chapter 37🍃

3.8K 116 1
                                    

"Mah mamah yakin mau tetep nemuin papah? "-key.

"Mamah yakin key, mamah yakin sekali, selama mamah gak ada kamu jangan nakal yah key"-yura.

"Iyah mah key kan sudah besar jadi mamah tenang aja, key gatau lagi sama jalan pikirnya papah key rasa papah udah gapeduli lagi sama kita"-key

"Jangan ngomong begitu key papah gak seburuk yang kamu kira"-yura.

"Seterah mamah key cape, ini barang barang mamah udah siap semua key bawain ke mobil dulu"-key.

Hari ini keberangkatannya yura ke new york, untuk menemui dhefin. Sebenarnya ia tak tega meninggalkan key dirumah sendirian. Yura sudah bilang pada key jika key tinggal dirumah orang tuanya saja jika selagi tak ada dirinya tapi key tetap menolak.

Key ingin bejalar lebih mandiri, hidup key sudah mewah dan sudah terpenuhi dan itu sudah cukup baginya.

Yura dan key menaiki mobil untuk menuju bandara. Key sudah meminta izin ke sekolah untuk tidak masuk hari ini karna mengantar mamahnya.

Sesampainya di bandara key segera membantu pak Adi untuk menuruni koper.

"Yuraaa!!!! "-teriak raka dari arah parkiran.

"Abng raka? Kalian?, kalian semua rau gue mau pergi new york? "-yura

"Ya jelas taulah ra orang nyokap lu yang bilang ke raka"-adel.

"Ra lu beneran pengen pergi pengen ninggalin kita semua? "-ara.

"Iyah ra lu yakin lu bisa sendiri disana? "-raka.

"Iyah ra gue pikir pikir jangan kesana sendirian dan kalo perlu gue siapin body gurd soalnya disana cukup berbahaya ra"-iqbal.

"Gue yakin sama keputusan gue, gue bakal nemuin dhefin, gue yakin gue baik baik aja kok kalian tenang aja"-yura.

"Bocah keras kepala!"-raka.

"Hufttrr yaudah deh jika itu mau lu kita bisa apa"-ara.

"10menit lagi pesawat gue berangkat gue mau kesana dulu oyah key jaga diri kamu baik baik ya, mamah akan cepat kembali kok jadi anak yang pintar jangan bandel ya"-yura.

Key memeluk yura. "Iyah mah key janji key bakal jadi anak yang pinter mamah hati hati ya disana key bakal selalu rindu mamah jangan lupa sering sering hubungi key"-key.

"Woiya siap kapten"-yura.

"Oke guys gue berangkat dulu yah dahhhh"-yura.

"Dahhh yura".

"Yura!!! -"teriak bunda.

"Bunda? Bunda dateng juga katanya ada acara? "-yura.

"Bunda batalin nak demi kamu bunda gatega ngelepas kamu, kamu hati hati yak nak disana"-bunda.

"Iyah pasti bunda yura berangkat dulu ya makasih udah nyempetin dateng, assalamualikum bunda"-yura.

"Walaikumsalam, sayang"-dan akhirnya bunda dan yang lainnya melihat yura semakin menjauh dan menghilang.

"Kenapa nasib adek gue harus kaya gini si anjing! "-raka.

"Woy selow donk ka jangan emosi gini"-Iqbal.

Raka menatap bunda dhefin lekat.

"Seengaknya pelajari anak anda untuk menjadi kepala keluarga yang benar. "-ucap raka lalu meninggalkan bandara dan disusuli yang lainnya.

"Oma jangan nangis yah, jangan dengerin apa kata om raka"-key

"Iyah key iyah memang benar kok apa yang diucapkan om mu"-bunda.

MY BAD HUSBAND[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang