MY BAD HUSBAND[TERBIT]

chapter 13🍃

Keesokan harinya dhefin bangun dari tidurnya ia merasakan pusing dibagian palanya namun dhefin tetap bangun bagaimanapun ia harus menemui yura dan meminta maaf padanya dhefin berjalan sembari memegangi kepalanya ia segera mengambil motor dan mengendarainnya secara perlahan

"Aduh pala gue pusing banget napasih!?" keluh dhefin

Sesampainya dikediaman yura dhefin mengetok pintu yura dan melihat mamanya

"Eh nak dhefin" ucap mama yura

"Yura nya ada mah" tanya dhefin

"Eumm maaf nak kiren mama kamu dah duluan taunya belom yura sudah berangkat dengan abangnya"

"Ooh gitu yah" ucap dhefin tertunduk

"Memangnya kamu sama yura lagi ada masalah yah ?"

"Eumm gada kok mah dhefin lansung berangkat ya assalamualaikum"

"Walaikumsalam hatihati nak"

Dhefin menaiki motornya ia benar benar menyesal dan ia merasa bersalah kini yura benar benar marah padanya sesampainya di sekolah dhefin berjalan di sepanjang koridor ia melihat yura

"Yuraaaa!!" teriak dhefin

Namun yura mempercepat jalannya dhefin mngejarnya dan berhasil mencekal tangannya

"Lepasin!!!" ronta yura

"Ra gue tau lo marah sama gue,gue bener bener nyesel ra gue mohon maafin gue" mohon dhefin

"Lepasinn!!;"

"Ra gue mohon maafin gue ra" namun yura melepas kasar tangan dhefin dan yura pergi meninggalkan dhefin

"Semarah itu ya lo sama gue,gue gak akan nyerah ra gue bakal tetep minta maaf sama lo"gumam dhefin

Yura mulai memasuki kelas karna bel sudah berbunyi yaa ini adalah akhir dari ulangannya ia akan segera menaiki kelas 12

"Ra lo napa si dari tadi muka lo ditekuk terus?" tanya ara

"Gue gapapa kok" ketus yura

"Ra lo kalo ada masalah cerita sama kita" lanjut adel

"Iyah ra kita gamau lo berlarut larur ama masalah lo itu"

"Eumm gua gada apa apa kok dahlah gosah dipikirin"

Dan akhirnya mereka mengerjakan ulangan yura tidak fokus karna memikirkan dhefin bagaimanapun dhefin kekasihnya ia tidak tega melihat dhefin terus terusan kaya gini

Tringggg...tring....tring.
Bel istirahat berbunyi
"Ra lo kantin ga?" tanya adel

"Kalian duluan ajah gue mau ke rooftop dulu"

"Ooh oke"

Yura berjalan menuju rooftop sesampainya di sana ia melihat keindahan jakarta dari atas ia bener bener merasa bersalah karna ia tidak tega melihat dhefin terus terusan seperti ini kini air mata yura menetes perlahan demi perlahan

"KENAPA GUE EGOISS SIH DHEFIB KAN CUMA SALAH PAHAM GUE EGOISSS!!!!!" ucap yura dengan tangisan di pipinya

"Lo gak egois kok" ucap seorang pria yang berdiri di belakang yura

"Lo ngapain disini?" tanya yura

"Yaa gue pengen nemuin lo gue tetep mau minta maaf sama lo" yups dia adalah dhefin

"Lo maukan maafin gue?" tanya dhefin

Lalu yura berlari menghampiri dhefin dan memeluknya erat sangat erat ia masih menangis dhefin mengelus rambut yura halus