🌊 Chapter 4: New Day

89 2 0
                                    

nathan menghembuskan nafasnya berat. apakah masih jauh letak kelas barunya? mengapa sekolah ini sangat panjang sehingga baru masuk saja sudah membuat nathan kelelahan.

"aarrgghh masih jauh apa nih kelas?! capek bangsat!" ucap nathan bermonolog. akhirnya setelah perjalanan yang sebenarnya Cuma membutuhkan waktu kurang dari 5 menit itu akhirnya berakhir. kini nathan hendak menaiki tangga namun ia mendengarkan suara seseorang dari atas sana.

"dih, pasti ini si aria. pagi-pagi udah bacot aja tuh manusia" . nathan sangat sabar akan menghadapi bacotan temannya itu untuk dua tahun mendatang.

FYI sekolah nathan itu penganut sekelas kelas awal adalah teman sekelasmu sampai lulus jadi sabar aja kalo dapet kelas yang yaaa agak gitu kayak kelasnya nathan. mari kita berkenalan dengan penghuni XI MIPA 5. kalo kalian cari yang paling banyak omongnya, ada disini malahan 90% adalah para toa mesjid yang tanpa henti menyebutkan kata-kata mutiara yang tidak boleh diucapkan. kalo kalian cari yang nakal, disini juga ada. cari apa lagi? visual angkatan? 30% penghuninya adalah para visual angkatan. cari yang paling pendiem? ada kok, bahkan dia hampir sama kayak dianggap nggak ada gitu, miris ya. yang alim? maaf sepertinya anda salah tujuan karena spesies alim dikelas ini sangat langka bahkan hampir punah. cari yang otaknya encer? sepertinya sedang dilestarikan saat ini. udahlah intinya kelasnya nathan itu TER OF THE TER.

"ASSALAMUALAIKUM YAA AHLI KUBUR"

"WAALAIKUMSALLAM", kalo nathan nggak pake teriak salamnya pasti gabakalan dijawab. saat nathan barusaja mendaratkan bokongnya pada dinginnya kursi kayu, marlin tiba-tiba berlari menghampirinya.

"eh nat, lo tau ga?", nathan menggelengkan kepalanya.

saatnya jam pertama dimulai teng teng teng

"ah bullshit baru aja mau wifian. yayang beomgyu yang sabar ya, entar eneng liat mv nya abang kok" ucap nathan bermonolog sambil mencium layar ponselnya yang menampakkan foto beomgyu yang merupakan anggota dari boyband yang sedang naik daun yaitu TXT.

"udahlah nat, entar gue bilangin lagi" . nathan mengganggukkan kepalanya.

"assalamualaikum", seorang pria yang sudah beruban memasuki ruang kelas. lalu dibelakangnya ada seorang anak laki-laki tinggi yang tatapan matanya datar. nathan yang awalnya bodoamat sama murid baru tapi ia tersadar suatu hal.

mampus, gue sebangku sama si batu

"silahkan memperkenalkan diri" pak hakim mempersilahkan murid baru itu untuk memperkenalkan diri.

"nama saya firmansyah dito adi wijaya, biasa dipanggil dito. terima kasih" sangat padat singkat dan jelas sekali perkenalan bocah ini.

"silahkan duduk disebelah nathania" . nathan menghela nafasnya kasar. benar ia tidak mau duduk sendiri tapi juga jangan sama orang ini. murid baru itu aka dito tersenyum tipis pada pak hakim lalu melangkahkan kakinya menuju bangkunya. sepertinya hidupnya tidak akan pernah tenang sesaat lagi.

🌊🌊🌊

semenjak saat itu dito dan nathan menjadi semakin dekat. kini posisi adit telah digantikan oleh dito. seharusnya adit senang karena kedua temannya dapat menjadi dekat satu sama lain tapi entah kenapa rasanya seperti ada yang mengganjal. mungkin karena adit telah menaruh hatinya pada nathan namun ia menepis hal itu. ia tidak percaya kalau ia menyukai gadis random seperti nathan namun siapapun yang melihat interaksi nathan dan adit pasti bisa menyimpulkan kalau adit sangat menyukai nathan. adit juga bingung, walaupun ia telah berpacaran dengan febi namun ia mash tetap memikirkan nathan dan pada akhirnya hubungan adit dengan pacarnya itu hanya berjalan selama dua bulan saja.

"lo kenapa dah kok kekanya galau mulu" . adit hanya tersenyum simpul sambil mengaduk es jeruknya malas. kini adit sedang dikantin besama yoga, sahabatnya. FYI, sebenarnya adit, dito dan yoga adalah sahabat karib. mereka sangat dekat sekali hingga suatu hari terdapat sebuah masalah dan harus membuat yoga dan dito bertengkar hebat. adit pun terpaksa harus menjadi penengah antara mereka berdua.

"gapapa" balas adit singkat, yoga memutar bolah matanya malas. lama-lama dia mikir kalo sebenernya adit itu cewek yang terjebak dalam tubuh cowok.

"bangsat lah lo dit. lama-lama lo kayak cewek. apa-apa disembunyiin eh tiba-tiba ngambek sendiri. gue tebak pasti gara-gara si nathan"

"dih kata sapa. soktaw lo. gue galau gara-gara si febi ya" . yoga mengelus pelan rambut adit sambil tersenyum ala-ala om-om pedopil

"lo kalo mbujuk itu pinter banget ya dit. kalo lo masih sayang ama si febi seharusnya sekarang lo ngejar febi lagi bukannya malah deketin nathan"

"apa ya, gue gadeket ama nathan" ucap adit cemberut.

"iya gadeket tapi bucin. sekarang, orang mana yang rela nungguin balesan dari doi sampai larut malam padahal siapa-siapa aja bukan" . adit tertohok dengan kata-kata yoga. ada benarnya kata temannya ini. sepertinya adit harus bisa melepaskan nathan kali ini untuk adit.

"ah bacot anjeng. udah ah buruan, habis ini masuk" ucap adit meninggalkan yoga yang sedang memakan ayam geprek.

"tungguin jancuk", yoga buru-buru melahap ayam yang tersisa lalu menyusul adit yang sedang berjalan menuju kelasnya.

selamat, mulai saat itu masala mulai muncul satu-persatu

🌊🌊🌊

dikit banget ni wordsnya 😅 semoga suka :)

Tsunami ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang