chapter 44🍃

6.9K 131 2
                                    

Dipagi hari yura sudah bangun ia menuju kamar mandi untuk merendam di bathub. Setelah lamanya yura mandi ia segera memakai pakaian menyiapkan sarapan untuk vanny.

Yura rasa vanny sudah pulih dari rasa mabuknya, semalam ia hanya mengigau sedikit.

"Vanny hey bangun berapa lama kau tidur"-yura.

"Eunghhhh aku dimana? "-vanny.

"Kau dirumahku semalam kau mabuk"-yura.

"Whatt!! Shttt aduk palaku pusing"-vanny.

"Kau jangan banyak bertingkah ceptlah kebawah untuk sarapan kau mandi saja terlebih dahulu"-yura.

"Oh yah baiklah"-vanny.

Yura langsung pergi meninggalkan vanny.

"Semalam aku mabuk? Palaku begitu pusing, hey tapi apa yang terjadi dengan sikap yura tadi? "-vanny.

Setelah menunggu vanny merapihkan diri yura membuat sarapan ,menutunya sarapan nya sudah siap turunlah vanny, vanny segera duduk dimeja makan.

"Kau buat sarapan apa yura? "-vanny.

"Jangan banyak basa basi cepat katakan dimana suamiku? "-yura.

Vanny begitu terkejut apa yang dikatakan yura ia mengingat ingat kejadian yang semalam saat dirinya sedang mabuk ia merasa mengucapkan sesuatu pada yura.

"Maksudmu apa yura? "-vanny

"Jangan pura pura tidak tahu kau mengetahui suamiku selama ini kau berkhianat vanny bahkan kau menyukai suamiku"-yura.

"Huftttt sudah kuduga hal ini akan terungkap juga yang memang aku menyembunyikan semua ini dari kamu yura, karna aku menyukai suamimu aku menjadi sahabat yang berkhianat maafkan ku yura namun harapanku sudah putus aku sudah menyerah untuk mendapatkan dhefin bagaimanapun ia tidak suka denganku...

Aku tidak lagi mengharapkan bossmu yura, eumm hari ini aku akan pindah kerumah neneku di wesington aku harap kau dapat menemui suamimu dhefin"-ucap vanny lalu mengambil secarik kertas.

"Ini alamat kantor bossku dhefin, suamimu kuharap kau dapat menemuinya"-vanny.

"Kau yakin ingin pergi benarkah? "-yura.

"Ya benar yura"-senyum vanny.

"Kau belum mendapatkan jawaban dariku aku sudah memafkanmu apa belum vanny"-yura.

"Hahaha ya kau benar apakah kau memafkanmu? "-vanny.

"Ya tentu saja aku sudah memafkanmu"-yura.

"Terimaksih banyak yura, kuharap kita bertemu lagi nanti sepertinya aku  harus segera berangkat"-vanny.

"Hufttt yasydah aku bisa apa hati hati vanny"-yura.

"Ya yura"-vanny.

Yura menatap secarik kertas bertuliskan alamat kantor dhefin betapa senangnya hati yura ia kembali tersenyum.

Yura segera merapihkan diri dan menuju kantor dhefin. Yura menghubungi joe dan alex untuk mengantarnya.

"Joe antar saya ke alamat ini ya"ucap yura memberikan kertas pada joe.

"Oih iyah siap nyonya"-joe.

Sesampainya diperkantoran yang amat besar yura segera memasuki kantor itu ia mengelilingi segala ruangan dimana ruangan suaminya itu.

"Oh ekhem excuse me boleh saya tanya dimana kantor kepala kalian? "-ucap yura pada sekertaris.

"Oh ada dilantai empat"

MY BAD HUSBAND[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang