19

71 10 0
                                    

-Apa dia yang bakal ngehadirin warna-warna yang telah hilang sejak dulu dalam dikehidupan gue nantinya??entahlah gue nggak tau, tapi gue harap seperti itu kenyataannya.-




Dibawah Terik matahari yang menyengat,ia harus mampu menjalankan hukuman apa yang telah diberikan oleh Bu Dyah.Kalau tidak ia tidak akan diikutkan lomba sampai kapan pun.

"Kalau gue menang lomba siapa coba'yang bangga?.Yah pasti sekolah kan,sekolah jadi dapat keuntungan. pertama sekolah ini akan dikenal dengan banyak prestasi,kedua sekolah ini sering dapat piala.Nah kalau gue nggak diikutkan lomba lagi yang ada sekolah ini menyusut syukurin"Sam sedari tadi hormat menghadap ke tiang bendera terus saja mendumel tak ada hentinya.

"Terus kalau gitu nggak usah dijalanin ni hukuman,toh yang bakal rugi kan sekolah kamu juga nggak bakal rugi kan ninggalin tu lomba"sahut gadis yang tiba-tiba ada disebelah nya dan ikut hormat.

Gadis itu mencoba memancing Sam agar dirinya bisa tau apa alasan Sam sangat menyayangkan jika sampai tidak mengikuti lomba.

"Kok Lo malah disini sana masuk!!"Sam terkejut dengan apa yang Gadis itu lakukan saat ini.

Gadis itu menoleh dan tersenyum dengan tangan yang masih hormat"aku nggak mungkin biarin kamu ngejalanin hukuman ini sendiri,karena aku juga telat.Lagipula karena kamu ngebantu aku,aku lolos sedangkan kamu enggak kan nggak adil"

"Udah nggak papa buruan masuk sebelum mata-mata Bu Dyah lihat Lo"

Gadis itu menggeleng cepat"aku nggak mau orang aku salah masa'nggak dihukum"

Keras kepala pikir Sam.

Sam akhirnya berhenti untuk membujuk gadis itu agar tidak menjalankan hukuman ini,karena gadis itu sungguh kepala batu.

"Kenapa ketika Bu Dyah mengancam kamu nggak bakal diikutkan lomba lagi untuk selamanya kok kamu kayak nggak mau itu terjadi??"gadis itu membuka suara terlebih dahulu tanpa menatap orang yang ia tanyai dan tetap fokus menghadap ke tiang bendera.

Sam menoleh"ntar gue jelasin"

"Lia..gue mau nagih satu permintaan dari Lo"ucap Sam dengan tiba-tiba.

"Sekarang?iya boleh minta apa minum?makan?at-"

"Sutss gue bisa beli sendiri kalau itu!"ucap Sam kesal.

"Terus apa?"

"Ntar pulang bareng gue,gue mau ngajak Lo kesuatu tempat untuk gue curhat.Dan dengerin ini!Itu hanya elo yang akan tau nantinya"raut wajah Sam kini berubah menjadi serius dan misterius.

"Tapi..kamu bakal anter aku balik sampai rumah kan"

"Yah pasti lah apa Lo mau pulang ke apartemen gue"ucap Sam dengan menampilkan wajah nakalnya.

"Ish gila apa!!"ketus Angel.

"Pulang ke apartemen gue juga nggak papa kali,sante aja.Gue malah seneng"dengan kesal Angel langsung mencubit pinggang milik Sam.

"Sekarang berani main cubit-cubitan ya hmm"Sam terus saja menggoda membuat Angel melotot dengan garang.

"Kamu kayak gitu aku nggak mau nurutin apa mau kamu tadi!"

"Yang mana?yang mau pulang ke apartemen gue itu"

"SAMMM!!!!"pekik Angel.

"HAHAHAHA"

Tanpa mereka sadari semua pasang mata melihat kearah mereka.Ada yang kagum,ada yang senang melihat mereka bahkan ada yang iri melihat mereka seperti Netizen.

3 HATI Yang RetakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang