chapter 39🍃

4K 110 4
                                    

Yura memakan sandwichnya dengan lahap ia memakan sarapannya agar memenuhi enrgi tubuhnya nanti untuk mengelilingi kota ini yang begitu luas.

Entah kemana tujuan yura yang pasti ia harus segera mencari dhefin. Ia rindu dengan suaminya itu sangat rindu.

Setelah selesai dengan sarapannya yura segera rapih rapih dipikirinya sudah siap ia langsung berangkat.

Drtttt drttt

"Ya halo pah ada apa? "-yura.

"Jangan khwatir nak papah sudah mengirimkan bodygurd serta supir kamu disana kamu lihat keluar apartmu mungkin mereka sudah ada"-papah.

Yura melirikkan matanya kearah bawah apart ya benar saja sudah ada dua orang pria yang siap menjaga yura.

"Papah kenapa repot repot nyewa begituan pah yura bisa sendiri kok"-yura.

"Tidak bisa yura papah khawatir sama kamu, jangan ditolak papah tidak suka penolakan"papah.

"Yasudah makasih yah pah yura pasti akan baik baik aja kok disini"-yura.

"Amin, yaudah papah tutup dulu telponnya"-papah.

Pip

Telpon tertutup yura segera menuju lift, setelah sampai dilantai bawah yura sudah disambut dengan pria itu.

"Perkenalkan nama saya alex gevano sebagai bodygurd nona, dan ini joe prananta sebagai supir nona"-jelas alex

"Yah salam kenal saya yura. "-yura
"Mari nona yura kau ingin diantar kemana? "-.

"Aku tidak tahu mau kemana, yang jelas kita jalan saja dulu"-yura.

"Baiklah nona"

Yura memasuki mobil mengelilingi kota new york ia harap secepatnya ia bertemu dengan dhefin.

Tingggg...

Vanny:hay yura! Aku vanny bisakah kita bertemu? Aku ingin sekali berbincang denganmu, aku tunggu dicafe flower sun terimakasih.

Hay juga vanny, oke tunggu aku disana ya!

Yura mematikan ponselnya. "Joe kita ke cafe flower sun dulu yah"-yura.

"Siap nona"-joe.

Sesampainya dicafe, yura segera memasuki cafe, cafe ini bernuansa seperti bungan matahari pantes saja namanya flower sun. Tapi yura suka mereka begitu cerah.

Yura mencari keberadaan vanny, dibawah tidak ada ia menuju keatas, dicarilah vanny dan ia menemukannya. Vanny melambaikan tangannya.

"Hay yura! "-vanny.

"Hayyy juga"-senyum yura.

"How are you? "-vanny.

"I'm fine if you? "-yura.

"Too fine, kamu mau pesan apa biar saya pesankan"-vanny.

"Saya sudah sarapan sandwich diapart mungkin saya hanya memesan  green tea hangat"-yura.

"Baiklah"-vanny.

Vanny segera memesannya. "Bagaimana? Masih belom ada pertanda dengan suamimu? "-vanny.

"Hemmm belum aku tak tahu musti gimana lagi"-yura.

MY BAD HUSBAND[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang