-Pagi hari beli jamu
Sorenya beli sepatu
Nyatanya cintamu palsu
Dasar penipu.-Kegaduhan yang berasal dari X IPS-2 membuat guru yang sedang lewat disana geram mendengarnya.
"Heh,kalian ini nggak punya aturan sekali,kelas sebelah sedang ada pelajaran dan siapa guru yang ngajar sekarang!!"suasana yang tadinya gaduh kini mencekam semua diam tak berkutik sedikitpun.
"Kenapa diam tadi aja rame kayak pasar malem"bentak guru itu yang sudah memasuki ruangan.
"Bu..di pasar malem enaknya ngopi,mau ikut nggak" cowok yang berada dibelakang pojok nampak berani mengeluarkan suara.
"Diam kamu saya lagi marah malah kamu ajak ngopi"
"Si ibu mah..."omongan cowok itu terhenti karena semua pasang mata menatapnya dengan tajam.
"Sudah-sudah Reza buruan panggil guru pengajar dikelas ini biar nggak rame kayak tadi!!"perintah guru itu langsung disanggupi oleh Reza sang ketua kelas.
"Yah nggak-"ucapan cowok yang ada dipojok tadi terpotong oleh guru itu.
"Diam kamu Radit!,gausah bikin darah tinggi saya naik"
"Kalian jangan keluar sampai Reza datang dengan guru pengajar di jam sekarang,ngerti!!dan kalian Sam, Radit jangan ke.lu.ar ngerti!!"perintah guru itu dengan penuh penekanan di setiap perkataannya.
"Kok kita doang yang di ingetin sih Bu"teriak cowok yang dipanggil Radit tadi oleh Bu Devi dengan tak terima.
"Karena kamu yang suka keluyuran sama temen kamu itu si Sam"
"Udah lah dit gue bahkan terharu ada yang ngingetin kita hikss gue baper suer"ucap Sam dengan nada mendramatisir.
Sedangkan Bu Devi yang melihat hal itu seakan mau muntah dibuatnya lalu keluar dari kelas.
Waktu ia ingin melangkah keluar salah satu murid memanggilnya,Bu Devi pun menoleh ternyata Sam rupanya yang memanggil dirinya.
"Ada apa lagi?!"tanyanya sinis
-Di pantai ada penyu
di laut ada hiu
Oy Bu Devi unyu
i love you-,Sontak hal itu mengundang tawa seisi kelas.
Pagi hari beli jamu
Sorenya beli sepatu
Nyatanya cintamu palsu
Dasar penipu."Lah sih ibu punya balasannya"
"Yah jelas punya dong"jawabnya dengan bangga
"Sam saya tau saya cantik,tapi saya harus jaga hati buat suami tercinta.Jadi gausah ngarep milikin saya"setelah mengucapkan hal tersebut Bu Devi cengar-cengir lalu langsung keluar dan pergi entah kemana.
"Lah gila cantik dari mana coba?cie Sam suka sama yang emak-emak ternyata"goda Rizky sambil bersiul nakal.
"Ish kurang ajar lo, lagian siapa juga yang mau ama tu guru nggak inget usia emang.
Dit yok ah ke kelas IPA.Sebelum guru yang dipanggil paketu Dateng"ajak Sam.Mereka pun keluar kelas menuju ke kelas IPA 3.
"Pantun Lo keren bro tadi"puji Radit
"Ooo..ya jelas dong siapa dulu"jawab Sam dengan membanggakan dirinya.
"Lah kelasnya tutupan"aduh Radit.
"Iya gue juga liat,yok lah masuk palingan nggak ada guru"
Seperti yang di duga Sam memang tak ada guru tapi suasana nya hening tidak seperti kelasnya yang amburadul jika jam kosong.
"Woii..bro cabut kuy lagian ga ada guru juga"hasut Radit
"Enak aja lo main ngajak cabut,mereka ada tugas kelompok sama kita.Kalau kalian mau cabut gausah ajak-ajak"sahut Nila sewot.
"Mereka bego makanya butuhin kita"ucap Radit mulai membuka suara
"Enak aja kamu kalau ngomong.Emang bener sih kamu pintar tapi sayang nggak digunain"sahut angel kesal
"Udah-udah"lerai Sam yang melihat dua orang dihadapannya ini akan memulai adu mulut.
"Nil Lo nggak lupa kan perjanjian kita waktu itu"tanya Sam sembari mengangkat satu alisnya.
"Ada perjanjian apa Lo sama cewek gue"tanya kevin sedikit tak terima.
"Tenang bro..bukan sama cewek Lo doang lebih tepatnya sama mereka berempat,entar deh gue ceritain"
"Iye gue nggak lupa buruan apaan?"ucap Nila malas.
"Bebasin mereka"jawab Sam enteng
"Enak aja lo,terus yang ngerjain gue sama Angel doang gitu"kata Nila tak terima
"Gue minta gampang,Lo mau gue minta yang aneh-aneh"
"Arghhh yaudah sana,gue sama Angel juga nggak bodoh amat sampai bergantung sama mereka"
"Yang kok gitu sih ngomong nya,yaudah aku disini aja nggak ikut cabut"kata Kevin yang mulai merasa bersalah karena Nila sekarang sedang ngambek.
"Nil..jangan marah aku tetep disini kok"kevin mencoba membujuk nila agar tidak marah lagi
"Kalian cabut aja gue nggak ikut dulu"lanjutnya
"Gausah kamu ikut aja,aku nggak mau ngekang kamu kumpul sama temen-temen kamu.Tapi janji bolosnya jangan sering-sering"ucap Nila yang sudah luluh akan respon Kevin yang ditunjukkan padanya
"Iya..kamu udah nggak marah lagi kan"tanya Kevin,nila segera menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Si curut ditungguin malah pacaran"sahut Radit kesal.
"Makanya jangan jomblo tu si Nadin kasian Lo PHP in mulu"sahut Sam.
"Heh ngapain Lo bawa-bawa nama gue"Nadin mendengar namanya disebut langsung menatap sinis kearah belakang.
"Waduh sensitif amat si mbak nya"goda Sam.
"Woi jangan rame napa!"teriak cewek dari depan yang keganggu atas kerusuhan yang dibuat GENCAR .
"Yok dah cabut ketua kelasnya dah ngomel"
💥💥💥
"Cabut sekolah,gimana?"tanya Rega spontan.
Mereka kini sudah berada di rooftoop ditemani dengan cemilan yang mereka beli dikantin sebelum kesini.
"Cabut sekolah gimana?"
"Gue nggak bisa ntar Nila ngomel"
"Kalau gue ada janji sama Rio bakal adu basket ntar pulang sekolah"pandangan Sam masih fokus lurus kedepan tanpa menatap siapapun.
"Kalau gue biasa..apel"
"Yaudah lah gue cabut sendiri suntuk disekolah"putus Rega.
"Vin gue titip tas"setelah mengatakan hal tersebut Rega berdiri lalu cabut dari sana.
Salam manis&
selamat membaca😘
KAMU SEDANG MEMBACA
3 HATI Yang Retak
Teen FictionTawa dan canda seolah pengalaman yang terukir untuk tak terlupakan. - Reymorega Terkadang ekspetasi tak sesuai dengan realita. Disaat ekspetasi itu melenceng dari yang diharapkan?disana kamu berperan,bagaimana cara kamu menerima eks...