Sorry for typo
•
•
•
"eh nat, lo udah ngerjain pr bu ida belom?"
"g" balas nathan padat singkat dan jelas
"elah nat, gue nanya baik-baik lo balesnya gini doang. gue salah apa sih sama lo. Lo pms ya?"
"bacot lo dit, duduk sono" nathan tidak menanggapi omongan dito. bocah laki-laki itu hanya mendengus pasrah. mungkin nathan sedang PMS kali ya jadi gini.
pelajaran berjalan seperti biasanya namun dito merasa ada yang janggal dengan teman-temannya hari ini. mereka tidak seramai biasanya. mungkin mereka mendapatkan hidayah agar menjadi lebih diam. hingga tak terasa kini sudah bel pulang sekolah. saat dito hendak melangkahkan kakinya, ia dicegat oleh pasukannya nugraha dkk.
"eh dit, lo tanggung jawab nih!" ucap krisna sok-sok ngelabrak gitu
"tanggung jawab apaan njer?!"
"lo udah matahin cutter gue!", dito tertawa sarkas. hanya karena masalah cutter ia dilabrak seperti ini.
"yang gue patahin itu cutternya si nathan bukan punya lo"
"kata siapa?! liat noh ada nama gue" tunjuk krisna yang tidak terima dengan perkataan dito. dito hanya menatap datar cutter yang pisaunya telah terbelah menjadi dua karena ulahnya itu dengan datar.
"iya gue ganti cutter murahan lo itu. berapaan sih harganya?" ucap dito angkuh
"harganya,,,,,,"
"HAPPY BIRTHDAY DITO HAPPY BIRTHDAY DITO HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY DITO" ucap teman-teman sekelasnya termasuk krisna tadi yang bertugas untuk menjahilinya.
nathan maju kedepan sambil membawa kue tart yang terdapat lilin angka 17 dan juga nama lengkap dito. nathan tersenyum manis menatap dito tidak percaya apa yang ada didepannya. ini pertama kalinya ia mendapatkan surprise seperti ini. jujur saja, keluarga dito adalah orang sibuk jadi ia tidak pernah mendapatkan hal seperti ini sebelumnya.
"happy birthday boy, tiup lilinnya terus make a wish" . dito menuruti apa yang dikatakan nathan. lalu ia meniup lilin itu. setelah api dililin tersebut mati, semua berteriak heboh.
"hayooo potongan pertama kan buat orang yang disayang, gue tebak pasti buat nathan" ucap marlin blak-blakan.
"paan sih mar" tanpa nathan sadari, mukanya berubah memerah. semua yang melihat hal itu lantas tertawa. dito pun memotong kue tersebut lalu potongan pertama itu ia berikan pada nathan.
"kalian tau nggak wish gue tadi apa?", semua serentak menggeleng
"gue berharap semoga diumur yang ke 17 ini gue diberikan keberanian untuk menyatakan perasaan gue ke orang yang gue sayang yaitu,,," dito menghentikan pidatonya lalu ia berlutut dihadapan nathan.
"elo, vinarya nathania amril haq"
🌊🌊🌊
berita penembakan dito dan nathan telah menyebar luas kekalangan anak-anak seangkatan. ada yang setuju dengan mereka berdua dan ada juga yang tidak setuju dengan mereka berdua. alasannya karena nathan terlalu polos untuk dito yang notabene salah satu jajaran playboy sekolah. benar cewek mainannya dito disekolah tidak ada tapi diluar sekolah banyak sekali sampai ia dijuluki asrama putri oleh teman sekelasnya.
adit yang mendengar kabar tersebut sebenarnya sakit hati karena ia telah kalah start namun ia harus menerimanya dengan lapang dada. jika memang nathan bahagia itupun cukup membuatnya bahagia. Cinta tidak harus saling memiliki. memang definisi bucin yang sebenarnya adalah adit.
"eh dit, mending lo jauhin nathan dari dito. gue punya feeling gaenak tentang hubungan mereka berdua. lo tau sendirikan ceweknya si dito itu banyak, gue takut nathan entar jadi nakal gara-gara si dito"
"tapi gue bukan siapa-siapanya nathan yog. gue gamungkin begitu aja misahin mereka berdua apalagi mereka baru aja jadian. kalo gue ngelakuin hal itu malah membuat nathan menjauh dari gue. gue gamau hal itu terjadi" ucap adit sambil mengaduk-aduk es jeruknya dengan malas. yoga membenarkan juga perkataan adit barusan.
"gue yakin hubungan mereka nggak bakalan bertahan lama jadi lo harus siap-siap sebagai tempat curhat nathan tentang dito walaupun hati lo panas", adit hanya tersenyum paksa mendengar nasehat yoga barusan. sepertinya batas kesabaran dan kecintaan dia terhadap nathan sejauh mana akan segera berlangsung.
"semoga aja mereka langgeng"
🌊🌊🌊
Hehehe, maapkan. Pendek dulu ya soalnya kurang inspirasi. Semoga suka walau tijel gini 🙆. Tinggalkan jejak 🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsunami ✓
Teen Fiction[COMPLETE] Bayangkan jika kalian yang saat itu berumur 7 tahun sedang asyik bermain bersama sahabat di pantai. Tanpa kalian ketahui tiba-tiba ombak tsunami datang menerjang semua yang ada disekitarnya termasuk kenangan kalian berdua. Waktu terus be...
