25 Maret 2019
00.29
"Bagaimana menurutmu tentang Jisoo?""Jisoo?"
"Ya, Jisoo."
"..."
Tiga jam setelah pertemuan di bar, biner elang Seokjin fokus pada jalan raya yang gelap.
Malam sudah begitu larut dan tubuhnya sangat lelah. Ia ingin segera merebahkan diri di kasur supaya tampil prima di hari pentingnya besok.
"Mereka kelihatan cocok bukan? Apa kau menangkap wajah Jisoo yang bersemu setiap Taehyung bicara padanya?" serbuan pertanyaan meluncur dari bibir Joohyun.
"Hm, entahlah. Kurasa Taehyung tidak tertarik padanya," gumam Seokjin sebagai jawaban.
"Omong kosong," Joohyun berseru kencang sampai Seokjin menoleh. Ia cepat-cepat merendahkan suaranya.
"...maksudku, Jisoo begitu manis, polos, dan baik. Setiap pria pasti akan tergila-gila padanya. Benar begitu bukan? Ah, mungkin tidak—" Joohyun tersenyum sampai matanya yang cantik menyipit "...calon suamiku pasti tidak akan tergoda olehnya, benar kan Seokjin?"
Air muka Seokjin memucat.
"Seokjin...?"
"Apa aku harus menjawabnya?" balas Seokjin serak.
Kesunyian merebak.
Joohyun memalingkan muka, memandangi kepekatan malam dari jendela mobil. Seokjin tak perlu menjawab karena Joohyun telah mengetahui jawabannya sejak lama.
[]