Bab 8

4.6K 598 68
                                    

Jungkook terbangun di tengah malam. Matanya mengerjap-ngerjap mencoba menormalkan penglihatan. Matanya langsung terbuka lebar saat melihat Taehyung yang tidur dipelukannya.

"Apa yang aku lakukan? Kenapa aku tidur di sampingnya dan memeluknya?" Tanya Jungkook dalam hati. Jungkook segera melepaskan lingkaran tangannya pada pinggang Taehyung dan beranjak dari tempat tidurnya.

Jungkook berjalan menuju balkon dan melihat pemandangan kota dari sana.

"Apakah ada yang salah pada diriku? Kenapa jantungku berdetak kencang? Ini tidak mungkin. Aku hanya mencintai IU seonbae. Iya, hanya IU seonbae." Gumam Jungkook seraya merasakan detakan jantungnya.

Taehyung terbangun dan tak melihat keberadaan Jungkook di sebelahnya. Dia bangun dan saat melihat Jungkook berdiri di balkon, Taehyung menyusulnya.

"Kamu sudah bangun?" Jungkook menengok saat mendengar suara Taehyung.

"Seperti yang kamu lihat." Jawab Jungkook tanpa melihat Taehyung. Taehyung hanya diam saat melihat sikap Jungkook yang seperti ini.

Cukup lama mereka diam di posisi yang sama. Tak ada sepatah katapun yang terdengar dari mulut mereka. Hanya suara lalu lalang kendaraan yang terdengar.

"Tae?" Akhirnya Jungkook bersuara. Taehyung memberikan atensinya pada Jungkook.

"Kenapa kamu mengikutiku?" Taehyung mengerutkan dahinya. Perasaan Taehyung mulai tidak enak.

"Karna kamu yang sudah membebaskanku Kookie, dan sudah seharusnya aku ikut dengan orang yang sudah membebaskanku dari hukuman. Aku harus selalu bersamanya, menjaganya, melayaninya, serta selalu ada untuknya. Jika tidak.."

"Itu hanya alasanmu saja kan? Aku tak butuh perlindungan apapun darimu. Kamu juga tidak perlu melayaniku, kamu tentu ingat siapa yang melayani siapa beberapa hari ini. Aku tak butuh alasan konyol seperti itu. Tae, bisakah kamu menjauh dariku?" Ucap Jungkook memelankan di akhir kalimatnya.

"Tapi..."

"Aku mohon Tae." Jungkook memotong ucapan Taehyung dan memohon padanya. Taehyung menghembuskan napas panjang, matanya sudah berkaca-kaca sekarang.

"Baiklah jika itu keinginanmu. Aku minta maaf sudah merepotkanmu. Permisi." Taehyung segera berjalan dan keluar dari apartemen Jungkook. Entahlah, dia tidak tau harus kemana malam ini.

"Aku akan mati jika jauh darimu Kookie." Batin Taehyung. Taehyung menatap Jungkook yang masih berdiri di balkon dari luar. Jungkook hanya memandangnya tanpa seucap katapun. Taehyung melanjutkan langkahnya.
.
.
.

Pagi ini Jungkook berjalan menuju kampus sendiri. Sebenarnya sejak terbangun tadi, Jungkook merasa ada sesuatu yang aneh dan kurang pada dirinya. Tapi Jungkook tak menghiraukan hal itu.

Sesampainya di kampus, mata Jungkook langsung berbinar saat melihat IU yang sedang berjalan tak jauh darinya.

"IU Seonbae!" Panggil Jungkook.

"Oh? Jungkookie?" IU tersenyum dan mendekat pada Jungkook.

"Sepertinya Seonbae butuh bantuan. Biar aku bantu." Jungkook mengambil buku-buku yang dipegang IU.

"Kamu baru datang Jungkook? Kamu tidak bersama temanmu kemarin? Hmm dia sangat manis ngomong-ngomong. Apakah dia kekasihmu?" Tanya IU.

"Ah Seonbae salah paham. Dia bukan kekasihku. Mana mungkin aku dengannya. Aku masih normal haha. Ngomong-ngomong ini akan di bawa kemana?" Tanya Jungkook mengalihkan pembicaraan.

"Ke perpus Kook. Ikuti aku." IU berjalan mendahului Jungkook.

Setelah sampai di perpus, Jungkook membantu IU menata buku-buku yang dibawanya.

"Apakah aku coba ungkapin perasaanku padanya saja ya?" Tanya Jungkook dalam hati.

"IU Seonbae." Panggil Jungkook. IU langsung menatap Jungkook.

"Nee, ada apa?" Tanya IU penasaran.

"Sebenarnya.." Jungkook menjeda ucapannya.

"Sebenarnya?" IU mengulang perkataan Jungkook.

"Sebenarnya aku sudah lama menyukaimu Seonbae." Ucap Jungkook. IU terlihat terkejut sejenak dan kemudian mendekat  pada Jungkook, memegang pundaknya.

"Terima kasih sudah menyukaiku. Tapi maaf, aku sudah bertunangan." IU menunjukkan cincin tunangannya dengan ekspresi menyesal. Jungkook merasa hancur saat ini. Andai dia tahu, dia akan memilih bungkam dan tidak mengungkapkan perasaannya.

"Sepertinya aku harus pergi. Terima kasih sudah membantuku." IU berjalan meninggalkan Jungkook yang masih diam di tempat.

Jungkook menghela napas panjang saat melihat kepergian IU. Dia kemudian menaruh sebuah buku yang masih ditangannya ke dalam rak. Matanya tak sengaja melihat buku tentang gumiho dan diapun mengambilnya.

Jungkook duduk di kursi dan mulai membuka lembaran-lembaran buku itu. Di dalam buku itu dijelaskan bahwa ada seekor gumiho yang dihukum dan harus menjalankan harinya sebagai seekor rubah dan tidak dapat mengubah diri sebagai manusia selama hukuman itu berlaku. Hukuman itu akan hilang jika ada seorang yang mau menciumnya dan setelah hukumannya selesai, sebagai imbalan gumiho itu harus mengabdikan dirinya pada penolong itu. Jika tidak, maka perlahan dia akan mati.

Jungkook terdiam sejenak mencoba mencerna isi buku itu.

"Aissshhh jinjja. Berarti Taehyung tidak berbohong semalam. Pabo!" Jungkook segera menaruh buku itu dan berlari keluar. Dia harus menemukan Taehyung sekarang juga.

"Tae, maafkan aku. Aku akan mencarimu." Jungkook berlari dan mencari keberadaan Taehyung.

Bersambung...

GUMIHO [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang