Kasim Wei menghela nafas sesaat sebelum menceritakan kejadian dua hari lalu saat putri Mei Yin menggemparkan seisi dapur istana karna kehadirannya di saat hari masih sangat pagi hanya untuk bertempur dengan berbagai macam bahan masakan di dapur istana hanya untuk membuat makan siang yang akan ia santap bersama dengan kaisar Ying dan putra mahkota Zao.Awalnya kasim Wei tak ingin menceritakannya, sebab ia telah berjanji pada kepala dapur istana kerajaan, Dayang kepala Mie Ran. Namun melihat betapa kacaunya kaisar Wei dan putra mahkota Zao saat ini membuat kasim Wei tak tega dan memilih mengingkari janjinya.
"Tiga hari yang lalu, hari dimana anda bertengkar dengan yang mulia putri. Pagi itu dapur istana di gemparkan dengan kedatangan putri Mei Yin, putri Mei Yin bahkan lebih dulu berada di dapur istana bersama Jiao Zhu dan Qiao Xu. Saat itu menurut dayang kepala Mei Ran, putri Mei Yin mungkin sudah berada di sana sejam sebelum mereka para dayang juru masak istana datang"
"Awalnya mereka terkejut dengan keberadaan putri Mei Yin, keterkejutab mereka bukan hanya sampai di sana saja sebab hal yang paling mengejutkan mereka ketika melihat sendiri betapa pandai dan lihainya putri Mei Yin dalam memasak makanan yang saat itu anda makan bersama putra mahkota Zao dan juga putri Mei Yin. Semua makana yang anda makan hari itu adalah masakan yang mulia putri Mei Yin tanpa bantuan siapapun, Jiao Zhu dan beberapa dayang dan kasim yang bertugas melayani putri Mei Yin hanya membantu membawa makanan tersebut keistana emas waktu itu. Saat kepala dayang bertanya mengapa putri Mei Yin repot-repot datang kedapur istana dan memasaka makanan sebanyak itu? Mei Yin hanya membalasnya dengan senyuman sebelum menjawab bila yang mulia putri memasak makanan khusus untuk dua orang istimewa dalam hidupnya. Setalah putri Mei Yin menjawab pertanyaan kepala dayang Mei Ran, sebelum ia pergi ia meminta untuk merahasiakan apa yang barusan mereka lihat dan hal itu jelas di patuhi dayang Mei Ran" kata kasim Wei mengakhiri penjelasannya.
Kaisar Ying nampak lemas, ia tak tahu putrinya sangat mengistimewakan ia dan putranya. Rasa bersalah mulai menghantam ulu hatinya hingga ia merasa sesak. Sangat menyakitkan mengetahui ia telah melukai hati putrinya yang bahkan selama hidupnya tak pernah menginjak dapur juga tak pernah memegang sebuah pisau. Membayangkan betapa susah payahnya putrinya memasak membuat kaisar Ying sedih dan terluka apalagi saat ia mengingat, terakhir kali ia mengertak dan membentak putrinya.
Sedangkan putra mahkota Zao tertengun setelah mendengarkan penjelasan kasim Wei, ia mengingat jelas percakapannya dengan Mei Ying sepuluh hari yang lalu dimana Mei Ying mengatakan akan menunjukan kemampuannya.
"Mungkinkah ini yang mei mei maksud?" Gumam putra mahkota Zao sangat lirih.
"Hamba juga ingin mengatakan sesuatu yang juga tidak kalah penting dengan hal ini yang mulia" kata kasim Wei
"Mengenai hal apa?" Tanya kaisar Ying dengan raut wajah terpukul penuh sesal.
"Ini masih menyangkut yang mulia putri" jawab kasim Wei.
"Ada apa dengan Yin'er?" Tanya kaisar Ying menggebu.
Belum sempat kasim Wei menjelaskan hal penting tersebut pada kaisar Ying, tiba-tiba Qiao Xe datang memotong penjelasan yang baru saja akan ia keluarkan. Qiao Xe terengah dengan nafas yang tidak beraturan.
"Ma-afkan engh .. atas kelancangan haambaa yaaang muliaa" kata Qiao Xe putus-putus.
"Apa yang terjadi? Mengapa kau nampak begitu kelelahan?" Tanya putra mahkota Zao nampak khawatir melihat sahabatnya yang ditugaskan sebagai pengawal pribadi adiknya.
"Hamba tid-ak apa-aapa! Tapi yang mulia putri.."
"Ada apa dengan mei mei?"
"Yang mulia, di-ditemukan tidak sadarkan diri dalam kamarnya!" Jawab Qiao Xe sedikit terbata.
Deg!
.
.
.
.
.TBC
Written on Apr 3th, 2019
Tolong tandai typonya 😄
Vote + komen bila suka 💕
Jangan lupa share pada teman-teman kalian kalau cerita ini layak di baca 😉Terimakasih 😘💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress Xie [Sudah Di Ebookkan]
Tiểu thuyết Lịch sửWARNING ⚠ [CERITA TELAH DI HAPUS BEBERAPA PART. JIKA INGIN MEMBACA SECARA LENGKAP, SILAKAN BELI E-BOOKNYA DI GOOGLE PLAY] . . . Follow me 😉💕 Written on Mar 30th, 2019 * Bagaimana rasanya, jika tiba-tiba saja kau terbangun dari sebuah peti mati dan...