10. Hubungan

7.3K 421 3
                                    

Setelah sampai dirumah Rania, Rania langsung turun dari motor Alvin.

"Thanks, ya Vin" kata Rania, sembari menyerahkan Helm kepada Alvin., Alvin pun menerima helm tersebut.

"Gue balik dulu ya" pamit Rania, Sebelum Rania berpaling, Alvin terlebih dahulu menahan tangan Rania.

"Ran" 

Rania menoleh "hm?" gumam Rania.

"Lo tau kan kalo gue sayang sama lo" kata Alvin, ia membawa tangan Rania ke bibirnya lalu dikecupnya, tangan Rania.

Rania ikut menggenggam tangan Alvin "Gue tau Al, sangat tau, gue juga sayang sama lo kan?" Rania membalas ucapan Alvin.

Alvin menggeleng "Lo tau bukan itu maksud gue" katanya "I love you, Nia"

Rania menatap Alvin sedih "lo tau kita enggak akan pernah bisa kan? Hubungan kita–"

"STOP!" Alvin menyela "Bisa enggak , Lo enggak usah bicara tentang hubungan, hubungan, hubungan. Lo tau apa hubungan yang gue mau?!"

Rania kembali menggeleng ia meraih tangan Alvin, tapi ditepis oleh Alvin "Al, please, jangan bikin semuanya Rumit,  I Love you, Apa itu enggak Cukup?" tanya Rania.

Alvin menstater motornya, kembali memakai helmnya "Andai aja cukup!" setelah itu ia menjalankan Motornya dengan cepat.

"ALVIN! ALVIN!" Rania berteriak, memanggil Alvin, tapi Alvin sudah jauh disana.

°•°•°•°•°•°

Alvin mengegas dalam motornya, sial hatinya kembali sakit, karena satu nama yang membuat ia sangat muak! Sial!

Ia sampai didepan rumahnya, dan melihat pasangan yang berbeda usia terpaut cukup jauh.

"Hai Sayang, udah pulang?" tanya wanita yang cukup muda, ia mendengus tanpa menoleh.

"Alvin!"

Dia tetap tak menoleh, ia berjalan cepat kearah kamarnya, membanting pintu kamarnya.

Ia pergi berganti baju, dan diam didepan kaca "Bajingan!" Gumamnya.

Ia langsung keluar dari kamar, jalan kearah pintu rumah, sampai satu suara membuatnya berhenti.

"Kamu mau kemana lagi Vin?" Alvin menoleh kearah, wanita muda tersebut "Bukan urusan anda"

"Alvin!" Bentak laki-laki paruh baya "Jaga ucapan kamu, dia mama kamu!" jelasnya.

Alvin terkekeh "Mama? Ada orang tua yang umurnya cuma beda 7 tahun sama anaknya?!" tanya Alvin terkekeh.

"Andai anda tidak egois, hidup saya tidak akan hancur!"

Setelah mengatakan itu Alvin kembali berjalan ke arah motornya, dan pergi meninggalkan rumah tersebut.

°•°•°•°•°•°

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang