-AKUNTANSI: AKU maNTAN yang tak perlu kau tangiSI.
Karena jika Mantan ditangisi itu hanya akan membuatnya besar kepala.-Suasana kelas IPS 3 hari ini sangat heboh diantara semua kelas diakibatkan karena sebeberapa detik lagi mereka akan melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas.
Seketika mereka diam tidak berkutik karena kedatangan salah satu guru.
"Baik anak-anak sudah siap"sambut pak Ilyas baru datang membawa kertas ulangan.
"Belum pak"jawab kompak seisi kelas.
"Kenapa belom?apa kalian tidak belajar!siap atau tidak tetap akan Ulangan!!!"pak Ilyas adalah guru mengajar mata pelajaran Akuntansi.
Lah ngapain nanya kalau ujung-ujungnya bakal tetap terjadi bisik Radit pada Sam namun Sam cuek dan tidak peduli.
Dalam mata pelajaran ini Sam sangat lemah dibidang tersebut.Tapi dia tidak khawatir sama sekali karena ada Radit yang jago dibidang itu.
Sam dan Radit itu seperti simbiosis Mutualisme saling bergantung dan saling menguntungkan,karena Sam pintar dalam semua bidang pelajaran kecuali Ekonomi sedangkan Radit hanya pintar dalam bidang yang berbau itung-itungan maka dari itu mereka saling bergantung agar tidak ada satupun nilai yang anjlok.
"Tidak ada yang menghadap ke belakang selama ujian!tidak boleh menyontek!kalau sampai ketahuan pertama saya tegur kedua saya ambil kertas kalian lalu saya robek mengerti!!!"
"Mengerti pak"
Suasana pun hening,tapi mereka selalu punya cara dalam mencontek
Ibarat kata murid jaman sekarang tidak kekurangan akal dalam mencontek."Absen ganjil keluar!"titah pak Ilyas.
"Lah pak ayolah jadi satu aja biar cepet"rupanya anak laki-laki berkacamata itu tidak terima apa yang disuruh pak Ilyas.
"Kamu mau nentang perintah saya?!"
"Ehh bukan begitu yaudah kita keluar"
"Yah cupu digituin doang gelagapan Lo"sahut Sam.
"Tau nih tadi aja sok nentang sekarang ciut huu"tambah Radit.
"Diam kalian,saya hitung sampai tiga nggak ada yang keluar soal saya tambah!!"ancaman pak Ilyas ternyata ampuh,sebelum pak Ilyas memulai menghitung mereka lebih dulu keluar.
Untungnya disini Sam dan juga Radit sama-sama ber absen genap dan mereka memilih tempat duduk yang dekat yaitu posisi meja Sam berada didepan meja Radit.Jadi Sam dapat leluasa menconteknya.
"Baik saya akan membagi kertas ulangan ini ingat jangan pernah menoleh kebelakang semua harus fokus kedepan dalam mengerjakan!!"titah pak Ilyas lalu beliau mulai membagikan kertas ujian.
"Pak leher saya ntar sakit dong nggak digerakin sama sekali!"memang hanya Sam yang berani beradu mulut dengan pak Ilyas.
"Sakit tinggal di urut"jawab pak Ilyas santai tapi tajam.
"Kal-"
"Jangan banyak omong kerjakan!!"
Sam yang melihat pak Ilyas mengarah ke bangku murid belakang pojok membuatnya mempunyai kesempatan untuk menoleh kebelakang.
"Dit nomer satu?"tanyanya dengan nada kecil agar guru itu tidak mendengarnya.
"Gue baru nulis nama Coeg,lo malah udah tanya jawaban!"dengus Radit.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 HATI Yang Retak
Teen FictionTawa dan canda seolah pengalaman yang terukir untuk tak terlupakan. - Reymorega Terkadang ekspetasi tak sesuai dengan realita. Disaat ekspetasi itu melenceng dari yang diharapkan?disana kamu berperan,bagaimana cara kamu menerima eks...