25 Maret 2019
Send to Kim Taehyung?
Message was sent.
"Brengsek, kau di mana?"
Seokjin berjalan mondar-mandir dengan ponsel di telinga. Ia memijat pelipisnya yang berdenyut. Sebelah tangannya terkepal resah.
"Bukankah aku sudah bilang aku tidak akan datang," sahut suara di seberang telepon. Terdengar tenang.
Seokjin menggigit bibirnya menahan amarah. Ini hari yang penting, dia tidak ingin tersulut.
"Bukankah aku juga bilang kau bukanlah sahabatku lagi jika tidak muncul hari ini?" ancam Seokjin serius.
Di ambang pintu, Nyonya Kim memberi isyarat agar puteranya itu segera melangsungkan prosesi pernikahan. Mereka semua telah menunggu selama dua jam namun Seokjin bersikeras tidak akan memulai sampai sahabatnya yang paling dia percaya datang.
Seokjin melirik sekilas pada ibunya lalu berbalik pada ponselnya.
"Aku bisa menunda satu jam lagi asalkan kau datang."
Seokjin tidak suka memohon. Seorang Kim Seokjin memang tidak sepantasnya memohon. Tapi untuk kali ini—
"Taehyung…"
Taehyung menggeram sinis, "Bahkan untuk yang terakhir kali ini pun, kau benar-benar harus menang ya?"
[]
Sori gais aku baru up lagi baru selese utbk aku :(