🌊 Chapter 20: I'll try

28 2 0
                                    

Sorry for typo


"tes tes" suara adit terdengar disegala penjuru gedung. semua orang sudah berkumpul ditengah. penampilan band adit memang salah satu yang paling ditunggu oleh para peserta promnight.

"selamat malam semuanya. saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah mau meluangkan waktu untuk menonton penampilan band kami. tak lupa juga saya ingin mengucapkan selamat kepada kalian semua karena telah melewati 3 tahun masa SMA ini dengan sabar. banyak suka dan duka telah kita lewati bersama selama 3 tahun terakhir ini. semoga setelah lulus SMA ini, semuahajat kita yang masih beum terkabul dikabulkan"

"AAMIIN"

"dan juga semoga kita semua diterima di PTN PTS yang diinginkan"

"AAMIIN"

"aamiin. oh iya sebelum mengawali perform kami, mari kita menyanyikan mars sekolah bersama-sama untuk terakhir kalinya".

semua hadirin pun bernyanyi mar sekolah bersama-sama. semua suara berkumpul menjadi satu digedung itu. mulai dari yang merdu sampai yang sumbang. yang menyanyi dengan bahagia, ada juga yang sambil terisak karena akan berpisah dengan kawan seperjuangan selama 3 tahun terakhir ini.

seperti anak TWC yang sekarang sudah saling berpelukan dan terisak. tak terasa waktu begitu sangat cepat hingga akhirnya mereka akan dipisahkan untuk melanjutkan tujuan hidup masing-masing.

kaum jomblowati ini mungkin akan ada beberapa yang seuniv lagi namun mereka semua berbeda prodi. mungkin ada yang satu prodi namun berbeda univ. seperti contohnya nathan & marlin yang sama-sama akan mengambil kedokteran namun berbeda univ, aliya mengambil arsitektur, lify ekonomi bisnis untuk melanjutkan bisnis ayahnya, risma mengambil PGSD, putri ilmu pemerintahan seperti kakaknya, karin administrasi keuangan negara dan via yang mengambil perbankan.

"disini kami akan membawakan 3 lagu yang merupakan requestan paling banyak teman-teman yaitu sobat ambyar, sugeng dalu dan kisah klasik. di akhir perform kami saya akan menyanyikan sebuah lagu khusus yang merupakan persembahan spesial kami. selamat menikmati"

akhirnya semua hadirin disana menikmati semua lagu persembahan dari band adit yang bernama awokawok band. tak terasa akhirnya sampai ke perofrm yang terakhir.

"sudah puas semuanya?"

"BELUUM"

"hehe tapi maaf ya semuanya karena waktu yang terbatas kami Cuma bisa menyanyikan 4 lagu. lagu terakhir ini berjudul Tolong dari Budi Doremi. yang tahu lagunya bisa bernyanyi bersama ya"

petikan gitar dari andreas mulai menghidupkan euforia yang dirasakan para siswa yang hendak merasakan kejamnya dunia perkuliahan.

"kurasa ku sedang jatuh cinta

karena rasanya ini berbeda

oh apakah ini memang cinta?

selalu berbeda saat menatapnya", tepat saat lirik ini adit menatap netra coklat gelap milik nathan yang tiba-tiba dirinya disinari dengan lampu sorot oleh panitia. sudah kubilang bukan bahwa semua orang tau kalau adit itu bucinnya nathan. kini semua mata memandangnya yang menjadi tokoh utama malam ini.

"mengapa aku begini?

hilang berani dekat denganmu

ingin ku memilikimu

tapi aku tak tahu

bagaimana caranya?" adit mengangkat tangannya mengisyaratkan agar orang-orang ikut bernyanyi bersamanya.

"TOLONG KATAKAN PADA DIRINYA

LAGU INI KUTULISKAN UNTUKNYA

NAMANYA SELALU KUSEBUT DALAM DOA

SAMPAI AKU MAMPU

UCAP MAUKAH DENGANKU" ini suara penonton sedangkan adit hanya menggerakkan bibirnya tanpa suara.

"kurasa ku sedang jatuh cinta

karna rasanya ini berbeda

oh apakah ini memang cinta?

selalu berbeda saat menatapnya (hu)

disini aku berdiri

menanti waktu yang tepat

hingga akhirnya kumampu

katakan padamu oh"

"TOLONG KATAKAN PADA DIRINYA

LAGU INI KUTULISKAN UNTUKNYA

NAMANYA SELALU KUSEBUT DALAM DOA

SAMPAI AKU MAMPU

UCAP MAUKAH DENGANKU" sekali lagi ini suara para penonton sambil menggoyangkan flashlight ponsel mereka secara apik ala-ala konser beneran.

"iri gue sama lo", karin menyenggol lengan nathan yang saat ini rasanya dia sangat-sangat panas.

"paan sih njir. gajelas gini"

"hilih gajelas tapi lo sendiri salting kan" ejek karin sedangkan si mpu Cuma diam menahan malu.

"tolong katakan pada dirinya

lagu ini kutuliskan untuknya

namanya selalu kusebut dalam doa

mungkinkah dia tahu

cinta yang kumau oh oh

tolong katakan pada dirinya

lagu ini kutuliskan untuknya

namanya selalu kusebut dalam doa

sampai aku mampu

ucap maukah denganku

ho oh maukah kau dengan

aku~"

gemuruh tepuk tangan berhasil menjadi pengiring terakhir suara merdu adit yang berhasil membangun euforia didalam gedung ini. bahkan para guru yang hadir juga turut menikmati penampilan dari band yang berisikan 5 orang ini.

🌊🌊🌊

"lo utang cerita ama gue" ucap nathan membuka pembicaraan. kini mereka berdua sedang nongkrong didepan indomaret dekat perumahan mereka.

"cerita apaan njir akh" adit menyipitkan matanya setelah meminum minuman bersoda berkarbonasi tinggi.

"kata lo tadi dilanjutin. yaudah lanjutin bego"

"lanjutin apaan sih?!"

"gue geplak pala lo lama-lama"

"asli gue lupa nat"

"hah", nathan menghembuskan nafasnya panjang.

"kok bisa lo lupa sama sahabat sendiri hah?!"

"oh itu. gue juga mana tau bjir kalo lo ara. gue aja dulu lupa semua orang. yang gue inget Cuma nama nathaniel gue, seterusnya dah lupa. cobak lo ga manggil nama asli gue, gue gabakalan tau juga"

"dih serah. sekarang lo cerita gimana dulu lo selamat dari tsunami itu". 

🌊🌊🌊

GW PEN SEKOLAH GW ADA PROMNIGHT TAPI ITU GAMUNGKIN HUWAA 😭

Tinggalkan jejak 🐾

Tsunami ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang