part 29

12.6K 377 9
                                    


"kalian mau pesan apa"tanya reno kepada teman-temannya yang lagi duduk di kantin

"samain aja biar nggak ribet"ucap ara

"yok yang bantuin aku"ucap reno ke lia

"ogahhh"

"mampus"ucap hani

"ayo lah yang jangan ngambek napa tadi aku kan cuman senyum doang senyum ibadah lo"ucap reno berusaha membujuk lia yang marah karna tadi saat jalan ke kantin reno tebar pesona ke cewek-cewek.

"hmm"

"ihh kok gitu sih yang aku sayang kamu loo aku cinta kamuu"teriak reno di kantin sehingga mengundang mata ke arah mereka dan membuat lia menahan emosinya ke ubun-ubun.

"yang wajah nya ko merah"polos reno dan teman-temannya hanya geleng-geleng melihat satu pasangan aneh ini.

"RENOOOOOOO! "geram lia

"iyaaa yankkkk"

"GUA BENCI LU!"

"i love you to sayang"reno mengacak rambut lia lembut.

"BISA NGGAK LO IT-"

Cup

"jangan banyak bicara ayo kita pesan makanan temenin aku ayo!"ucap reno dan menarik lia asal.

"ckckck pasangan astral"ucap satria.

"ih jangan gitu ah"ucap ara

"heheh nggak ko yang"

"PESANANNYA DATpptt"

"jangan ribut!"ucap lia membekap mulut reno.

"jangan marah-marah napa yang kalo marah kan jelek"ucap reno

'PLETAK'

"aw sakit yang! KDRT ya kamu"ucap reno menggosok-gosok kepalanya yang di jitak lia.

"bodo amat"ucap lia dan menyantap makanannya.

"sabar renn cewek ma gitu"ucap satria ke pada reno dan exel hanya memasang wajah datarnya.

"susah di tebak"lanjut reno dan di acungkan jempol oleh satria.

"kamu nggak makan?"tanya exel kepada hani yang tak memesan makanan.

"aku lagi diet"ucap hani dan membuat exel kesel.

"sini deketan!"ucap exel menyuruh hani merapat ke dekatnya dan menyodorkan nasi gorengnya ke hani.

"makan"

"aku nggak mau xel"ucap hani

"Makan!"tegas exel dan hani pun menurut

"nanti kamu gimana"ucap hani

"yang penting kamu makan"exel

"aku nggak mau makan kalau kamu nggak ikutan"hani

"kamu makan aja nanti kalau udah aku makan juga"ucap exel

Jadi exel makan sisa gua dong batin hani

Hani pun menurut dan menyuapi nasi goreng ke mulutnya dan juga agak kesusahan karna rambut hani yang di gerai terbuai-buai karna angin sehingga hani memegang rambutnya supaya tidak masuk ke nasi gorengnya.

"ikat rambut kamu mana? "ucap exel dan hani memberikan ikatan rambutnya ke exel.

"hadap samping"ucap exel dan mengikat rambut hani lembut sehingga bulu kuduk hani berdiri.

Bukannya mengikat exel bukan mengikat ke atas tapi hanya di cepol doang.

"sama aja nggak kamu iket"ucap hani kesel.
"kalau di iket tinggi-tinggi nanti yang lain liat leher kamu"ucap exel datar dan hani merasakan kupu-kupu terbang di perutnya.

KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang