Mei Yin menyelesaikan makannya lebih cepat dari yang lainnya, begitupun dengan Jiao Zhu dan Qiao Xu. Setelah menyelesaikan makannya, mereka bertiga lantas bangkit dari duduk mereka dan bergegas menuju sungai guna menangkap ikan.Putra mahkota Zao yang melihat ketiganya pergi kesungai segera mengelesaikan makannya karna berniat ingin menyusul dan ikut menagkap ikan.
"Mengapa kau terburu-buru Zao'er?" Tanya kaisar Ying yang duduk di hadapan putra mahkota Zao.
Putra mahkota Zao menandaskan airnya dalam sekali teguk sebelum menjawab "aku ingin ikut menangkap ikan bersama mei mei, kurasa itu akan sangat menyenangkan" jawab putra mahkota Zao bergegas bangkit tak lupa memberi hormat sebelum berlari menyusul Mei Yin.
Mentri DiWei yang duduk disebelah kaisar Ying pun segera menyelesaikan makanannya, ia lantas bangkit hendak pergi namun di tahan oleh pertanyaan kaisar Ying.
"Kau mau kemana DiWei?"
"Hamba juga ingin ikut menangkap ikan bersama kedua ponakanku" jawab mentri DiWei lalu membungkuk hormat sebelum pergi mendekat kedua ponakannya yang nampak mulai bersenang-senang di sungai.
* * * * * *
Mei Yin dan putra mahkota Zao saling mencipratkan air sungai, mereka bermain- main air dan saling tertawa lepas. Intraksi yang keduanya lakukan membuat semua orang yang mengamati keduanya nampak senang dan ikut tersenyum melihat tingkah keduanya yang lebih seperti anak-anak dalam tubuh orang dewasa. Keduanya nampak saling bahagia dan penuh kasih sayang dan membuat beberapa orang amat iri dengan intraksi keduanya termasuk pangeran Gin.
Yah pangeran Gin merasa cemburu. Kerajaan WangJie memiliki dua putra dan seorang putri, putra mahkota Jie Lao Qin, putri Jie Qing Qing dan terakhir dirinya.
Putra mahkota Qin yang merupakan saudara kandungnya sejak dulu hingga sekarang jarang memiliki waktu bermain bersamanya, saudaranya itu sibuk dengan ambisinya yang ingin memimpin dan mengubah kerajaan WangJie menjadi kerajaan yang maju seperti kerajaan-kerajaan besar di kekaisaran Ming. Sedangkan putri Qing yang merupakan saudara perempuan beda ibu dengannya (anak dari selir) tidak pernah akrab dengannya terlebih sekarang putri Qing telah di usir dari kerajaan WangJie, namanya pun di coret sebagai salah satu penerus kaisar Lae di karnakan memilih kawin lari dengan kekasihnya yang hanya seorang bangsawan ketimbang menikah dengan putra mahkota Xu Qian Wun dari kerajaan ZhaoXu.
"Aku tidak akan kalah!" Kata putra mahkota Zao
"Kalau begitu mari kita buktikan siapa pemenangnya, siapa yang menangkap ikan yang paling banyak akan menjadi pemenang!" Balas Mei Yin menantang putra mahkota Zao.
"Siapa takut?!"
"Kalian tidak boleh melanjutkan permainan tanpa aku!"
"Paman!" kata keduanya terkejut saat mentri DiWei ikut bergabung.
"Mengapa paman kesini?" Tanya putra mahkota Zao.
"Tentu saja untuk ikut bermain!" Jawab mentri DiWei.
"Paman ingin ikut?" Tanya Mei Yin senang.
"Yah aku ikut" jawabnya
"Sebelumnya, kita ubah dab buat permainan ini menjadi lebih seru dan menarik" kata mentri DiWei yang langsung mendapat sambutan antusias dari kedua ponakannya.
"Permainan kita ini akan menjadi sebuah lomba. Setiap seorang bisa memanggil empat orang untuk membuat tim, timnya hanya boleh berisikan lima orang dan hal itu tidak boleh lebih. Kalian bisa memanggil siapa saja kecuali yang mulia kaisar Ying dan yang mulia kaisar Lae karna mereka akan menjadi juri.Kita bebas memakai tehnik apapun untuk menangkap ikan asalkan hal itu tidak termasuk dalam kecurangan, tim yang melakukan kecurangan akan di keluarkan dan tim yang kalah dalam permainan akan mendapat hukuman dari tim yang menang apapun itu" kata mentri DiWei tersenyum menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress Xie [Sudah Di Ebookkan]
Ficción históricaWARNING ⚠ [CERITA TELAH DI HAPUS BEBERAPA PART. JIKA INGIN MEMBACA SECARA LENGKAP, SILAKAN BELI E-BOOKNYA DI GOOGLE PLAY] . . . Follow me 😉💕 Written on Mar 30th, 2019 * Bagaimana rasanya, jika tiba-tiba saja kau terbangun dari sebuah peti mati dan...