28

1.6K 59 7
                                    

Carys melangkahkan kakinya masuk kedalam mansionnya yg lama. Ia melihat Calista dan Cassye sedang menonton TV sambil bercanda.

"Eh ada yg datang rupanya" Ujar Calista.

"Mm.. Ca..Carys"

Carys yang sedang berjalan pun menghentikan langkahnya. Carys melihat Cassye yang sedang memandangnya dengan tatapan yg sulit diartikan.

"Ngapain lu kesini? " Tanya Calista.

"Lah, gk kebalik? Lu gk malu nanya gitu ke gue?" Tanya Carys balik.

"Heh lu jadi orang tau diri dikit, ini mansion punya gue sekarang. Dasar sampah!"

"Sampah ngomong sampah. Cihh geli bat gue liat tingkah lu. Ambil aja dah ni mansion, makan sekalian. Gue mah bisa beli lagi" Ujar Carys malas sambil melanjutkan langkahnya.

Tujuan Carys cuman satu, yaitu mengambil semua barang-barangnya. 

Setelah semuanya udah siap, Carys menekan Earphonenya dan menyuruh anak buahnya masuk.

"Apa-apaan ini Carys! " bentak Calista.

"Apasih bego bat, yah gue nyuruh anak buah gue buat bantuin ngangkatin barang barang gue"

"L.. Lu masih punya anak buah? " Tanya Cassye.

"Bacot. Mana kunci mobil gue?"

"Buat apaan?"

"Mau gue bawa lah jingan. Ahh lu mau ambil mobil gue juga? Katanya anak gangster masa beli mobil aja gk mampu? Miskin bat hahaha" Tawa Carys pecah.

"Yaudah deh gue kasi 2 mobil. Kasian gue sama lu, tar gue beli lagi. Aman aja gue mahh. Hahahah jan keliatan miskin bat napa hahaha" Lanjut Carys.

Calista memandang Carys dengan penuh amarah. Wajahnya terlihat sangat merah.

"Wiss santai aja dong ngeliatnya. Gue lagi berbaik hati nih, masa lu marah"

"Nih ambil gue gk butuh! " Ucap Calista sambil melempar kunci mobil Carys.

"Anjing bat dah, gatau sopan santun apa gimana"

"Yaudah gue pergi, selamat naik angkot ke sekolah hahaha" Lanjut Carys.

Carys menyerahkan beberapa kunci mobil pada anak buahnya dan menyuruhnya langsung ke mansion yg sekarang Carys tempati.

Carys masih berdiam di dalam mobilnya memikirkan Cassye yang menatapnya dengan tatapan yg sulit Carys mengerti. Apakah semudah itu Cassye percaya pada Calista? Diberi apa dia sama Calista? Pertanyaan pertanyaan itu mendadak muncul di otak Carys.

"ck.. Oke cukup Carys mulai sekarang lu harus fokus mengembalikan markas atau lu akan hancur." Ucap Carys pada dirinya sendiri.

~~🍀~~

Carys yang sedang asik mendengarkan musik melalui Airpodnya pun terlonjak kaget akibat kedatangan seseorang. Arya.

"Apasih Ya ngagetin aja"

"Hehehe maap Rys"

"Napa lu dimari? "

"mm.. Itu gue denger denger lu udah putus sama Daniel? "

"hmm napa emang? "

"Yes gue ada kesempatan berarti"

"apasih gaje"

Carys sangat mengerti maksud Arya. Carys pun tau Arya menyukainya sejak kelas 10. Tapi Carys memilih diam dan tidak menghiraukan perasaan Arya.

carysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang