MY BAD HUSBAND[TERBIT]

chapter 18🍃

Skippp
Kini yura dengan dhefin akan melasungkan akat nikahnya yura sudah memakai kebayanya dan dhefin telah memakai jass berwarna hita tamu undangan kini sudah ramai memenuhi gedung dan sang penghulu sudah datang serta teman teman yura dan dhefin pun ikut serta dalam pernikahnnya

Kini yura dan dhefin telah duduk di depan penghulu dan di samping mereka ada orang tua dhefin dan yura.

"Hufff tenang" gumam yura

Lalu sang penghulu menjabat tangan dhefin.

"Saya nikahkan dan bla..bla..bla.."

"Saya terima nikah dan kawinnya azarria ayura ranesya blaaaa...blaaaaa..blaaaaa" ucap dhefin

"Gimana para saksi sahh??" ucap penghulu

"SAHHH" ucap para saksi.

Lalu penghulu menuntun doa yura menyalimi tangan dhefin dan mengecupnya dan dhefin mencium kening yura kini mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri yura dan dhefin masih menyalami tamu undangan.

"Haduhh lama banget sih acaranya pegel nih" ucap yura kesal

"Sabar ra sebentar lagi"

"Hmm iya iya"

"Yuraaa!!!"

"Araaaaa ,adelll"

"Ra gue kangen sama lo,pas ketemu lo dah nikah ajah"ucap ara

" iya ra gue kangen kumpul bareng lo lagi"lanjut adel

"Uncchhh cayang sama gue juga kangen sama kalian ,kalian kesini sama siapa?"

"Tuh"

Yupss dia adalah iqbal dengan bang raka.

"Weyyy broo selamat ya dah sah aje nih" ucap iqbal memeluk dhefin ala cowo.

"Iyah donk lo kapan nyusul?" tanya dhefin

"Tau nih tunggu waktu pas aeh" pintal iqbal

"Kalo abang kapan lamar adel bang keburu diambil atuh" ucap yura

"Yee sabar napa ra bentar lagi juga gue lamar adel" ucap raka membuat pipi adel memerah karna tersipu malu

Yang lain hanya terkekeh geli kini acara mulai selesai yura yang dari tadi tidak sabar ingin pulang dan kakinya sangat pegal ia mengeluh pada dhefin alhasil dhefin menggendong yura ala bridle style untuk membawanya pulang kini mereka melewati tengah tengah para tamu.

"FHIN MALEM PERTAMA FHIN!JAN SIA SIAIN ENA ENA WEH" ucap iqbal

"JANGAN LUPA FHIN KELUARIN KECEBONG YANG BANYAK BIAR SUBUR" lanjut raka

"TANCEP FHIN OJO KASIH KENDOR" ucap papah dhefin

"RA JANGAN LUPA MAMAH MINTA CUCU" ledek mama

"RA ATI ATi DITERKAM DHEFIN"ucap ara

"RA INGET GUE MINTA PONAKAN"ucap adel

Dhefin yang mendengarnya hanya tersenyum sedangkan yura ia tak habis pikir denga omongan orang disekitarnya yaa yura benar benar takut bila dia di terkam oleh dhefin kini dhefin dan yura berada di dalam mobil untuk segera pulang (didalam mobil)

"Kenapa ra takut?"

"Ha a--apa si siapa yang takut ga kok"

"Yakin?" ucap dhefin dengan senyum smirknya

Yura bergidik ngeri.

"Fhin kita tinggal di apartemen kamu kan"

"Yaiyalah dimana lagi dikolong jembatan?"