chapter 29

4.9K 151 3
                                    

"Hahahaha bagus akhirnya kalian datang juga"ucap alice dengan sombongnya.

"Kenapa kau menculik key apa salahnya key"ucap yura

"Memang anak kecil ini tidak salah apa apa tapi saya ingin saja mengambil anak ini"

"Cepat apa yang kamu inginkan alice!"ucap yura

Sedangkan dhefin masih terdiam untuk menyusun segala cara

"Oh apa yang saya ingin dengar yak saya tidak suka dengan keluarga kecil kalian saya suka dengan dhefin dan kenapa anda selalu jadi penghalang nona yura!"

"Yang ada kamu penghacur dikeluarga saya bitch!"kesabaran yura sudah habis

Samar samar dhefin melihat pistol dibalik jaket alice dan setelah ini ia akan menjebak alice

Alice mulai mendekati dhefin berniat untuk menggoda dhefin didepan yura

"Hai dhef kamu gak kangen sama aku?"ucap alice dengan manjanya

"Sayang tetap tetap diposisi kamu"ucap dhefin berbisik pada yura dan yura hanya mengangguk

"Oh ya jelas saya kangen banget kok sama kamu"ucap dhefin menghampiri alice dan mengelus rambutnya halus

Alice hanya tersenyum kemenangan ia semakin manja dan mendekat pada dhefin tanpa membiarkan yura kesempatan ini tidak di sia sia kan oleh dhefin

Dhefin mulai mendekati alice dan langsung mengambil pistol dibalik jaket alice dan mengarahkan pistol itu tepat dikepala alice ,alice hanya diam mematung

Brakkkkk

Semua bodygard atau suruhan dhefin menggebrak pintu gudang dan semuanya membawa pistol lalu mengarahkannya kearah alice

Yura berlari menghampiri key yang masih terikat lalu membuka bekapan mulutnya dan membuka ikatan tali key nangis ketakutan

"Tenang yah sayang mom disini kok kamu jangan takut okey"ucap yura memeluk key

"Key takut mom..."lirih key

"Hahahaha kau ingin bicara apalagi jalang!"ucap dhefin

"Setelah kau menculik key anakku kau ingin mendapat uang sebanyak yang kau mau haha sayangnya saya tak akan memberi uang saya dengan cara percuma"

"Sudah cukuk kesabaran saya padamu alice dan sekarang saya tak akan mengampuni mu"lanjut dhefin

Lalu dhefin menyelengkat kaki alice dan alice pun jatuh tersungkur dengan sigap semua orang suruhan dhefin mengikat alice dan membekap mulut alice

"Bawa dia keruangan khusus saya cepat!!"ucap dhefin

"Baik boss"

Setelah mereka pergi ia menghampiri yura dan key

"Key kamu gakpapakan?"tanya dhefin

"Key gapapa kok dad"

"Bagus anak dad kan jagoan jadi harus kuta sekarang kita harus pulang ya gabaik disini"

"Iya"

Akhirnya mereka pulang

Sesampainya dirumah yura dan key menuruni mobil dhefin

"Dhefin kamu mau kemana?"tanya yura

"Aku harus urus wanita iblis itu dulu yura sudah ya jaga dirimu baik baik sayang key juga"ucap dhefin

"Iyah hati hati fhin"ucap yura dan dibalas anggukan oleh dhefin

"Hayu key kita masuk"ucap yura lalu berjalan menuntun key masuk kedalam rumah

Sesampainya diruang tengah yura mengambil minum untuk key agar bisa menenangkan key

"Key are you okey?"tanya yura

"I m fine mom key kuat kok"

"Huffftt okey mom harus bilang berapa kali si key kalo ada orang asing jangan gampang percaya"

"Awalnya key dengerin perkataan mom tapi tante itu mengaku temannya mom dan dia nunjukin chattan mom sama dia"

"Okey okey lain kali jangan diulangin yak"

"Yes mom"

"Good boy"

Dhefin melaju cepat dengan mobilnya untuk menuju ruangan khusus atau ruangan sisi gelapnya

Sesampainya disana ia segera menuju ruang bawah tanah dimana tempat itu terdapat penjara dan berisi orang orang yang mengkhianati dhefin dibawah sana sudah banyak penjaga suruhan dhefin menggunakan baju serba hitam

"Dhefinnn!!!lepasin saya dhefin !kalau tidak saya akan membunuhmu"ucap alice masih didalam penjara

"Hahaha apah membunuhku apa aku tidak salah dengar?"ucap dhefin

"Setelah apa yang kau lakukan terhadap keluargaku kau ingin membunuhmu heyy itu hanya lelucon nonan alice yang terhormat!"

Alice semakin geram dan mengeluarkan tangisannya

"Dhef saya mohon keluarkan saya!"

"Oh kau ingin dikeluarkan okey baiklah bryan buka penjara ini"

"Baik boss"

Alice keluar dengan keadaan lusuh rambut berantakan baju kotor

"Jangan pernah bermain main denganku alice karna kau salah mencari laean mainmu"ucap dhefin mengelus dagu alice

Dorrrrr
Dorrrrr
Dorrrrr

Dhefin dengan geram menembak alice secara geram mulai dari kepala dada tangan kaki dan bagian tubuh lainnya dengan menggunakan dua pistolnya

Alice mengeluarkan darah sangat banyak dan tersungkur tak berdaya dhefin senyum kemenangan karna mulai sekarang tak adalagi yang mengaggu keluarganya

"Bryan! Segera bereskan mayat wanita ini!"perintah dhefin

"Baik boss"

Misi dhefin sudah selesai sejak awal memang dhefin sudah mendapat firasat buruk mengenai alice

Dhefin menuju mobil untuk pulang

Sesampainya dirumah ia melihat yura sedang membaringkan key dipangkuannya

"Dhefin kamu udah pulang,kamu gapapakan?ada yang luka"ucap yura

Dhefin hanya senyum sumringah

"Aku gapapa sayang tenang ajh harusnya aku yang nannya kalian gapapa kan udah gak takut lagi udah tenang?"

"Iyah aku ama key udah gapapa kok maafin aku yak dhef aku gabisa jagain key dengan benar"ucap yura menunduk

"Heyy ini bukan salah mu lagipula ini hanya musibah jadi jangan salahkan dirimu okey"

"Hmm"

"Kamu udah makan dhef?"

"Aishh sakin banyaknya pekerjaan sampai lupa aku makan buatan istriku yang manis ini"

Blusshhh
Pipi yura memerah

"Ihhh apaansi kamu dhef"

Dhefin hanya terkekeh

"Tapi sebentar pijitin aku dulu donk bentar ini pegel banget sumpah"

"Iyah yaudah sini aku pijitin"lalu yira menghampiri dhefin fan memijitnya dibagian pundak

"Aishhh pjitanmu enak sekali sudah sudah aku tidak pegal lagi makasih sayang"

"Iya sama sama udah sono kamu mandi dulu abis itu langsung makan"

"Siappp my queen".

Yuraa hanya terkekeh geli mendegar itu.


Annyeong gimana sama cerita aku bagus gak?jangan lupa vote+komen yah maaf kalo masih ada typo bertebaran semoga kalian suka sama cerita aku.

Gomawo.makasih

MY BAD HUSBAND[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang