part 31

11.4K 418 59
                                    

"iya exel kenapa"ucap hani khawatir

"exel...m-meninggal han"ucap reno dan hani membeku di tempat.

"hahahha canda lo garingg"ucap hani tertawa hambar.

"kalo lo nggak percaya kerumah exel sekarang"

Tanpa nunggu lama hani langsung bergegas turun ke bawah dan lupa mengganti pakaian piyama tidur hello kittynya.

"dek dek lu kemana"ucap satria.

"hikss..bangg exell bangg..hiksss..ayok ke tempat exel sekarang bangg..hikss"tangis hani pecah.

"ngapain ke sana,trus lu kenapa nangis gini"ucap satria heran.

"AYO KE TEMPAT EXEL! BANYAK TANYA LO!..hikss"ucap hani emosi dan berlari ke gerasi mobil dan menancap gas menuju rumah exel.

demi apapun hani hani teramat sakit mendengar exel meninggal dia tau nggak mungkin hal begini di permainkan oleh sahabatnya.

"exel meninggal....hikss tuhann kenapa hani dapat berita yg paling hani bencii, nggak mungkin kan sahabat hani sendiri bohong ngatain sahabatnya sendiri meninggal... hiksss.. t-tapi kenapa harus exel... hiksss"tangis hani menjadi-jadi sambil membanting stir mobil dengan kelajuan mobil yang kesetanan sehingga membuat pengendara lain mengumpat kesal ke hani tapi tak di hiraukannya.

Hani telah sampai di rumah exel dan yang benar saja di luar sudah rame dengan sahabatnya.

"han lo nggap papa?"tanya ara lembut tapi tak di hiraukan hani.

"mana exel... hikss"ucap hani dan semua hanya diam.

"MANA EXEL! JAWAB!"bentak hani marah dan reno menunjuk peti mati di dalam rumah exel.

hani masuk dan melihat peti mati exel,wajah pucat pasi dan membuat seluruh badan hani lemas.

"enggak ga mungkinn hahaha nggak mungkinnn... hiksss"tangis hani pecah melihat badan exel di dalam petih tersebut.

"xell KAMU BANGUNNN! AYO BANGUN XELL! HIKSS NGAPAIN KAMU TIDUR DI SINI"teriak hani

"udah han ikhlasin exel pergi"ucap ara prihatin.

"NGGAK! GUA NGGAK BAKAL BIARIN EXEL PERGI GA BAKAL RA GA BAKAL..hikss"

"KAMU MASIH HIDUP KAN XEL KAMU BELUM MENINGGAL KAMU MASIH HIDUPP! KAMU JANJI GA BAKAL NINGGALIN AKU,AKU NGGAK MAU JANJI AKU MAU BUKTI XEL! JAWAB AKU JAWAB!"hani menggoyang-goyangkan tubuh exel.

"udah dekk jangan gangu exel lagi"ucap satria menenangkan hani.

"ga bang exel masih hidupp..hiksss exell... hiksss"seluruh tubuh hani bagaikan jelly yang sudah tak sanggup lagi menopang tubuhnya dan jatuh ke lantai terduduk dengan air mata yg tak henti-hentinya keluar sambil menekuk kepalanya.

hani merasakan ada seseorang yang memegang pundaknya dengan penasaran hani berbalik melihat dan ternyata..

"e-exel"kejut hani yang melihat exel yang berdiri di hadapannya sekarang.

"HAPPY BIRTHDAY SAYANG"ucap exel merentangkan tangannya untuk ingin di peluk hani.

"HAPPY BIRTHDAYY HANIIIII"ucap seluruh orang-orang di rumah itu dan juga ada orang tua hani dan semua ini membuat hani cengo, sedih, kesel plus marah karna ia di kerjain habis-habisan oleh keluarganya sendiri.

"ayo dong peluk aku"ucap exel melihat hani diam.

Plak

"sakit yang"ucap exel pura-pura sakit padahal pukulan hani tak berasa.

"jadi kamu ngerjain aku"ucap hani menangis.

"lahh ko nangiss kan kejutan sayangg"ucap exel memeluk hani erat.

"ya iya tapi kejutan kamu bikin aku jantungan tau ga sihh ihhh..."ngambek hani

"KALIAN JUGA IKUTAN?"tanya hani dan semua pada ngangguk dan tertawa terbahak-bahak.

"papa sama mama juga ngerjain aku"

"papa cuman ikutin abang kamu aja han"ucap papa hani

"mama juga"tambah mama hani.

Hani memutar kepalanya ke arah satria dan sang empuh hanya cengegesan dengan wajah tanpa dosanya.

"udah-udah jangan natap gua gituu... Yang penting sekarang ade gua yang satu ini nambah umurr"ucap satria memeluk hani dan di balas pelukan erat oleh hani.

"semoga apa yang lo mau terwujudkan dek doa gua selalu untuk lo dan makin langgeng sama orang yang lu cintai, selalu jadi adek terngeselin, ternyebelin, termaluiin dan termatree pokoknya gua sayang loo"ucap exel berhasil membuat air mata hani jatuh karna terharu oleh sang kakak.

"iya bang makasih gua juga sayang lo"

"HBD ya han semoga apa yg lo inginkan di kabulkan"ucap ara.

"HABDEYYYY cabatt kuuu...muachhh"ucap lia dan mencium pipi kiri kanan hani.

"eitsss jangan cium-cium"ucap exel dan semua tertawa melihat tingkah exel yg kekanak-kanakan menurutnya.

"happy birthday yah nakk semoga kamu jadi minantu mama"ucap mama exel dan memeluk hani orang yang melihatnya hanya tertawa.

"iya makasih tante"ucap hani tersenyum.

"jangan panggil tante dong,panggil mama sama kayak exel"

"ok mama"ucap hani grogi.

"ayok semuannya makann"ucap mama exel dan di anggukin oleh mereka.

Saat ingin duduk exel menahan tangan hani dan membisikan sesuatu.

"nanti malam jam 8 kamu aku jemput"bisik exel membuat bulu kuduk hani berdiri dan juga senang tentunya, setelah membisikan ke hani exel melanjutkan duduknya.





KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang