21

2.2K 73 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 01.45 tapi Cassye dan Calista masih belum kembali dari latihan.

Carys yang merasa sudah waktunya untuk pulang segera mencari Cassye dan Calista.
Carys berjalan keluar dari ruangannya menuju tempat latihan.

Carys memasuki tempat latihan terlihat banyak sekali anak buahnya yang masih latihan.

Pandangan Carys jatuh pada Cassye dan Calista yang masih terlihat kesusahan. Carys pun menghampiri Cassye dan Calista.

"Waktunya pulang" ucap Carys.

"Tapi Rys gue masih mau latihan biar bisa hebat kek lo" jawab Cassye

"Ngak ada tapi tapi, lo bisa datang tiap hari"

"Serius?"

"Hmmmm"

"Yaudah yuk pulang" ajak Calista.

Carys mengangguk.
"Hmmm Will thank's yah lo udah ngajarin mereka berdua"

"Tidak apa-apa ketua" jawab Willy

"Gue duluan"

"Hati-hati ketua"

Carys hanya menanggapinya dengan senyuman.

Mereka berjalan keluar menuju mobil. Dan mereka pun meninggalkan markas.

"Hmmm Rys gue bisa datang tiap hari kan Rys?" tanta Calista.

"Hmmm"

"Tapi kalau lo ngak bisa temanin gue gimana? Gue ngak jadi latihan dong"

"Emang gue bilang mau nemenin lo datang ke sini?"

"Lah trus?"

"Yah lo datang sendiri lah"

"Kalau gue di tahan sama bodyguard lo gimana?"

"Tenang aja nanti gue atur"

"Makasih yah Rys"

"Buat?"

"Yah lo baik banget sama kita"

"Sans"

Tak lama kemudian, akhirnya mereka sampai di Mansion Carys.

"Hmmm Ta, Cass kalian masuk duluan gih, gue masih ada urusan"

"Lah lo mau kemana lagi"

"Bentar aja kok"

"Oke hati-hati"

Carys kembali melajukan mobilnya menuju markas kedua GBG yang terletak di dalam hutan.

Carys memasuki jalan yang gelap, namun siapa sangka jalan yang terlihat begitu gelap dan sunyi ini terdapat banyak anak buah Carys yang diperintahkan untuk menjaga kawasan ini.

Pagar terbuka otomatis dan Carys memarkirkan mobilnya di tempat parkir khusus ketua.

Carys berjalan ke dalam ruangannya. Pandangannya terjatuh pada sahabatnya yang tertidur pulas. Petricya Zavelo.

"Gue izinin lo masuk ke ruangan gue bukan buat tidur!" ucap Carys tegas.

Mendengar suara tersebut, Velo langsung bangkit dan menunduk hormat"

"Maaf ketua"

"Wahahaahaha ngakak. Muka lo tegang banget anjir hahahha"

"Anjeng yah lo"

"Sans bro"

"Ngapain lo ke sini"

"Ini markas gue yah sorry"

"Iyeeee tau, maksud gue bukan gitu"

"Oke langsung aja, gue pengen lo sekolah di Sekolahan gue. Gue juga pengen lo pindah ke markas 1 buat jaga di sana"

"Sekolah lo yang di Jepang maksud lo? ogah gue sekolah jauh-jauh"

"SMA CAKRAWALA"

"ngomong yang jelas kek"

"Lah emang gue tadi ngomong apa?"

"Sekolah di sekolahan lo"

"Trus salahnya di mana?"

"Yah seharusnya lo bilang sekolah di sekolahan yang gue tempatin sekolah"

"Emang benar kok tuh sekolahan punya gue"

"Heh curut ngak usah ngaku-ngaku"

"Huft, gue mau nanya pemilik yayasan SMA cakrawala siapa?"

"Mr. Carlos"

"Mr. Carlos itu siapa?"

"Bokap lo"

"So?"

"Eh? Hehehe"

Carys memutar bola matanya malas.

"tapikan itu sekolah punya bokap lo bukan punya lo"

"Sekarang udah jadi milik gue"

"Serius?"

"Hmmm"

"Alasan lo nyuruh gue sekolah apa?"

"Yah gue pengen aja lo sekolah, percuma otak lo pintar tapi ngak digunain"

"Oke oke serah lo mau ngomong apa. Alasan lo mindahin gue ke markas 1 apa?"

"Yah lo tau sendirikan Markas 1 lebih sering di serang daripada Markas 2. Gue juga pengen lo bantuin Willy"

"Hmmmm oke"

"Besok lo udah masuk sekolah, pulang sekolah ke Mansion gue"

"Why?"

"Banyak nanya lo, pokoknya lo harus dateng paling lambat jam 7 malam"

"Siap bu boss"

Carys memencet tombol yang ada di samping sofa. "Bara ke ruangan saya sekarang!"

tok tok..

"Masuk"

"Selamat malam ketua" ucap Bara.

"Hmmm. Bara saya mau kamu jadi wakil saya"

"Bagaimana dengan Velo?"

"Saya akan pindahkan dia ke Merkas 1 dan kamu saya angkat jadi wakil saya"

"Baik ketua, sebuah kehormatan bagi saya bisa jadi wakil anda"

"Saya percayakan semuanya pada kamu"

"Baik ketua"

"Bagus, kamu boleh keluar sekarang"

Bara menunduk hormat dan meninggalkan ruangan Carys.

"Vel gue pulang dulu yah"

"Oke hati-hati"

"Ohhiya Vel baju sekolah lo udah gue simpan di lemari. Satu lagi, di sekolah lo pake nama samaran"

"Siap"

Carys berjalan menuju mobilnya dan mengendarainya dengan kecepatan rata-rata.

Jam sudah menunjukkan pukul 03.15
Dan Carys baru saja memasuki kamarnya.

"Masih ada waktu 3 jam buat gue tidur"












Ayem kambekkk
Maaf yah partnya dikit aku lagi ngak mood.

Jangan lupa vote+komen klw ada typo.

Maaf juga karna updatenya tengah malam.

Bye bye ❤ 😍

Jangan lupa fllow ig aku @wndavrgnia_

carysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang