat dengannya. Tenang saja, tak akan ada yang bisa menggeser posisimu di hatiku." Taehyung tersenyum dan kemudian mengecup pipi kanan dan kiri suaminya.

"Sekarang mandilah, aku akan menyiapkan makan malam untuk kita." Taehyung mengecup bibir suaminya sekilas dan beranjak menuju dapur. Jungkook yang mendapat perlakuan manis dari istrinya hanya tersenyum dan beranjak menuju kamar.

"Dia sangat tahu bagaimana meluluhkan amarahku. Aissshhh jinjja, aku merasa gila karenanya." Gumam Jungkook. Senyum manisnya masih terpatri di wajahnya.

"JEON TAEHYUNG, SARANGHAE!" Teriak Jungkook saat akan memasuki kamar. taehyung tersenyum dengan pipi yang mulai memerah.

"Aissshh... Dasar! NADO SARANGHAE KOOKIE!" Teriak Taehyung menimpali. Setelahnya dia tersenyum seraya menggeleng. Merasa ajaib dengan kelakuannya dan Jungkook yang terkesan alay. Tapi, mereka merasa bahagia. Biar saja seperti ini.
.
.
.

Seusai makan malam, kedua sejoli itu tengah asyik berpelukan seraya menonton acara drama di televisi. Sesekali tangannya berebut untuk mengambil cemilan yang ada di hadapan mereka.

"Tae?" Panggil Jungkook. Taehyung hanya bergumam menjawabnya. Dia masih fokus dengan acara drama di televisinya.

"Emm... Aku jadi mengingat tentang pangeran srigala yang pernah kamu ceritakan padaku. Apakah benar dia dan kamu dihukum karena dia membunuh siapa saja yang mencoba mendekatimu?"

Pertanyaan itu mampu menghentikan aktivitas Taehyung. Dia mendongak menatap raut wajah suaminya.

"Kenapa tiba-tiba kamu bertanya?" Tanya Taehyung. Jantungnya sudah berdetak cepat. Apa yang Jungkook ketahui? Haruskah dia bercerita tentang masa lalunya bersamanya?

"Tidak ada. Aku hanya tiba-tiba penasaran." Jawab Jungkook santai.

Taehyung terdiam sejenak. Kemudian dia kembali menatap layar televisi.

"Apakah kamu sungguh penasaran? Jika iya, aku akan ceritakan semuanya." Jawab Taehyung. Jungkook mengalihkan atensinya sepenuhnya pada Taehyung saat istrinya itu membenarkan posisi duduknya dan menatapnya dengan raut wajah serius.

"Jangan menyela selama aku cerita." Titah Taehyung dan kemudian diangguki oleh Jungkook.

"Jadi...











Begini ceritanya..."






Bersambung...

Maaf pendek hehe..
Aku janji nanti akan membuat yang lebih panjang hehe..
Semoga kalian tetap suka dan setia menunggu lanjutannya.

Selamat menunaikan ibadah puasa!!! Semoga diberi kelancaran sampai idul fitri nanti... 🤗🤗🤗

GUMIHO [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang