Bab 23

3.2K 394 10
                                    

Jungkook yang sudah selesai dengan urusan kuliahnya, ingin segera pulang. Dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Taehyung.

"Jungkook, tunggu!!" Jungkook berhenti dan berbalik. Jimin dengan tergesa mendekati Jungkook.

"Jimin? Ada apa?" Tanya Jungkook bingung.

"Temani aku mencari kado buat Suga Hyung ya?" Tanya Jimin yang lebih terdengar seperti sebuah permohonan.

"Kado buat apa?" Tanya Jungkook heran.

"Sekarang adalah hari Valentine. Aku ingin memberikan kado untuknya." Ucap Jimin tersipu malu.

"Kalian berpacaran? Bagaimana bisa?" Tanya Jungkook terkejut. Setahu Jungkook, kedua orang ini terlihat tidak akur dan bahkan sering berperang mulut antara satu sama lain. Tapi bagaimana ceritanya hingga mereka bisa berpacaran sekarang? Jungkook tak habis pikir.

"Bisa lah.. Kami saling mencintai." Ucap Jimin penuh percaya diri.

"Baiklah, kita akan mencari ke mana?" Tanya Jungkook.

"Ke mall saja ya?" Jungkook hanya mengangguk. Syukurlah, ada mall di dekat kampusnya. Jadi dia tidak membuang waktu banyak untuk perjalanan. Merekapun segera beranjak menuju mall itu.

Tak lama kemudian mereka sampai. Jungkook dengan malas mengikuti Jimin yang berkeliling kesana kemari mencari kado untuk Suga.

"Baju ini cocok tidak buat Suga hyung?" Tanya Jimin seraya menampilkan baju yang ia pilih pada Jungkook.

"Sepertinya itu bagus." Jawab Jungkook jujur.

"Ah... Kurang cocok." Jimin mengembalikan baju yang dipegangnya tadi. Jungkook hanya menghela napas jengah. Buat apa dia bertanya jika akhirnya tetap menaruhnya lagi?

Sudah satu jam mereka berkeliling, Jungkook sudah sangat lelah mengikuti makhluk bantet di hadapannya ini.

"Jimin, kamu mau beli apa? Aku lelah." Ucap Jungkook kesal. Jimin hanya menatap Jungkook dengan mengerucutkan bibirnya.

"Aku bingung Kookie." Rengek Jimin. Jungkook hanya menghela napas melihat tingkah sahabatnya ini.

"Aisshh... Kenapa ribet sekali sih? Banyak kan yang disukai Suga hyung?" Tanya Jungkook jengah. Jimin hanya mengangguk.

"Ah aku tau. Dia suka sekali dengan barang elektronik. Aku akan membelikan kamera untuknya." Jimin berkata dengan semangat. Dengan malas, Jungkook kembali mengikutinya.

Di depan counter, Jimin langsung masuk dan mengambil kamera dengan kualitas yang paling bagus. Karena merasa srek, dengan cepat Jimin segera membelinya.

Jungkook berkeliling counter itu, dia melihat banyak smartphone yang menarik. Seketika, banyangan Taehyung muncul di otaknya. Selama ini mereka hanya berkomunikasi langsung. Sepertinya dia memerlukannya.

"Tolong ambilkan yang ini!" Jungkook menunjuk sebuah smartphone yang berwarna biru.

Petugas tersebut mengambil handphone itu dan menyodorkannya ke Jungkook.

"Aku beli ini." Ucap Jungkook dan kemudian tersenyum saat smartphone yang diinginkan berada di gengamannya.
.
.
.

Setelah dari mall, Jimin dan Jungkook berpencar karena arah kediaman mereka berbeda.

Sepanjang perjalanan, Jungkook tak dapat menghentikan senyumnya. Ia terlalu bahagia membayangkan respon Taehyung padanya.

"Aku tak sabar ingin cepat memberikan ini padanya. Pasti dia akan senang." Gumam Jungkook.
.
.
.

Jungkook membuka pintu rumahnya perlahan. Ia ingin membuat kejutan bagi kekasihnya. Seketika mata Jungkook terbelalak tak percaya. Rumahnya terlihat sangat bersih dan rapi.

"Jungkook? Sudah pulang?" Tanya Taehyung saat melihat kekasihnya berdiri di tengah pintu. Jungkook tersadar dari lamunannya.

"Ah Tae? Hehe iya, aku baru pulang. Em... Aku ada sesuatu untukmu" Taehyung menatap Jungkook dalam.

"Tutup matamu Sayang!" Taehyung menutup matanya.

Jungkook mengeluarkan box yang berisi smartphone di depan Taehyung.

"Sekarang bukalah!" Perintah Jungkook. Taehyung perlahan membuka matanya. Ia sangat terkejut.

"Kamu membelikan aku smartphone?" Tanya Taehyung tak percaya.

"Iya Sayang. Emm.. Ada satu lagi." Jungkook tersenyum.

"Apa lagi Kookie?" Tanya Taehyung penasaran.

"Ini. Emm... Happy Valentine Day Sayang." Jungkook mengecup bibir Taehyung setelah menerima dua buah coklat darinya.

"Aku mencintaimu."

"Aku juga."

Bersambung...

GUMIHO [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang