GUMIHO [KV]

Bab 41

"Hobie Hyung, tolong lindungilah Fetus demi diriku." Mohon Taehyung saat ia diseret untuk menghadap nenek Samshin.

"Aku akan menjaganya untukmu. Aku janji." Ucap Hobie.
Hobie segera bergegas untuk menemui Fetus untuk memberitahukan tentang Taehyung setelah Taehyung menghilang dari pandangannya.
.
.
.

"Jadi benar kau menjalin hubungan dengan pangeran srigala?" Tanya nenek Samshin.

"Nee. Tapi apakah itu pantas disebut kesalahan? Kami saling mencintai." Sanggah Taehyung.

"Alam memiliki aturan! Tak seharusnya rubah bersatu dengan srigala. Tidak mungkin!" Ucap nenek Samshin. Taehyung hanya diam dan menunduk. Air matanya sudah jatuh. Ia tak sanggup membayangkan apa yang terjadi setelahnya.

"Bagaimanapun Dewa sudah berkehendak. Kau harus menerima hukumannya. Kau akan menjadi rubah dan tak bisa mengubah diri menjadi seorang manusia sebelum sesorang berhasil menemukanmu dan menciummu. Tapi, orang itu haruslah rainkarnasi dari Fetus." Lanjut nenek Samshin.

"Apakah itu berarti Nenek akan membunuh Fetus?" Tanya Taehyung di tengah isakannya.

"Tentu saja. Kau harus menunggunya sampai waktu itu tiba." Ucap Nenek Samshin dan kemudian menyuruh prajuritnya untuk membawa Taehyung ke hutan setelah diubah menjadi rubah.
.
.
.

Fetus dan Hobie berlari menuju istana untuk bertemu nenek Samshin. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk cepat sampai dan membebaskan Taehyung dari sana.

"Nenek Samshin, dimanakah Taehyung berada?" Tanya Fetus kala berhasil menghadap nenek Samshin.

"Taehyung harus menjalani hukumannya dan kau! Kau juga akan menerima hukuman dari cinta terlarang kalian. Prajurit! Kurung dia di penjara!"

Beberapa prajurit langsung datang dan memaksa Fetus untuk berjalan menuju kurungan.

"Apakah mereka akan tetap tak bisa bersatu? Sampai kapankah hukuman itu berlaku?" Tanya Hobie saat Fetus tak ada lagi di antara mereka.

"Kami para Dewa dan Dewi akan menguji seberapa besar cinta mereka. Bagaimanapun apa yang mereka rasakan itu salah. Namun jika takdir mereka bersama, di kehidupan manapun mereka akan tetap bersatu." Jelas nenek Samshin. Hobie hanya mengangguk paham.

"Jika begitu? Hukuman apakah yang akan nenek berikan pada mereka berdua?" Tanya Hobie.

"Taehyung akan menjadi rubah selama hidupnya tanpa bisa mengubah dirinya menjadi manusia sebelum Fetus datang untuk membebaskannya. Sedangkan Fetus, sementara ia akan dipenjara sampai waktu yang ditetapkan dan ia akan menjalani kehidupannya sebagai manusia. Tentu setelah kami menghapus segala ingatannya tentang kehidupannya sekarang." Jelas nenek Samshin.

"Lalu bisakah Fetus kembali menjadi pangeran serigala?" Lanjut Hobie.

"Hanya dengan 1 cara. Ia harus meminum darah serigala putih bermahkotakan emas yang berada di puncak gunung Halla. Tapi, hanya kemauan serta tekat kuatnya yg mampu menuntunnya ke sana."

Hobie mengerti dan kemudian pamit untuk undur diri. Hanya dia yang mengetahui kunci dari semua permasalahan ini. Tapi ia tak dapat berbuat banyak dan menunggu sampai waktu itu tiba.

Setiap hari, Hobie selalu memantau keadaan Fetus dari jauh. Janji yang sudah ia buat dengan Taehyung harus ia tepati. Dia melakukan hal yang sama selama ratusan tahun dan kemudian memutuskan untuk mengikuti Fetus di kehidupan manusia.
.
.
.

Hoseok menceritakan semuanya pada Taehyung. Taehyung tak dapat lagi menahan air matanya. Mengapa ia harus menjalani semua ini? Mengapa hanya ia dan Jungkook yang harus merasakan segala penderitaan ini? Jungkook segera memeluk tubuh istrinya itu dan menenangkannya.

"Lalu apa yang harus kami lakukan selanjutnya?" Tanya Jungkook.

"Temuilah nenek Samshin dan memohonlah. Semoga Dewa dan Dewi bersedia memberi izin pada kalian untuk bersatu selamanya." Ucap Hoseok. Jungkook dan Taehyung hanya mengangguk paham. Secepatnya, mereka akan menemui nenek Samshin.

Bersambung...

Tambah aneh ya ceritanya? Apakah membingungkan? Maaf.. Aku tak tahu lagi harus bagaimana melanjutkan kisahnya. Aku hanya menulis apapun yang ada di otakku sekarang. Semoga masih nyambung dan bisa dipahami. Hehe...

Ditunggu vomentnya...