"Putus yuk?"
Rania menatap cowok yang sialnya tampan itu , seakan ucapannya itu tidak menyakiti hatinya.
"Lo ngajakin putus, atau ngajakin main petak umpet?" balas Rania, dengan dahi mengernyit bingung sekaligus kesal.
Raja hanya menyegir kuda tanpa rasa bersalah "Putus, yuk?" tanyanya dengan wajah yang saat ini mau Rania, masukin kerawa-rawa.
"Kenapa?" tanya Rania, membuat Raja mengangkat bahunya.
"Ngak tahu, mau putus aja" jawabnya asal "Jadi, mau gak?" tanyanya lagi.
Dengan amat kesal yang ada dihati Rania "Yaudah" jawabnya, datar.
Raja mengernyit "Yaudah?" tanya-nya heran.
Rania hanya mengangkat bahu tak peduli "Iya udah. Putus!" setelah itu Rania berbalik ingin pergi, tapi tangannya ditahan oleh raja.
"Kita putus! Gak ada hubungan apa-apa lagi antara aku sama kamu" jelas Raja, geram melihat Rania, yang biasa aja.
Rania hanya mengangguk tak peduli "Iya gue tahu, jadi gak usah hubungin gue lagi, dan mending sekalian anggap seakan kita gak punya hubungan apa-apa lagi" setelah itu Rania menepis tangan Raja.
Tak mau kalah, Raja semakin erat memegang tangan Rania "Jan langsung ngubah panggilan gitu dong, keliatan banget sakit hatinya" setelah itu Raja terkekeh sedikit.
'Emang sakit hati tolol' ucap Rania dalam hati.
Rania menepis tangan Mantannya itu? Mantan? Iyalah Mantan!
"Gak usah sentuh-sentuh" setelah itu Rania pergi dari sana, tanpa menoleh sama sekali.
Raja yang melihat itu hanya meremas rambutnya, dan menendang tong sampah yang ada didekatnya.
"Bangsat!"
****
Halooow guysss am come back!!!
Jadk gini, ini cerita udh nyangsang dari tahun kemarin! Tapi belom siap aku publis, jadiiii akhirnya dengan kesiapam yg penuh suka cita ini... Aku bakalan up cerita baruuuu!!! Yeyyyy...
Kalo banyak yg vote, terus komen, aku dengan senang hati bakalan Up cepet! Tapi, kalo dikit, aku bakalan up lamaaaaa banget!!!
Ada yang Kangen Gara sama Nadila ga??? Mau sekalian aku bikin sequelnya????
Heheh.
Love.
Dila bae
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Teen FictionDahulukan follow sebelum baca:) * ° "Putus yuk?" Rania menatap cowok yang sialnya tampan itu , seakan ucapannya itu tidak menyakiti hatinya. "Lo ngajakin putus, atau ngajakin main petak umpet?" balas Rania, dengan dahi mengernyit bingung sekaligus...