part 16

14.6K 592 25
                                    

Please tolong di vote:(
Supaya author semangat nulis:")
Ngevote nya nggak susah-susah kok,cuman tekan bintang aja😊
Jadi biasakan tinggalkan jejak sesudah membaca.
____________________

Happy reading

Hani mengerjabkan matanya dengan kepala yang rasanya nyut-nyutan mungkin karna menangis tadi sehingga membuat badan hani nggak enak.
Terlebih dahulu hani membersihkan badanya yang sudah terasa sangat lengket,hanya 15 menit untuk hani membersihkan badanya,dan sudah lengkap dengan piyama hello kitty nya.

Hani berjalan ke arah nangkas dan melihat hp nya yg tak kunjung ada notif

"Biasa nya kalau dah malem pasti exel dah chat aku"batin hani sambil memandang hp nya yang tak kunjung ada notif.

Hani masih mengingat kejadian tadi,pasti exel salah paham kepadanya,apa mungkin selesai exel melihat kejadian tadi hani di cap sebagai jalang murahan? Sungguh kata-kata itu mampu membuat hatinya terasa sakit.

"Ingin rasanya,kamu nelfon aku malam-malam, denger suara kamu, denger ocehan kamu,bahkan lolucon kamu yang bikin aku ketawa, dan ngucapin good night sayang mimpiin aku"ucap hani sambil tertawa hambar menatap hp nya seolah-olah kalau itu adalah exel.

Dan tak terasa sebulir air mata membasahi pipi mulus hani dan terdengar isakan pilu hani.

"ingin aku berlari dan memeluk kamu xel.. Hiksss.. Hiksss.... Hikss maafin aku..hikss.."isakan hani

Exel pov

Di malam hari ini gua lagi ada di club malam sambil ngehisap 1 batang rokok dan segelas wine untuk melampiaskan kekesalan, amarah,tempat yg paling gua benci justru sekarang gua ke sini untuk melupakan kejadian tadi siang, melihat hani dengan cowok lain yang nggak gua kenal bercumbu di depan gua,dan gua saksikan dengan mata kepala gua sendiri .sebenarnya gua nggak mau masuk ke dalam club bejad ini tapi,hanya di sini yang buat gua tenang.

Gua mengedarkan pandangan gua ke penjuru club, dentungan musik yang sangat kencang jalang-jalang dengan pakaian yang err membuat gua muak melihatnya,mungkin dengan keadaan begitu mereka bisa menarik perhatian laki-laki bejad untuk bermain denganya. musik yang berirama membuat orang-orang menari dengan gembiranya dengan kedaan ya bisa di bilang mabuk dan ada juga yang sedang bercumbu di pojokan club, gua nggak mau melakukan seperti itu. Bercumbu dengan wanita? Gua nggak sebejad itu karna gua nggak mau merusak wanita karna kalau gua merusaknya sama saja gua melecehkan mom,cukup hanya minum dan menikmatinya.

"Hai tampan"ucap jalang sambil menggelayut manja di lengan gua, dengan baju yang memperlihatkan seluruh tubuhnya membuat gua menjadi jijik

"Lepas! "tepis ku,tapi tak kunjung membuat jalang itu putus asa untuk merayu ku.

"Ayo lhh aku tau kau pasti ingin melampiaskan sesuatu, lampiaskan saja kepada ku, aku akan menerimanya dengan lapang hati sayang"rayu jalang itu membuat exel ingin membunuh jalang ini.

"LEPASKAN TANGAN KOTOR ANDA DI LENGAN SAYA JALANG!"ucap tegas exel sambil menekan kata jalang

"Aku tau kamu lagi ada masalah soal cinta bukan? Hahaha untuk apa memikirkannya dia saja tak menghargai mu,miris sekali"tambah jalang itu membuat exel terdiam

Benar apa yang jalang itu katakan,orang yang dia sayang saja tak menghargainya.

"Dan apakah kau mau bermain dengan ku? tenang saja kau tak perlu membayar ku, cukup dengan sentuhan mu aku akan menikmati surga dunia"ucap jalang itu sambil merapikan kemeja exel,dan kedaan exel sekarang yang masih terdiam.

Jalang itu mulai mendekatkan wajahnya ke wajah exel,dan exel hanya diam membeku entah kenapa dia hanya diam.
Bibir jalang itu hampir menautkannya dengan bibir exel,hingga terbayang wajah hani yang tersenyum kepadanya membuat exel tak mau melukai hati hani, dengan cepat mengelak dari jalang tersebut.

KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang