Mala Sirna

142 35 2
                                    

Utarakan segala sesal terhadap setiap yang kandas itu kepadaku dan kau akan baik-baik saja. Bermimpi itu... tak ada siapapun yang melarangnya.

Kita tidak pernah tahu kapan dunia ini akan binasa, atau kapan kita akan terpejam dan tak lagi dapat membuka mata setelahnya. Oleh karenanya, teruslah berlari. Tujuanmu lebih dekat dari yang kau sadari.

Pijakkan kakimu pada takdir satu demi satu. Tak semuanya dapat kau rengkuh dalam sekali waktu. Kemudian apabila kau mulai merasa letih di kedua lututmu, suntuk, jatuh...
Kemarilah, utarakan segala sesal terhadap setiap yang kandas itu kepadaku dan kau akan baik-baik saja. Pilu itu... tak ada siapapun yang dapat mencegahnya.

Lekas sembuh dalam rengkuhanku dan berkelanalah lagi.

Random Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang