the first time

1.7K 218 18
                                    

15 Agustus 2017


"Kau yakin ini tidak terlalu mahal?"

"Selama itu cocok di tubuhmu, harga bukan masalah."

"Tapi aku tetap tidak bisa menerimanya."

"Berputarlah."

"Seokjin..."

"Berputarlah," titah Seokjin tak peduli.

Joohyun berputar canggung sesuai instruksi sampai Seokjin tersenyum puas. Seokjin lantas memanggil pelayan toko untuk segera mengemas gaun biru berhiaskan manik mutiara tersebut.

"Kau harus terlihat cantik ketika bertemu dengan orang tuaku," bisik Seokjin halus sambil mengecup bahu Joohyun yang terbuka.

Genap satu tahun hubungan terjalin dan Seokjin tak sabar untuk mengenalkan Joohyun sebagai calon pendampingnya.

Pelayan yang diseru datang tergopoh-gopoh.

Alangkah terkejutnya si pelayan ketika mendapatinya sahabatnyalah yang tengah mengenakan gaun paling mahal di toko tempatnya bekerja.

"Baechu!" serunya kaget.

"Jichu!" Joohyun ikut terlonjak bercampur girang.

Setelah reuni kecil tersebut berlangsung, Joohyun lekas mengenalkan sahabatnya. "Sayangku, ini Jisoo sahabatku. Kami tinggal di apartemen yang sama."

Mulut Jisoo membulat. Matanya tak berkedip sedikit pun. Setiap harinya ia nyaris mati bosan mendengar curahan hati Joohyun akan sosok seorang Kim Seokjin. Dan Jisoo tidak menyangka-seratus persen tidak menyangka jika sosok tersebut lebih indah dari ribuan pujian yang pernah Joohyun lontarkan ketika bercerita tentangnya.

Mungkin kata-kata memang tidak bisa menggambarkan betapa rupawan dan memesonanya seorang Seokjin.

Jisoo bahkan nyaris lupa bagaimana caranya bernapas ketika Seokjin melempar senyum padanya.

Itu adalah pertemuan terang-terangan pertama dan terakhir antara Jisoo dan Seokjin yang Joohyun ketahui.


[]

Gais aku kalo sekali up kayaknya bakal langsung beberapa chapter, bakal bosen ngak?

Truth or Dare ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang