~ On My Way - Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko~
.
.
.
♥ Jangan lupa Vote and Comment ♥
.
.
.*****
Tania tersenyum bahagia saat melihat Mika kembali ceria seperti sedia kala.
Pasalnya saat kedatangan Mika kemari, begitu membuat Tania khawatir dan panik.Bagaimana tidak?
Ia menemukan seorang gadis tengah menangis di depan panti, saat mengetahui bahwa itu Mika, Tania tak bisa tak khawatir karena wajah Mika yang pucat dan mata merah yang membengkak.
Setelah mendengar segalanya, ia mulai mengerti dan sama-sama menangis saat mengetahui penderitaan cucunya selama ini.
Beberapa hari lalu, gadis itu hanya merenung dan menangis, mencurahkan segala keluh kesahnya selama ini, Tania tak tega dan selalu memberi semangat dengan kata-katanya yang meyakinkan.
Siapa yang menyangka? Gadis polos nan menggemaskan itu sangat mudah melupakan masalah yang membelitnya.
Dan Bagaimana bisa takdir begitu kejam pada gadis polos sebaik Mika? Meski terlihat kuat dan baik-baik saja. Tak ada yang tau jika ia begitu rapuh.
Terlihat Mika tengah asyik bercerita bersama anak-anak panti asuhan Bunda Tania. Ya, Omma Mika yang begitu baik padanya, adik dari Alm.neneknya dulu.
•DIFFERENT•
"Mika itu ternyata cerdik juga ya Om," ungkap Gaga saat sedang berkumpul di ruang keluarga rumah Esa.
"Kemungkinan, dia ganti-ganti taksi di setiap perjalanan Om," lanjut Gaga.
"Soalnya, setiap taksi yang dia tumpangi pasti selalu turun di tempat yang ga terpasang CCTV."
Semua yang berada di ruangan mendesah frustasi. Bagaimana semua ini bisa terjadi?!
"Anak buah gue juga belom dapetim kabar apapun Ren," ungkap Bram sambil menepuk pelan Bahu Reno—Ayah Mika.
*****
Hampir seluruh siswa dibuat panik saat guru-guru menyuruh mereka berkumpul di lapangan utama sekolah SMA Mentari.
Mendengar kemarahan dari sang Bapak Kepala sekolah membuat suasana menegang.
Tak ada yang bisa terselamatkan, saat semua mengetahui Mika sempat di rawat di rumah sakit lalu menghilang setelah sadar dari masa kritisnya.
Siapa yang akan di salahkan?
Abi, ia sangat marah pada dirinya sendiri yang terlalu menyibukan diri dengan urusan ujian dan beberapa pembangunan kelas di wilayah timur.
Kenapa gemparnya berita yang membuat gadis yang sudah ia anggap sebagai cucunya sendiri, tak dapat ia ketahui sama sekali?
Beberapa siswa dan siswi yang ada sangkut pautnya dengan pembullyan Mikapun sedang berjajar di depan seluruh warga sekolah, di saksikan dengan sorot dan pandangan tak percaya, beberapa membisikan dan ada yang terang-terangan menyoraki.
Abi selaku Kepala Sekolah memberikan ultimatum, karena selain melanggar peraturan sekolah, hal ini juga membuat nama sekolah bisa saja buruk di mata masyarakat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT
Teen Fiction[COMPLETE] Rank: 7 on #Mystery (01-02-2019) Rank: 1 on #Innocentgirl (01-05-2019) Rank: 392 on #fiksiremaja (10-06-2020) "Esa! Mika ga mau tau pokoknya Mika harus bisa dapetin buah Mangga itu," kekeh Mika. "Hem," "Tapi Mika ga bisa manjat, gimana do...