part 34

10.1K 346 17
                                    


"telfon hani ga ya"

"ahh telfon aja lah,rindu ga boleh di tahan ntar penyakit"

Exel mengambil hp nya di atas nakas.

"hallo"

"ya ada yang bisa saya bantu"

"apakah ini dengan saudari hani?"

"yah kenapa pak?"

"oh jadi gini saya dari pihak rumah sakit mengabarkan bahwa exel koma karna penyakit mala rindu udah stadium akhir"ucap exel cekikikan.

"IHHH EXELLLL!"

"hahahah,kamuu sii mulai duluann"

"yee suka-suka aku,pake koma-koma segala"

"kamu juga,ganteng gini di panggil bapak"

"kamunya ngeselin!"

"tapi sayang kan!"

"nggak tuh!"

"yakin?!"

"nggak😅"

"yaudahh tidur han,udah malam"

"ga mau tidur bii"

"trus maunya apa"

"di nyanyiin"ucap hani manja

"yaudah aku nyanyi kamu tidur ya"ucap exel di sebrang sana dan hani mengiyakannya.

Exel mulai bernyanyi yang berjudul teman cintaku hani mendengarkannya dengan teliti dan tersenyum menikmati suara exel,lama kelamaan mata hani terpejam dan terdengar dengkuran halus pertanda hani sudah tidur.

"han"

"kamu udah tidur??"tidak ada jawaban.

"selamat malam pacar"ucap exel tersenyum.

Tut!

Sambungan telfon putus.

"huhhh"helaan nafas panjang exel dan menghempaskan tubuhnya ke kasur.

"gimana ekspresi hani nanti kalau gua tinggal kuliah di belanda"ucap exel menatap langit-langit kamarnya.

"udah lah mending gua tidur"

***

"SELAMAT PAGI SEMUANYAA!"teriak ara.

"alay"ucap lia.

"yee sewot lu,lagi bahagia juga"ucap ara tersenyum sendiri.

"kenapa lo?"ucap hani.

"emm"

"kenapa anjay!"ucap lia.

"gua tadi malam jalan sama kak satria aaaaa kak satria swiit tauuu"ucap ara kegirangan.

"dih lebay lu"

"biarinnn,,wlee"

"tadi malam aja reno nanya anak ke gua!"

"anak gimana!"ara dan hani mengambil hp lia dan membaca pesannya.

"nanti kamu mau punya anak berapa?"

"gua mau sekolah dulu!"

"ya kan kita harus pikirin dari sekarang yankk"

"trus brpa!"

"banyak?!gua mau buat club bola!"

"otak lu geser!"

"BAHAHAHAHAH"Gelak tawa hani dan ara pecah.

KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang