3 HATI Yang Retak

33

-Pertarungan kisah cinta telah dimulai!
Memilih berhenti berarti kalah,sedangkan memilih lanjut akan terluka.Manakah yang akan kamu pilih?

"Nak jangan kasar gitu sama pacarnya"ucap seorang wanita separuh baya yang sedang melihat kejadian itu mungkin beliau merasa iba.

Angel tersenyum puas dirinya semakin gencar membuat Rega marah"iya nih Bu dia kasar banget,hikss saya tau saya nggak kayak mantan-mantan nya yang selalu buat dia bahagia"Angel berpura-pura sedih dan benar hal itu memancing semua orang untuk iba padanya.

Omong kosong apa ini dengus Rega,wajahnya sudah merah padam.

"Ibu sama semuanya jangan percaya dia bukan pacar saya dia cuma teman saya"elak Rega membantah tuduhan Angel.

"Ibu liatkan bahkan dia nggak menganggap saya pacarnya dan dia cuma nganggap saya teman,tapi saya sadar kok saya memang nggak begitu cantik seperti mantan-mantannya"angel menampilkan wajah yang seolah olah tersakiti padahal jauh didalam hatinya dirinya tertawa.

"Hentikan omong kosong Lo"bisik Rega.

"Nak kalau lebih suka sama mantannya mending putusin aja daripada dikasarin seperti itu kasihan"

"Iya kasihan tau"

"Laki macam apa itu"

"Kalau anak saya kayak gitu udah saya usir dia dari rumah"

Itulah beberapa ocehan yang terlontar dari mulut orang-orang yang melihat mereka.

Rega semakin gerah dan tak tahan atas cibiran-cibiran semua orang langsung menyeret paksa Angel dan pergi dari kerumunan orang-orang yang mengerumuni mereka.

Rega membawa Angel masuk ke dalam salah satu tempat makan.Dan menyuruhnya duduk dihadapannya.

Wajahnya masih nampak merah dan Angel masih tidak merasa bersalah.

"Apa masalah Lo sampe buat malu gue tadi!"

"Masalahnya aku udah laper banget"jawabnya enteng.

"Mas mbak mau pesan apa?"Rega ingin memarahi habis-habisan setelah apa yang diperbuat gadis itu padanya namun pelayan itu datang yang membuat dirinya sedikit bisa menahan emosi dan meredamnya.

"Nasi goreng spesial sama cap cay,minumnya es jeruk"

Pelayan itu langsung mencatat apa yang dipesan Angel"kalau mas nya pesan apa?"

"Sama in nggak usah cap cay"jawab Rega ketus.

"Baik silahkan menunggu".

Amarah Rega kini sudah reda,dan dirinya tersenyum nakal.Angel yang melihat senyuman itu mulai bergidik ngeri.

Apa yang gue lakuin gue udah cari gara-gara sama dia batin Angel.

"Lo.udah berani.macem.macem.sama gue!"Rega menekan di setiap perkataannya.

"Mm..mmaaf deh,kan aku udah bilang laper.Aku kalau laper bisa ngelakuin hal yang aneh"degup jantung Angel mulai berpacu lebih cepat dirinya sungguh takut,ia lebih suka Rega berbicara ketus daripada mengeluarkan senyuman mematikan seperti itu.

"Kenapa baru mikir sekarang,kenapa nggak daritadi Lo mikir,hah!"Rega mulai kehilangan kendali namun segera ia tahan kembali emosi nya"udahlah nggak penting,sekarang dengerin gue baik-baik!"

"Lo tadi ngakuin gue pacar elo kan dan sekarang gue kabulin omongan elo.Mulai detik ini mau nggak mau Lo jadi pacar gue!.Dan gue jamin selama Lo jadi pacar gue idup Lo nggak.bakal.tenang!!!!"