Bab 22

3.4K 392 48
                                    

"Arrggghhh... Tolong jangan lakukan itu! Tae! Jangan pergi!" Taehyung terbangun saat mendengar igauan Jungkook yang menjerit di tengah tidurnya.

"Kookie? Kookie bangun!" Taehyung dengan panik mencoba membangunkan Jungkook.

"TAEHYUNG!!" Jungkook membuka matanya dan langsung memeluk Taehyung yang ada di hadapannya.

"Syukurlah kamu masih di sini Sayang." Jungkook mengeratkan pelukannya. Taehyung yang masih bingung hanya bisa membalas pelukan Jungkook dan mengelus punggungnya agar lebih tenang.

"Aku tidak kemana-mana Sayang. Aku ada di sini, di sampingmu." Jawab Taehyung seraya menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jungkook.

"Mimpi itu terlihat nyata Tae. Aku takut. Aku sungguh takut berpisah denganmu. Aku sangat mencintaimu." Hati Taehyung terasa teriris mendengar ucapan Jungkook yang menyayat hati. Tak terasa air matanyapun meleleh. Jujur, Taehyung juga merasakan hal yang sama. Dia takut kehilangan Jungkook. Dia tak ingin berpisah dengannya.

Jungkook melepas pelukannya dan menatap Taehyung sendu. Tangannya ia ulurkan untuk menghapus air mata yang jatuh di pipi Taehyung.

"Kookie, itu hanya mimpi. Kita masih memiliki 10 purnama untuk bisa saling mengisi hari. Aku tak akan meninggalkanmu selain takdir yang berkehendak. Percayalah, hatiku hanyalah untukmu, aku sangat mencintaimu melebihi yang kamu tahu. Aku harap Dewa mengetahui seberapa tulus cinta kita berdua." Taehyung mencoba tersenyum di tengah tangisnya. Jungkook mendekat dan menyatukan dahi mereka.

"Aku tak kan pernah meninggalkanmu Taehyung. Aku akan lakukan apapun agar kamu tetap berada di sisiku." Jungkook menatap mata Taehyung dalam dan kemudian mengecup bibir Taehyung.

"Kembalilah tidur Sayang. Jangan khawatir, aku selalu ada di dekatmu." Ucap Taehyung dan kemudian berbaring di sebelah Jungkook dan memeluknya.

"Dewa, aku mohon, jangan pisahkan aku dengan Jungkook. Aku sangat mencintainya." Taehyung mengeratkan pelukannya dan mencoba terpejam.

"Mimpi tadi terlihat begitu nyata. Tapi kenapa pakaianku dan Taehyung seperti itu?" Jungkook menatap langit-langit kamar seraya memikirkan mimpinya, lalu kemudian mencoba untuk kembali terlelap.
.
.
.

"Tae, kamu ikut denganku lagi apa di rumah saja hari ini?" Tanya Jungkook saat bersiap-siap berangkat kuliah.

"Hari ini aku di rumah saja ya Kookie?" Jawab Taehyung seraya membereskan meja makan.

"Baiklah. Aku tak akan lama. Jangan keluar terlalu jauh dan..." Jungkook mendekat pada Taehyung.

"Dan apa?" Tanya Taehyung seraya mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Dan jangan rindukan aku." Jungkook tersenyum dan mengecup pipi Taehyung dan kemudian beranjak keluar.

"Aku berangkat!" Teriak Jungkook  sebelum menutup pintu apartemennya.

"Hati-hati." Taehyung menghela napas saat Jungkook menutup pintu apartemennya. Taehyung tersenyum dan melanjutkan kegiatannya.

Ceklek

Taehyung mendongak saat mendengar pintu apartemennya terbuka.

"TAE AKU MENCINTAIMU!" Jungkook menyembulkan kepalanya dari balik pintu dan kemudian menutupnya lagi.

Wajah Taehyung memerah saat melihat kelakuan kekasihnya yang menggemaskan itu. Bibir Taehyung terus tersenyum karenanya.

"Aku juga mencintaimu, Kookie." Gumam Taehyung.
.
.
.

"Ah...bersih-bersih? sudah, membereskan kamar? sudah, mencuci baju juga sudah. Apa ya yang harus aku lakukan sekarang?" Taehyung meletakkan jarinya di dagu dengan pose berpikir. Tak lama kemudian, sebuah ide muncul di otaknya. Taehyung segera mengambil 3 kertas berukuran besar dengan warna yang berbeda, penggaris, dan juga spidol. Dia membuat pola kotak dengan jumlah 100 di setiap lembarnya. Setelahnya dia menempelkan ketiga kertas itu di dinding.

"Aku dan Jungkook akan menandai setiap hari yang kita lewati. Kita bisa menuliskan setiap moment yang sudah kita lalui di setiap harinya. Haah... Kookie... Aku ingin melakukan banyak hal bersamamu." Taehyung tersenyum membayangkan apa saja yang akan dilaluinya bersama Jungkook nanti.

Bersambung...

Maaf baru bisa UP. Tadi siang masih sibuk 😊

Semoga kalian suka dan jangan lupa vomentnya  🤗😊

Saranghae Yeorobun 💙💙

GUMIHO [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang