10.00
Sekarang hani dan sahabatnya sedang mengganti pakaian di ruang ganti karna sekarang jam olahraga dikelas hani.
"Dah selesai belum gays?"-ara
"Udah nih yok kelapangan"Hni
Hani,ara dan lia menuju lapangan
"Ayo anak2 semuannya berbaris"pak tino
Guru olahraga hani
"Iya pakk"serempak
"Baiklah materi sekarang adalah bermain bola basket bla bla bla bla... "
Sudah 1 jam hani olahraga dan akhirnya selesai. Sekarang hani dan sahabatnya sedang duduk² di tepi lapangan sambil meminum air mineral yang di beli lia tadi
"Huhh inces capek"-ara
"huh gua juga capek" helaan nafas halia
"HEH KUTU! "seseorang yang berteriak dan hani membalik ke belakang mendapati yasmine dan nepi di situ
Semua siswa melihat ke arah suara yang ribut-ribut
Mereka yakin kalau sudah ada yasmine pasti ujung-ujungnya dia ngebully
"sama siapa lo ngomong"-ara
"Sama sahabat lo itu si kutu"Ucap yasmine sambil menunjuk wajah hani
hani yang tak suka di tunjuk-tunjuk langsung menepis tangan yasmine
"Wah wahh udah berani yah lo sama gua"-yasmine memajukan selangakah kakinya
"Trus gua harus takut sama lo gitu? Lo bukan tuhan!"Timpal hani
Sret!
Yasmine menarik rambut hani membuat sang empuh meringis kesakitan, ara dan lia mau bantuin tapi di tahan oleh hani
Seperti hani menyiratkan
"Jangan bantu gua"
"Ssa... Kiit"ringis hani
"LO TAU SAKIT HA! KENAPA LO BISA JADIAN SAMA EXEL LO TAUKAN EXEL ITU HANYA MILIK GUA! MILIK GUAA NGERTI NGGAK LO KUTU!,DASAR BITCH!"Yasmine semakin menarik rambut hani
"Lep... Aassin"Kata hani terbatah bata
"Heh anjk lo lepasin nggak hani! "-Lia
"Lo nggak nyadar apa lo itu yang BITCH bukan hani"kata ara sambil menekan kata bitch
"Bedak lima meter dasar tante2 girang"tambah lia
"JAGA YA UCAPAN LO BANGSD"Ucap nepi
Di sisi lain exel sedang menunggu hani dikelas tapi di dalam kelas hani tidak ada exel melihat kerumunan di tepi lapangan dengan rasa penasaran exel melihat ke kerumunan tersebut
"Lo nggak sadar apa di sini tu buat .sekolah bukan buat dugem!",-ara
Nepi mau melayangkan tangannya ke pipi mulus ara tapi di tahan hani walau meskipun rambutnya masih di tarik yasmine
"Jangan lo sakitin sahabat gua bitch! "Ucap hani sambil menahan sakit di kepalanya
"LO HARUS PUTUSIN EXEL ATAU NGGAK LO ABIS SAMA GUA! "-Ysmn
"Lo nggak berhak ngatur² hidup gua"
Plak!
Sret!
Bugh!
Yasmine menampar, menarik rambut hani dan mendorong hani hingga tersungkur
"HANI! "exel melihat keadaan hani yang sudah kacau dengan baju yang keluar, rambut acak-acakan,pipi yang merah karna tamparan yasmine.
"Ee... Ehh exell ini nggak se..eperti yang kamu lihat"yasmine tiba tiba menjadi takut karna exel ada
Plak!
Exel menampar pipi yasmine hingga gadis itu mengeluarkan air mata buayanya supaya exel menganisihaninya.
"BANGSAD LO,LO APAIN HANI HAA ANJINK! PERGI LO BICTH! "
Yasmine pun pergi dari kerumunan itu dan juga nepi.
"Sayangg...mana yang sakitt?kepala kamu?bilang sama aku! "Exel panik dan langsung memeluk hani,hani tersennyum karna dia tak nyangka kalau exel sesekhawatir itu terhadap nya.
Hani menahan sakit kepalanya yang teramat sakit karna di tarik yasmine tadi dan lama-lama penglihatan hani hitam
Bruk!
Tubuh hani di tangkap oleh exel,exel dengan sigap langsung membawa hani ke UKS dan dyi ikuti ara dan juga lia
Exel membaringkan tubuh hani di ranjang UKS, dan petugas UKS langsung mengatasinya
"Maaf fah gara-gara gua lo jadi korbannya,gua nggak mau lo kenapa-napa please bangun sayang"Batin exel
Hani mengerjabkan matanya dan melihat exel tertidur di sebelahnnya sambil memegang tangan hani, hani bersyukur karna tuhan telah mengirimkan exel kepadanya.
Tangan hani bergerak mengelus rambut exel yang kecoklatan.
"Gua sayang lo"Batin hani
Dengan rasa terganggu exel pun bangun dan mendapatkan hani sudah sadar
"Kamu udah bangun? "Tannya hani
"Seharusnya aku yang tannya kamu dah baikan? "Exel mengelus kepala hani dan hani memegang tangan exel sambil berkata
"Aku baik-baik aja kamu nggak usah khawatir"hani mengusap tangan exel supaya dia tidak khawatir dengannya
"Maafin aku yah yang nggak bisa jagain kamu,maaf"Kata exel dan menundukan kepalanya
"Sssttt kamu nggak boleh ngomong gitu,yaudah yok kita pulang"
"Yaudah yok"
"Mau aku gendong nggak? "Goda exel
"Nggak,kamu pikir aku anak kecil apa"cemberut ara
"Hahaha yaudah yok"exel menautkan jemarinya ke jemari mungil hani
Exel mengambil motor sportnya di parkiran dan hani menunggu di gerbang..
Exel memberhentikan motornya di depan hani dan memberikan hani jaketnya
"Untuk apa? "
"Ikat jaketnya di pinggang kamu supaya nanti paha mulus kamu nggak di lihat orang"exel dengan sigap langsung mengikat jaketnya di pinggang hani membuat jantung hani merathon
"Gilakk jantung gua balapan"batin han, exel sedikit menunduk untuk mengikatnya di pinggang hani karena hani yang pendek, sedangkan exel tinggi. Wkwkw
"Dasar pendekk"-xel
"Aku bukan pendek yahh..tapi kamu yang ketinggian"membuat hani memonyongkan bibirnya
"ih idihh baperr! Tuh kenapa tu bibir di monyong-monyongin mau ngode aku? "refleks hani langsung menutup bibirnya dengan tangannya membuat exel terkekeh
_____________________
JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR NANTI GUA FOLLBACK:")
Sampai jumpa di part selanjutnya😇👋
See youu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos
Teen Fiction"Kenapa lo selaluh marahh kalau gua deket sama fero! KENAPA XELL"Emosi Hani memuncak "Lo tau kenapa gua nggak suka lo deket2 sama fero KARNA GUA CINTA SAMA LOH FAH"pengakuan yang sudah di pendem oleh Exel pun terucap "Gua sayang elo"suara mulai mel...
