21. Bimbang

294 25 0
                                    

"MAU LO APA SI?!" tanya cowok yang keliatan sangat marah, urat lehernya yang terlihat.

"GUE MAU LO! LO YANG BIKIN GUE KEK GINI KAN! LO MAU GUE BEGINI KAN?!" Jawab cewek yang keadaan terlihat sama.

"Gue bilang jangan ganggu Rania! Kalo lo sampe sentuh dia, Lo abis ditangan gue!"

Cewek itu tertawa marah "Lo, enggak bisa ancem gue" Balas si Cewek geram.

"Kata siapa?" Cowok itu menakup pipi Cewek tadi kasar "Kalo sampe-"

"APA?!" tantang cewek itu "SAMPE APA? SAMPE GUE BONGKAR SEMUA KEBUSUKAN LO?!" cewek itu melepas cangkupan tangan di pipinya "Inget ya! Semua rahasia lo masih ada ditangan gue!".

'''''
Rania menatap ke arah papan tulis, menatap guru yang sedang menjelaskan, tapi entah kenapa pikirannya jadi gundah? entah apa yang ia pikir-kan, hanya saja hatinya sangat tidak tenang.

Sampai sudah jam pulang, pikiran Rania tetap melayang entah kemana, sampai dorongan dikepalanya membuat ia sadar.

"lu gamau balik?" kata Sekar, ia menatap heran temannya yang hidupnya melamun "Lu kenapa sih Ran, akhir-akhir ini kerjaannya ngelamun terus, capek gw liatnya" ujarnya.

Rania menghela nafas, benar kata Sekar, hidupnya akhir-akhir ini aneh, tidak seperti biasanya ia sendiri heran, apalagi orang lain.

"Menurut gw ya, semenjak lu putus sama Raja tuh, hidup lu jadi enggak beres, mending lu cepet-cepet ambil keputusan. Yang tegas jadi cewek, jangan plin-plan pusing gw liatnya" gerutu Sekar "Hari ini maafin, besok nangis-nangis kek orang gila, nanti berdua lagi malemnya berantem lagi empet gw liatnya, lu terlalu lembek Ran!" tambahnya.

Rania hanya terdiam, bingung sumpah, ia juga bingung dengan isi hatinya sendiri.

"Ayo pulang! Diem mulu nanti lu kesambet"

Akhirnya Rania dan Sekar akhirnya keluar dari kelas, mereka berjalan menyusuri lorong sekolah, banyak siswa-siswi yang masih berkeliaran di area sekolah.

Line!

Notifikasi Handphone Rania terdengar, ia mengambil benda tersebut di saku bajunya, memunculkan notifikasi grup sekolah yang menandakan harus rapat hari ini.

Cup's Vol X
Bagas : guys rapat ya jam 3 di aula kesenian. Thx.

Rania menghela nafas, capek sekali hidup ini, kenapa juga ya dia harus ikut kepanitiaan segala, jadikan nambah beban hidup.

"Kenapa lu?" tanya Sekar heran, Rania menghela nafas "Lu balik duluan aja, gw rapat hari ini" jelasnya.

Sekar mengangguk "Yaudah gw duluan ya, udah jangan murung, jadiin rapat ini pengalihan lu dari Raja. Bagas lumayan oke kok!" Sekar melambaikan tangan "Duluan ya, semangat!"

Rania akhirnya memutar balik badannya, dan menuju ke aula kesenian.

Pikirannya sedang tidak baik-baik saja, sebenarnya apasih yang dia inginkan? mungkin bagi orang move on atau melupakan adalah hal yang paling mudah.

Tetapi bagi Rania itu sangat sulit, satu tahun mereka berteman dan tiga tahun mereka berpacaran, tidak mudah untuk melupakam kenangan-kenangan manis yang berkeliaran di otak dan hati. Jujur Rania sangat lelah, ia juga ingin melepas Raja, akan tetapi dia juga tidak bisa untuk melupakan dan menghilangkan rasa sayang yang sudah tertanam dihatinya.

Raja memang brengsek, memutuskannya seenak jidat lalu meminta kembali seakan tidak ada yang terjadi, seakan semua luka kemarin adalah hal yang wajar, tapi jika kalian ada di posisi Rania kalian juga pasti akan bimbang, bagaimanapun rasa itu masih sama, masih ada sedalam-dalamnya.

"Ran!"

Seruan itu mengagetkan Rania, ia menatap kedepan yang ternyata semua panitia sedang menatap ke arahnya, begitupun dengan Bagas yang sedang berdiri sebagai ketua pelaksana.

"Are you oke? lo lagi enggak enak badan atau gimana?" tanya Bagas, Rania menggeleng "Enggak kok, cuman lagi enggak fokus aja, maaf ya" ucap Rania menyesal.

Akhirnya Rania kembali fokus ke rapat yang sedang berlangsung, sampai pukul lima sore pun tiba, akhirnya rapat diselesaikan semuanya bubar termasuk Rania.

Rania menatap jamnya bingung 'aduh balik sama siapa ya gw' ucapnya dalam hati, biasanya kan ada Raja yang menawarkan diri untuk mengantar pulang dirinya, tetapi sebelum ia keluar rapat tadi, cowok itu sudah mengabarkan jika tidak bisa mengantarnya pulang, karena ia sedang latihan basket untuk Cup sekolah nantinya.

Akhirnya ia memutuskan untuk memesan ojek online, walau sebenarnya abangnya tidak membolehkan ia memakai aplikasi itu tapi mau gimana? dari pada ia menunggu Raja latihan sampai malam.

Sudah lima belas menit ia menunggu, tetapi sudah lima kali dia di cancel dengan alasan destinasi kejauhan atau macet karena jam pulang kerja atau berbagai alasan membuat Rania kesal.

Tin Tin

Klakson motor terdengar, membuat Rania mengalihkan pandangannya ke arah motor yang tadi berbunyi. Bagas, ketua Osis sekaligus ketua pelaksana acaranya.

"Nunggu ojol atau nunggu Raja?" tanya Bagas to the point, Rania menunjukan layar Handphonenya "Nunggu Ojol nih, di cancel mulu" keluhnya.

"Enggak sama Raja?" tanya Bagas lagi, Rania menggeleng "Enggak, Raja lagi latihan basket buat Cup" jawabnya.

Bagas mengernyit bingung "Ohh yaudah, mau bareng gw enggak? mumpung kosong nih" ajak Bagas.

Membuat Rania menolak spontan "Enggak ah, gw nunggu ojol aja" tolaknya.

"Serius? udah jam segini pasti macet banget daerah rumah lu juga jauh, susah nyari ojol jam segini, mending sama gw aja" kata Bagas, membuat Rania kembali berfikir.

Rania akhirnya mengangguk "Yaudah deh, enggak apa-apa kan?" Kembali Rania memastikan, Bagas hanya menepuk jok belakangnya "Santai sama gw mah" ucapnya.

Akhirnya Rania menaiki motor, disaat motor itu berjalan Bagas membuka percakapan "Soal anak Basket-"

Belum selesai ia berbicara, seketika motor itu berhenti, kedua mata Rania juga Bagas tertuju kepada satu titik, yaitu pasangan manusia yang sedang berpelukan, yang lelaki memakai baju basket dan perempuan memakai baju Cheers.

Benar mereka adalah Lisa dan Raja.

****

Halooo guyss gimana kabar kalian??? masih mau enggak baca Raja dan Rania???

Aku tadi abis banget baca ulang Mantan karena pengen masukin vibesnya lagi, ternyata Raja nyebelin banget ya😭 aku sebagai penulisnya juga sebel lama-lama😤

Terus aku juga abis baca comment-comment kalian, lucu-lucu aku sukaa makasihh ya, kritik dan saran kalian selalu aku bacaa💓💓💓

Maaf  banget kalian harus nunggu berbulan-bulan buat baca cerita Raja dan Rania huhuhu, mudah-mudahan kalian tetep setia menunggu ya guyss aku bakal mulai update lagii tenang ajaaaaa🫶🏻🫶🏻🫶🏻.

Kita cek ombak lagi kali yaaa,,,,
Jangan lupa votement di sinii yaa buat kelanjutan ceritanya🫶🏻🫶🏻🫶🏻.

Salam cantik
Dila bae💋

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang