Chapter 19🍃

9.6K 261 0
                                    

Keesokan harinya yura mulai terbangun dari tidurnya ia mengerejapkan mata dan melihat ada tangan kekar memeluknya yaa tangan itu ialah tangan dhefin

Ia melihat dhefin tertidur dengan wajah polosnya padahal aslinya mah bad banget_-

Yura berjalan menuruni tangga untuk memasak sarapan

"Hufttt akhirnya mateng juga" ucap yura setelah selesai memasak nasi goreng

Lalu ia berjalan menuju kamarnya untuk membangunkan dhefin

"Dhefin bangun dhef"-yura

" eunghhh"-dhefin

"Mandi gih tar habis ini sarapan"

"Morning kiss??"

"Udahdeh kamu harus cepet cepet kekantor dhefinn"

"Enggak morning kiss dlu"

Cuppp

"Udah ya sono mandi"

"Heheh thanks sayang"

Mereka kini mulai sarapan bareng

"Ra kamu ikut kan kekantor aku?"

"Iyah aku ikut"

"Pulangnya mau sama aku?"

"Gausah sama pak adi ajah"-yura .pak adi ialah sopir pribadi yura

" yudah yuk berangkat yuk"

Sesampainya dikantor yura dan dhefin jalan bergandengan banyak karyawan yang menatap yura dan dhefin

"Wah itu istrinya pak dhefin"
"Pak dhefin sangat tampan"
"Istrinya cantik kaya artis korea"
"Yahh putus sudah harapan saya"

Kira kira seperti itulah komentar dari para karyawan dhefin membalasnya hanya dengan senyiman sedangkan yura sangatlah jutek

Setelah sampai didepan ruang kerja dhefin yura menatap sekertaris dhefin yang bernama diana itu

Yura menghentikan jalannya dan menghadap diana dhefin hanya menaikan sebelah alisnya bingung

"Baju kurang bahan yah"-yura pada diana

" maksud ibu?"-diana

"Kamu kekurangan duit? Sampe beli baju harus kurang bahan gitu"

"Maksud ibu apa ya bu saya gangerti?"

"Kamu mau goda suami saya kalau besok saya masih melihat pakaian kamu seperti ini saya suruh suami saya buat pecat kamu paham!"-yura

" i--iya iya bu saya paham"-diana

Dhefin hanya senyum sumringah ia sangat bersyukur mendapatkan istri seperti yura karna dhefin tau yuralah sangat pengertian sehingga ia tak mau melepaskannya dan harus terus menjagannya

"Udah donk sayang mukannya jangan ditekuk terus tar cantiknya ilang loh"-dhefin

" lagian kamu udah tau sekertarisnya pke baju kurang bahan gitu bukannya dioemelin kek diapain kek malah diem ajah"

Dhefin hanya tersenyum

"Ngapain kamu senyum senyum oh atau jangan jangan kamu mulai suka yah sama si diana?"

"Heyy denger aku donk sayang aku tuh cuma sayang dan cinta sama kamu jadi jangan pikirin orang lain soal diana pake baju kurang bahan gitu toh aku gak tertarik sama tubuhnya

Aku cuma tertarik sama tubuh kamu sayang"-dhefin

Blushhh
Pipi yura memerah

"Kamu boong!"-yura

MY BAD HUSBAND[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang