Empress Xie [Sudah Di Ebookkan]

Empress Xie : 41

Empress Xie Up 🎉🎉
Seperti biasa upnya 2 part + bonus 1part khusus cast pemain dalam versi aku 😂

Nggak usah panjang-panjang :v
Finally happy reading all 😘❤

.
.
.

Kepulangan Mei Yin ke istana masih hangat di perbincangkan oleh khalayak ramai rakyat kerajaan MingWu. Walaupun sudah terhitung tiga hari berlalu semenjak kepulangan Mei Yin ke istana, rumor mengenai dirinya tak kunjung surut dan hilang di telan waktu.

Rumor yang baru-baru keluar dari istana mengenai Mei Yin adalah rumor mengenai perubahannya yang drastis, para penghuni kerajaan mengatakan bahwa kini putri Mei Yin telah berubah menjadi gadis bertubuh kurus nan cantik. Bukan hanya para penghuni kerajaan yang mengatakan hal tersebut, tetapi ke lima penjahit terkenal di ibukota yang bertatapan langsung dengan Mei Yin juga mengatakan hal itu.

Rasa penasaran rakyat mulai membuncah, dua hari belakangan mereka sibuk mencari informasi dan mendengar bagaimana rupa putri kerajaan mereka yang dulu di kenal amat jelek baik fisik dan sifatnya.

Di salah satu bangunan besar di ibukota nampak ramai di datangi beberapa penduduk sekitar bangunan yang mana di depan bangunan tertera papan nama besar yang bertuliskan rumah jahit Dong. Penjahit Dong Chi yang merupakan pemilik rumah jahit tersebut merupakan salah satu dari kelima penjahit terkenal di ibukota yang mendapat kepercayaan kaisar Ying membuat pakaian untuk Mei Yin.

Para penduduk di sekitar rumah sekaligus tempat kerjanya tengah di kerumuni penduduk yang menanti kepulangan penjahit Dong Chi yang memang senang memanggakan dan menceritakan apa saja yang ia lakukan di istana, hal itu jelas membuat orang-orang di dekat rumah jahitnya penasaran ada pula yang merasa iri dan benci dalam hati ketika penjahit Dong Chi mulai menyombongkan diri.

Rumor mengenai kecantikan Mei Yin awalanya belum merambat hingga keluar istana, namun rumor itu baru terkuak dan beredar bak sebuah penyakit yang menular. Rumor itu pertama kali muncul dari rumah penjahit Dong Chi, hal itu terus merambat luas hingga penduduk kerajaan MingWu mulai penasaran.

Sebuah kereta baru saja berhenti di depan rumah jahit Dong, semua orang yang tahu persis siapa pemilik kereta tersebut mulai mengurumuni seraya menyuarakan rasa penasaran mereka yang sedari tadi tertahan.

Pintu kereta terbuka, seorang pelayan turun di susul di belakangnya penjahit Dong Chi yang turun dengan angkihnya dari kereta.

"Nyonya Chu, apakah anda bertemu dengan yang mulia putri?" Tanya seorang wanita paruh baya yang nampak seumuran dengan penjahit DongChi.

"Tentu saja aku bertemu dengannya, aku diberi amanah untuk membuatkan yang mulia pakaian dan itu jelas sebuah kehormatan bagiku" balas penjahit Dong Chi angkuh.

Beberapa wanita paruh baya dan nyonya-nyonya bangsawan yang mendengar hal itu jelas mencibir betapa sombongnya penjahit Dong Chi.

"Apa yang mulia memperlakukanmu dengan baik?"

"Apakah ia memuji hasil jahitanmu?"

Berbagai pertanyaan terus terlontar dan hal itu membuat penjahit Dong Chi mulai muak dan berkata "berhentilah bertanya! Aku lelah dan lebih baik kalian bubar" usir penjahit Dong Chi yang langsung mendapat tatapan tidak suka dari orang-orang yang mengurumuninya.

"Dasar wanita sombong!" Gerutu seorang wanita paruh baya yang nampak begitu kesal.

Tak berselang berapa lama sebuah kereta yang hanya berjarak sepuluh Chi dari rumah jahit Dong juga berhenti di sebuah rumah jahit dari keluarga bermarga Ma, tuan Ma Xuang  Lei yang juga merupakan salah satu penjahit terkenal ibukota yang mendapat kepercayaan membuat pakaian untuk putri Mei Yin baru saja datang tak lama setelah kedatangan penjahit Dong Chi. Orang-orang yang tadi berkerumunan di depan rumah penjahit Dong kini berhamburan menuju Tuan Ma yang baru saja turun dari keretanya.