MY BAD HUSBAND[TERBIT]

chapter 33🍃

Dhefin menepati janjinya pada yura untuk mengajaknya malmingan anjir kek anak muda:v. Dhefin tingkahnya memang masih kekanak kanakan yang memang slalu ingin berdekatan dengan yura dimanja oleh yura pokoknya ia ingin selalu berada didekat yura.

Dhefin dan yura sudah rapih dengan pakainya, mereka menggunakan hodie couple berwarna merah maroon, mereka terlihat seperti pasangan ulzzang korea.

Dhefin menggunakan mobil karna jika menggunakan motor dhefin tidak ingin yura terlalu banyak kena angin malam itu tidak baik menurutnya.

"Ra kita mau kemana nih? "-tanya dhefin yang masih menyetir.

"Eummm kemana ya aku juga bingung sih kemanaya tempat yang seru? "-bingung yura.

"Eumm kita kepasar malem aja yuk mau gak? "-ucap dhefin.

"Wah!  Pasar malem! Mau banget fhin mau banget aku kesana"-ucap yura dengan girangnya.

"Oke kita kesana"

Sesampainya di area pasar malam dhefin memarkirkan mobilnya di area parkiran. Dhefin membukakan pintu mobil agar yura keluar. Seketika mereka menjadi pusat perhatian karna wajah mereka yang dianggapnya cakep.

"Dhef liat deh ada permen kapas kita beli yak yak"-ucap yura sambil mnarik narik lengan dhefin.

"Hufttt iya iya sayang tapi jangan banyak banyak ya gabaik buat kesehatan"-dhefin.

"Iyah ih bawel udah Ayo"-yura.

"Sabar donkkk cantik"-ucap dhefin mengacak ngacak rambut yura.

"Ih jangan diacak acak udah rapih"-yura.

"Abang permen kapas nya dua ya bang"ucap yura.

"Siap neng"-abangnya.

"Tau gak ra aku tuh seneng banget tau bisa sama kamu terus"-dhefin.

"Ya emang kenapa kamu mau tinggalin aku yak sama key? "-yura.

Dhefin gaktau kenapa yura tiba tiba bilang seperti itu.tetapi jelas sedari tadi dhefin mempunyai firasat tidak enak.

"Bukan begitu sayang dengerin dulu omongan aku maksudku gini loh aku seneng kita masih bisa sama sama lagi kaya gini semoga kita selalu bersama sampai maut memisahkan kita"-ucap dhefin menggenggam tangan yura.

"Ya harus donk !harus kita sama sama terus gaboleh pisah"-yura.

"Kalo ada masalah jangan dipendem sendiri ya sayang bilang aja ke aku"-dhefin.

"Iyah iyah makanya kamu jangan suka bikin masalah"-yura.

"Ya kamunya aja emang dasarnya gampang marah"-dhefin.

"Kamu ngatain aku? "-yura.

"Aduh mas, mba jangan berantem terus donk nih permen kapasnya udah jadi"-ucap abangnya.

"Eh iyah bang maaf ya"-ucap yura.

"Giliran ama abangnya senyum manis banget giliran ama suami aja tiap hari diomelin mulu"-dumel dhefin.

"Aku denger loh dhef"-yura.

Setelah menghabiskan permen kapas, mereka menaiki kincir angin yang sangat besar.

"Dhef naik kincir angin yuk"-ajak yura.

"Emangnya berani? Waktu di dufan aja naik roaler coster teriak teriak kaya orang kesurupan"-dhefin.

"Is dhefin mah kayanya ngatain aku mulu dari tadi"-ucap yura dengam muka cemberutnya.

"Hahahaha iyah iyah sayang maaf yaudah yuk let's go!"-dhefin.