part 22

13.8K 480 4
                                    

"yangg jangan marah donggg"ucap exel sambil membunjuk hani yang masih ngambek sama exel.

Mereka sekarang sudah ada di rumah dan exel mengikuti hani untuk dapat maaf dari hani tapi hani cuman diam hani terus berjalan ke arah dapur untuk minum segelas air tapi exel masih mengekor di belakangnya.

"yangg"

"hanii cantikk jangan marah yaa aku cuman becanda tadi"

"princeass jangan marah yaa"

"kamu nggak kasihan sama aku di diemin kamu terus"

Tapi tetap hani tak mengacuhkan exel

Rasain siapa suruh becandanya kek gitu sama aku pake acara goda-godain cewek lain lagi huh! batin hani

"yang kok kamu tega sih sama aku"

"HANII MAAFIN AKU YA"

"apa sih kamu teriak-teriak! Kuping aku bisa budeq!"kesal hani dan langsung naik ke kamarnya.

Skakmat!

"sana mesra-mesraan lagi sama cewek lain! Dasar jadi cowok ganjen amat! Liat cewek bening aja langsung lupa dunia"tambah hani.

"bukan gitu yang tadi aku cuman becanda"exel pun merasa bersalah.

"bacot!"ucap hani dan meneruskan ke kamar.

Hahaha rasain aku kerjain kamu xel wkwkw batin hani

*jahat bener lu sumpahh deh ni:)

Exel hanya diam dan melanjutkan ke kamar nya tapi tepatnya kamar satria abang hani yang sekarang dia tempati selama papa hani di jepang.

Duh kayaknya hani beneran marah ni sama gua batin exel

Malam nya exel turun ke bawah dan dia melihat hani yang sedang menata makanan di atas meja. Bukan hanya cantik dan sexy hani juga pintar memasak aduh gimana nanti kalo exel jadi suami hani bisa di masakin tiap hari terus sama istri tercinta:)

"malam sayang"ucap exel turun dari tangga tapi hani hanya melihat dan tak membalas.

"kamu masih marah?"tanya exel

"cepet makan"ucap hani santai dan langsung menyantap makanannya dan exel hanya menurut dan memakan habis masakan hani.

"aku ke atas"ucap hani dingin

"eh han kamu bener marah sama aku?"

"gua lagi malea bahas soal tadi"ucap hani sambil berkata dengan lo gua membuat exel terdiam hani melanjutkan jalannya ke kamar sambil menahan tawa.

Malam ini hujan sangat petir yang sangat nyaring dan lampu yang mati membuat hani ketakutan teramat ketakutan.

Hani sangat phobia dengan kegelapan apa lagi petir kalau petir pasti sekarang hani minta di peluk satria.

jeedaarrrr!!!

"AAAAAAAAAAAAAA"Teriak hani nyaring tapi exel tak mengetahuinya karna kamar hani kedap suara.

"exel tolong aku hikss..hikss.. "Tangis hani menjadi.

"hiksss... hiksss abangg mama papa...hani...hikss.. ketakutann.. hikss"

"hiksss... hiksss abang"

"papaaa... Hikssss"

"papaaaa.... hiksaa..hiksss"

"tolonggg hanii... hiksss"

"exel mana s-sihh hikss...kok nggak bantuin hanii maa paa..hiksaa"

*author ngakak😂

KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang