Acara Isra Mi'raj

254 51 55
                                    

Edisi Khusus Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.


Selesai solat Isya Panji menemani Tiara di balkoni kamarnya. Bintang bertaburan indah dipandang, seakan tahu malam ini Panji dan Tiara sedang bersuka ria.

"Besok malam acara Isra Miraj siap diadakan, kamu bisa undang teman-temanmu datang ke sini."

"Ya, Pa. Sepertinya akan banyak tamu berdatangan dan acaranya berlangsung meriah."

"Aaamiiin."

"Umat Islam di seluruh dunia akan memperingati Isra Miraj pada tanggal 27 Rajab 1440 H atau Rabu, 3 April 2019. Isra Miraj yang cukup berkesan, jalan-jalan malam yang mengasikkan."

"Ya, Tiara. Perjalanan yang ditempuh dalam satu malam itu disebut-sebut sebagai pelipur lara untuk Rasulullah SAW yang ditinggal wafat dua orang yang paling dicintainya, istrinya, Khadijah RA, dan pamannya, Abu Thalib."

"Kamu lihat, Papa juga waktu itu sangat sedih ditinggal ayah kandungku dan disusul ayahmu yang telah merawatku. Maka malam ini juga aku piknik ke kamarmu," tambah Panji, bola matanya yang menawan melirik Tiara. Remaja bermata coklat itu tersipu.

"Nabi Muhammad SAW dijemput malaikat Jibril dan Buraq untuk melakukan perjalanan Isra dan Mi'raj. berangkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, bahkan naik sampai ke langit yang ke tujuh," lanjut Panji dengan ceramahnya.

"Aku tahu siapa yang dijumpai Rasulullah SAW di langit pertama, Nabi Adam, kan?"

"Ya, betul," jawab Panji sembari menarik hidung gadis cute itu.

"Dan langit kedua?" tanya Panji menguji Tiara.

"Selanjutnya Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS."

"Lalu?"

"Siapa lagi Nabi paling handsome kalau bukan Nabi Yusuf AS mendapat giliran bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di langit ketiga. Kisah sandiwara terbunuhnya Nabi Yusuf AS oleh saudara-saudaranya juga terjadi pada Nabi Muhammad saw ketika perang Uhud tahun 3 Hijriyah yang berakhir dengan kekalahan bagi umat Islam," kata Tiara antusias merespon.

"Ketika Nabi Muhammad SAW sampai di langit keempat, beliau bertatap muka dengan Nabi Idris AS," tambah Panji meneruskan ceritanya.

"Nabi Idris AS dan nabi Muhammad SAW punya kesamaan, kamu tahu apa, Tiara?" tanya Panji.

"Surat-menyurat. Kesamaan metode dakwah surat kepada raja-raja pada masanya untuk masuk Islam. Finally mereka bertemu di langit keempat."

"Kemudian, Nabi Harun AS bertemu Nabi Muhammad SAW di langit kelima, dan keduanya memiliki kefasihan dalam berbicara. Nabi Harun AS orang paling fasih berbahasa Ibrani, sedangkan Nabi Muhammad SAW tak diragukan lagi kefasihan bahasa Arabnya," ucap Tiara, Panji hanya manggut-manggut mendengarnya.

"Di langit keenam Nabi Muhammad SAW berjumpa dengan Nabi Musa AS."

"Ngopi dulu ya, Pa."

"Tiara jangan bercanda. Masalah Nabi Musa dan Nabi Muhammad minum bersama dan sebagainya aku kurang tahu, yang jelas saat di Baitul Maqdis, Rasulullah SAW dihidangkan susu dan khamr. Kemudian beliau memilih susu. Di langit ketujuh, beliau kembali mendapat jamuan seperti itu. Bedanya, saat di langit tidak disebutkan beliau mengalami haus seperti ketika di dunia. Jamuan ini merupakan sambutan setelah beliau menyaksikan banyak hal yang luar biasa.

"Maksudku, kopi Papa sudah dingin dan kutaruh di ruang santai."

"Oke, kita ke sana." Keduanya berjalan beriringan menyusuri anak tangga menuju teras samping yang menghadap taman. Ditemani lampu dan tiupan angin menambah teduhnya suasana.

Cinta Tiara Di Negeri MustanirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang