part 17

14.4K 480 11
                                    

Cahaya matahari menyinari kedua kakak beradik yang masih bergelut dengan selimutnya dan enggan untuk bangun.

"ADEEKKKKKK ABNGGGG BANGUNNNNN KALIANN HARUS BERANGKAT SEKOLAH..YA AMPUN KALIAN DAH TELAT! "Teriak mama hani dengan membahananya membuat hani dan satria menutup rapat-rapat kedua kupingnya

"5 menit lagi maa"ucap hani dan satria kompak dengan suara parau khas bangun tidur,dan melanjutkan tidurnya dengan satria memeluk adeknya membuat mamanya geleng-geleng kepala melihat kedua anaknya itu.

"BANGUN NGGAK KALIAN INI UDAH JAM 7 LEWAT! KALIAN BISA TELAT! "-mam

"Hmm jam 7 lewat.. HAA JAM 7 LEWAT! MATII GUAA TELATTT"Sadar hani langsung melompat dari ranjang dan masuk ke kamar mandi satria.

"Dekk lu man.."

DUAK!

"Awwhh...ini pintu ngapain di tarok di sini sih! "ringis hani karna jidatnya kejedot pintu kamar mandi.

"Nahh mampus lo"sela mama hani membuat hani mengerucutkan bibirnya.

"Ppfftthahahaha pintu itu nggak salahh lo nya yang salah ogebb"-stria

Karna hani yang udah kesel langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

"WOI DEKK GUA MANDI DI MANA?"-stria

"MANDI AJA LO DI KOLONG COMBERAN! "teriak hani di dalam kamar mandi.

"Sabar haha"ucap mama dan langsung pergi

"MAMA! "teriak satria dan hani bersamaan.

****

"Bang gua masuk dulu"-hni

"Iya..sana belajar rajin-rajin"-stria

"Lu juga ogeb"-stria

"Hehe iya,,, ehh ogeb kok teriak ogeb"ucap satria sambil memonyongkan bibirnya membuat hani merinding.

"Aku jijiq:("ketawa hani dan pergi ke kelasnya

Sepanjang koridor hani berjalan sehingga hani berpapasan dengan

"Ee.. xel"

Exel berhenti di depan hani dengan ekspresi yang dingin membuat hati hani membeku.

"Xel ak..ku.. "Belum selesai gua bicara exel melanjutkan jalanya tanpa menghiraukan keberadaan gua sedikitpun.

"Kenapa kamu seperti ini sama aku xel"batin hani
Gua berjalan melewati koridor dengan wajah gua yang kusut membuat ara dan lia bingung dengan keadaan gua.

"Han lo nggak papa kan?"tanya ara lembut,gua hanya menggelengkan kepala dan tersenyum ke pada ara,gua yakin pasti ara sekarang cemas sama gua tapi gua nggak mau ngeliatin kalau gua sedang nggak baik-baik aja.

"Apa masalah kemaren? Lo berantem sama exel? "tanya ara membuat hani termenung

"Nggak kok ra gua nggak papa"ucap gua dan berusaha tersenyum.

"Gua tau lo belum siap cerita sama gua"ucap ara sambil memeluk hani dan di balas hani tak kalah eratnya dan di susul lia.

Bel masuk berbunyi dan pelajaran pun berlangsung.

••••

"Ke kantin yuk"Ajak reno ke sahabatnya

"Ke kantin yok xel"Ajak satria dan di anggukan oleh exel

"Kampret lo gua ajak tadi gua nggak di acuhin,giliran satria aja lo ladenin. Aku ini apaa? "kesal reno membuat satria dan exel menjadi jijik dan lari ke kantin.

KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang