Suatu Malam Dengan Nara

94 26 1
                                    

"Akan menanggung penderitaan yang luar biasa, mereka yang memaksa mati rasa kasih dari seseorang terhadap mereka. Puncak kehilangan terbesar yang membuat mereka merugi sehebat-hebatnya ... tapi bukan aku kan?"

"Kamu."

"Kok?"

"Karena aku mengasihimu, dan kamu membunuh setiap rasa kasih dariku itu dengan cara mengabaikannya, acap kali, tak kau anggap ada. Bukan hanya aku, tapi juga orang-orang yang berupaya menghalangi jatuhnya tetes-tetes air dari pelupuk matamu hanya karena dia. Puncak kehilangan terbesar yang membuatmu merugi sehebat-hebatnya."

Mereka semua menunduk, mendoa, yang entah pada Tuhan yang mana, ikut berkabung terhadap sesuatu dalam diriku yang (kupaksa) mati.

Random Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang